23 Oktober Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Penjelasannya
Setiap tanggal dalam kalender memiliki makna dan peringatan khusus yang sering kali terlewatkan oleh sebagian besar masyarakat.
Begitu pula dengan tanggal 23 Oktober, yang terdapat sejumlah peringatan penting yang harus diketahui.
Berikut ini adalah dua peringatan penting yang terjadi pada tanggal 23 Oktober.
Hari Macan Tutul Salju Internasional
Hari Macan Tutul Salju Internasional dirayakan setiap tanggal 23 Oktober sejak tahun 2014. Peringatan tersebut diprakarsai oleh negara-negara di mana macan tutul salju dapat ditemukan, seperti Uzbekistan, Tajikistan, Rusia, Pakistan, Mongolia, Kirgistan, Kazakhstan, India, Cina, Bhutan, dan Afganistan.
Pada tanggal 23 Oktober 2013, negara-negara tersebut menandatangani Deklarasi Bishkek tentang konservasi macan tutul salju pada Forum Macan Tutul Salju Global yang pertama di ibu kota Kirgistan, Bishkek.
Tujuan utama peringatan hari tersebut adalah untuk menunjukkan pentingnya konservasi macan tutul salju dan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan hewan tersebut. Hari ini juga menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah untuk menghentikan perburuan, serta mengkonsolidasikan upaya dalam hal organisasi lingkungan di negara-negara yang menjadi habitat macan tutul salju.
Sayangnya, macan tutul salju terancam punah karena berbagai faktor, seperti perubahan iklim, kehilangan habitat, konflik dengan manusia, dan perburuan liar. Populasi macan tutul salju diperkirakan hanya sekitar 4.000-6.000 ekor di alam liar. Oleh karena itu, upaya konservasi macan tutul salju sangat penting untuk menjaga keberadaan dan kesejahteraan hewan ini.
Hari Jadi Kota Pontianak
Hari Jadi Kota Pontianak diperingati setiap tanggal 23 Oktober sebagai hari berdirinya Kesultanan Pontianak pada tahun 1771 Masehi. Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat yang terletak di persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Kota ini memiliki sejarah panjang yang dimulai dari kedatangan Syarif Abdurrahman Alkadrie yang mencari kediaman baru pada tahun 1771 Masehi.
Syarif Abdurrahman Alkadrie kemudian membuka sebuah hutan di persimpangan tiga sungai, yaitu Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas. Di sana ia mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal.
Pada tanggal 24 Rajab 1181 Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 23 Oktober 1771 Masehi, tempat tersebut menjadi cikal bakal Kesultanan Pontianak. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Pontianak.
Hingga kini, Kota Pontianak terus berkembang dan menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Kota ini juga dikenal dengan julukan Kota Khatulistiwa atau Kota Equator karena dilalui oleh garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua belahan.
Untuk merayakan hari jadinya, Kota Pontianak biasanya menggelar berbagai kegiatan dan acara yang melibatkan masyarakat dan pemerintah. Salah satu acara yang menjadi ciri khas adalah pawai budaya yang menampilkan keragaman etnis dan adat istiadat di Kota Pontianak.
Demikianlah penjelasan tentang dua hari penting yang diperingati pada tanggal 23 Oktober 2023. Semoga informasi ini bermanfaat.