Memahami Makna Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda dan Lainnya

Destiara Anggita Putri
27 Oktober 2023, 12:59
Makna Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda
Zonareferensi.com
Ilustrasi, isi teks Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan salah satu momen penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia yang terjadi pada 28 Oktober 1928. Ini menandai semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perjuangan melawan penjajahan kolonial Belanda.

Sumpah Pemuda diucapkan dalam upaya untuk menggalang persatuan di kalangan pemuda dari berbagai suku dan agama di Indonesia, dengan tujuan menciptakan identitas nasional yang kuat.

Momen ini kini dirayakan setiap tahun pada 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda, untuk mengenang semangat persatuan dan perjuangan generasi pemuda Indonesia yang mendahuluinya.

Seperti apa isi teks Sumpah Pemuda, dan apa makna dari kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda? Simak ulasan singkat berikut ini.

Pidato Tentang Sumpah Pemuda Singkat
Ilustrasi, poster peringatan Hari Sumpah Pemuda (Freepik)

Isi Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar yang dibacakan pada 28 Oktober 1928 oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta (saat itu bernama Batavia).

Sumpah Pemuda merupakan sebuah komitmen bersama untuk menyatukan bangsa Indonesia di atas dasar persatuan dan kesatuan, serta menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Isi teks Sumpah Pemuda sendiri terdiri dari tiga poin, antara lain sebagai berikut:

  1. Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Bertoempah darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Indonesia).
  2. Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putran dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia).
  3. Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia)

Makna Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda

Kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda, yaitu "Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia," memiliki makna yang sangat penting dalam konteks sejarah Indonesia dan perjuangan kemerdekaannya. Makna dari kalimat tersebut adalah:

1. Pengakuan Identitas Bangsa Indonesia

Dengan kalimat ini, para pemuda menyatakan secara tegas bahwa mereka adalah bagian dari satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Ini mengandung pengakuan identitas nasional yang kuat, yang mengikat mereka sebagai satu entitas bangsa, meskipun mereka berasal dari berbagai suku, budaya, dan agama yang berbeda.

2. Penghapusan Jurang Pemisah

Kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda juga menunjukkan semangat untuk mengatasi perpecahan dan pemisahan di kalangan masyarakat Indonesia saat itu.

Sebelum Sumpah Pemuda, seringkali ada perasaan perbedaan dan perselisihan antara berbagai kelompok etnis dan budaya di Indonesia. Dengan mengakui bahwa mereka adalah satu bangsa, pemuda Indonesia berusaha mengatasi perpecahan ini dan bersatu untuk mencapai kemerdekaan.

3. Semangat Persatuan

Kalimat kedua Sumpah Pemuda menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Dengan mengakui bahwa mereka adalah satu bangsa, para pemuda Indonesia menyampaikan komitmen mereka untuk bersatu dan bekerja sama dalam mencapai kemerdekaan.

Dengan demikian, kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda mengekspresikan semangat untuk menciptakan identitas nasional yang kuat dan persatuan di antara para pemuda Indonesia yang akan menjadi dasar bagi perjuangan kemerdekaan mereka.

Tiga Poin Sumpah Pemuda sebagau Satu Kesatuan yang Tak Terpisahkan

Patut dipahami, bahwa setiap poin atau kalimat dalam Sumpah Pemuda memiliki makna yang mendalam, dan berdiri sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu, tak hanya makna kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda yang penting untuk dipahami. Melainkan, makna kalimat pertama dan ketiga pun perlu dipahami.

Berikut ini makna kalimat pertama dan ketiga dalam Sumpah Pemuda.

1. Makna Kalimat Pertama dalam Sumpah Pemuda

Satu nusa berarti bahwa setiap orang harus merasa memiliki satu tanah air yang sama, yaitu tanah air Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim di mana sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan yang memisahkan antarpulau.

Pulau-pulau di Indonesia yang dipisahkan oleh laut pada hakikatnya adalah satu. Hal itu berarti, saat seseorang berada di pulau-pulau di Indonesia, kita masih tetap di tanah air Indonesia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement