Rotasi Bumi Adalah Perputaran Bumi, Ini Penyebab, Dampak, dan Manfaat

Destiara Anggita Putri
24 Oktober 2023, 13:59
Rotasi Bumi Adalah Perputaran Bumi
pixabay.com
Ilustrasi, rotasi Bumi.

Dalam pelajaran Geografi, siswa akan mempelajari tentang rotasi bumi merupakan aktivitas yang terjadi terhadap bumi.

Dilansir dari KBBI, rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari arah barat ke timur selama sehari (24 jam) yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam.  Meskipun bumi mengalami peredaran, namun makhluk hidup di dalamnya tidak ikut berputar. Hal ini disebabkan adanya gravitasi bumi.

Dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Namun kita lebih sering membulatkan waktu tersebut menjadi 24 jam. Waktu satu kali rotasi disebut kala rotasi atau sering disebut sebagai satu hari. Dalam peristiwa rotasi bumi ini, atmosfer yang menyelimuti bumi juga akan ikut berotasi.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait rotasi bumi, berikut dibawah ini rangkumannya.

Rotasi Bumi Adalah Perputaran Bumi
Rotasi Bumi Adalah Perputaran Bumi (Pexels)

Penyebab Rotasi Bumi

Dalam sudut pandang fisika, rotasi bumi dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya:

1. Penyebab Internal

Penyebab rotasi yang berasal dari faktor internal dipicu adanya kekuatan redistribusi massa Bumi. Selain itu, gerakan dan aliran logam panas di dalam inti Bumi juga dapat menyebabkan terjadinya perputaran.

2. Penyebab Eksternal

Rotasi Bumi yang berasal dari dorongan atau daya eksternal meliputi adanya tenaga perputaran gaya gravitasi Planet Bumi, antara Planet Bumi dengan planet lainnya, dan Planet Bumi terhadap matahari.

Selain itu, rotasi Bumi dipengaruhi oleh proses atomosferis dan pergerakan arus laut, antara massa yang terkait di dalamnya.

Dampak Rotasi Bumi pada Kehidupan

Rotasi bumi juga memiliki dampak bagi kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Terjadinya Siang dan Malam

Pergantian siang dan malam merupakan akibat dari rotasi bumi. Bumi terbagi menjadi dua bagian, yakni menghadap matahari dan membelakangi matahari.

Daerah di bumi akan mengalami siang hari ketika berada pada bagian yang menghadap matahari. Sementara itu, bagian yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam.

2. Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah

Rotasi bumi juga mengakibatkan adanya perbedaan waktu di berbagai daerah. Contohnya, waktu Jepang dua jam lebih cepat dibandingkan waktu Indonesia. Sedangkan jika dibandingkan dengan negara-negara di wilayah Eropa, waktu Indonesia akan lebih cepat sekitar 6-7 jam.

Daerah yang menghadap matahari akan selalu bergantian. Pergantian wilayah tersebut yang mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu antara satu daerah dengan daerah lainnya.

3. Gerak Semu Harian Matahari

Rotasi bumi juga mengakibatkan gerak semu harian matahari. Dalam setiap harinya, kita seolah melihat matahari sedang berputar dari arah timur ke barat atau yang ditandai dengan matahari terbit dan matahari terbenam.

Namun yang sebenarnya terjadi matahari tidak bergerak melainkan bumi yang sedang bergerak. Gerak yang tidak sebenarnya inilah yang sering disebut dengan gerak semu harian bintang.

4. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

Rotasi bumi juga mengakibatkan arah gerakan menjauhi pusat. Akibatnya, bentuk bumi menjadi tidak sempurna dan diameter kutub lebih kecil daripada wilayah khatulistiwa. Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah kutub mengalami gravitasi yang lebih cepat.

5. Pembelokan Arah Angin

Pembelokan ini disebabkan karena adanya gaya Coriolis, yaitu gerakan semu hasil dari rotasi bumi yang membuat angin dari utara berbelok ke kanan hingga daerah ekuator. Begitu pula angin dari selatan yang berbelok ke kiri hingga daerah ekuator.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...