Trust Issue Adalah Gangguan Kepercayaan, Begini Cara Mengatasinya
Trust issue adalah istilah untuk menggambarkan rasa sulit percaya kepada orang lain. Pada dasarnya, rasa tidak percaya terhadap orang lain merupakan hal yang wajar selama tidak terjadi secara terus menerus.
Namun, hal ini patut diwaspadai ketika kondisi tersebut mulai memengaruhi kualitas hidup dan menghambat aktivitas sehari-hari. Trust Issue dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti trauma atau pengalaman buruk di masa lalu, hubungan yang kurang baik dengan orang terdekat, atau kondisi obsessive compulsive disorder (OCD).
Simak artikel berikut untuk memahami lebih lanjut apa yang dimaksud dengan trust issue beserta cara mengatasinya.
Apa Itu Trust Issue?
Mengutip laman Siloam Hospital, trust issue adalah kecenderungan seseorang untuk tidak memercayai orang-orang di sekitarnya. Kondisi ini dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk sikap maupun perilaku.
Beberapa orang mengalami masalah kepercayaan yang ditandai dengan ketakutan, pengkhianatan, manipulasi, dan pengabaian. Orang yang memiliki trust issue tidak mudah percaya perkataan orang lain.
Bahkan sering merasa curiga bahwa orang lain mendekatinya karena memiliki maksud tertentu. Hal ini menyebabkan sebagian besar orang dengan trust issue merasa tidak nyaman ketika berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain.
Mereka cenderung menjauh dari orang lain, terlebih ketika dirasa hubungannya semakin dekat. Tak hanya selalu dalam hal percintaan, trust issue juga bisa berkaitan dengan pertemanan, keluarga, hingga lingkungan kerja.
Trust issue muncul karena pengalaman masa lalu, seperti menjadi korban yang dikhianati, diabaikan, hingga dimanipulasi.
Penyebab Trust Issue
Trust issue disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dikhianati, pengalaman buruk di masa lalu, pola asuh orang tua, dan lain sebagainya. Berikut masing-masing penjalasan penyebab trust issue.
1. Pengalaman Buruk di Masa Lalu
Pengalaman buruk di masa lalu, seperti kekerasan fisik atau emosional, dapat membuat seseorang merasa tidak aman dan tidak berharga. Pengalaman ini dapat membuat seseorang sulit untuk mempercayai orang lain karena mereka takut akan disakiti lagi.
2. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh orang tua juga dapat turut berperan dalam menyebabkan trust issue. Jika orang tua sering berbohong, bertengkar, atau menghukum anak secara tidak adil, maka anak akan lebih rentan untuk mengalami trust issue.
3. Gangguan Mental
Gangguan mental, seperti gangguan kecemasan dan gangguan kepribadian, juga dapat menyebabkan trust issue. Orang dengan gangguan mental sering kali memiliki kesulitan untuk mempercayai orang lain karena mereka merasa tidak aman atau tidak berharga.
Beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang memiliki trust issue seperti gangguan cemas, depresi, gangguan psikotik, gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan OCD.
4. Pengaruh Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial yang membuat seseorang merasa selalu mengalami penolakan, pengucilan, atau bahkan perundungan berisiko tinggi membuat orang tersebut memiliki trust issue. Orang yang mengalami hal ini akan selalu merasa tidak aman sehingga sulit dekat dan percaya kepada orang lain, sekalipun orang-orang dari lingkungan berbeda.
Cara Mengatasi Trust Issue
Trust issue dapat diatasi dengan berbagai cara, tergantung pada penyebabnya. Jika trust issue disebabkan oleh pengalaman pribadi, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghadapi trauma tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan terapi atau konseling. Jika trust issue disebabkan oleh lingkungan sekitar, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengubah lingkungan tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan pindah ke lingkungan yang lebih aman atau lebih positif. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi trust issue:
1. Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Diri Sendiri
Sebelum membangun rasa percaya terhadap orang lain, pada dasarnya Anda harus belajar untuk percaya pada diri sendiri terlebih dahulu. Rendahnya kepercayaan diri sering kali dapat menjadi awal mula rasa putus asa seseorang dalam berproses, yang kemudian dapat berkembang dan mengacu pada kondisi trust issue.
2. Membangun Rasa Percaya Kepada Orang Lain
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi trust issue adalah dengan membangun rasa percaya kepada orang lain, seperti teman, keluarga, dan pasangan, secara perlahan.
Memang benar bahwa hal ini tidak mudah dilakukan, terutama dalam waktu yang cepat. Namun Anda bisa belajar memercayai orang lain dengan mulai memaafkan kesalahan mereka dan menerima hal baik yang mereka berikan.
Dengan begitu, rasa percaya akan tumbuh sendirinya secara perlahan.
3. Menjalin Komunikasi yang Baik
Minimnya komunikasi juga bisa memicu timbulnya trust issue. Maka dari itu, coba diskusikan kekhawatiran yang Anda rasakan selama ini, termasuk hal apa yang membuat Anda memiliki trust issue.
Dengan begitu, orang lain pun akan mengerti, sehingga hubungan yang terjalin juga akan menjadi lebih sehat.
4. Cari Bantuan Profesional
Cara mengatasi trust issue yang terakhir adalah dengan bantuan profesional. terlebih jika Anda merasa sulit untuk mengatasi trust issue sendiri, maka Anda bisa mencari bantuan profesional, seperti terapis atau psikolog.
Demikian ulasan lengkap mengenai pengertian trust issue, penyebab hingga cara-cara mengatasi trust issue. Trust issue adalah kondisi yang bisa diatasi. Dengan kerja keras dan dukungan dari orang lain, Anda bisa mulai membangun kepercayaan kembali dan menjalani hubungan yang sehat.