Memahami Cara Membuat Kesimpulan Makalah yang Baik dan Benar
Dalam penulisan makalah, terdapat beberapa bagian penting yang wajib dicantumkan. Salah satunya yaitu kesimpulan yang biasanya ditemukan di bab terakhir.
Menurut KBBI, kesimpulan adalah ikhtisar (dari uraian pidato dan sebagainya), kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.
Sedangkan, secara umum kesimpulan adalah pernyataan ringkas yang diambil dari suatu analisis, pembahasan suatu cerita, atau hasil suatu pembicaraan.
Adapun, tujuan dari penulisan kesimpulan yaitu untuk memberitahukan kepada pembaca bahwa tema yang sedang dibahas akan segera berakhir dan mengulang kembali pesan pokok pikiran dari topik yang diangkat tersebut.
Penulisan kesimpulan tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, hal ini akan berpengaruh terhadap makalah yang dibuat. Lantas bagaimana cara membuat kesimpulan makalah? Berikut ini pembahasannya.
Cara Membuat Kesimpulan Makalah
Dikutip dari laman Gramedia.com, terdapat sejumlah cara yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam menulis sebuah kesimpulan untuk berbagai karya tulis ilmiah, termasuk makalah. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.
1. Baca Kembali Teks
Langkah pertama yaitu pahami dengan betul apa yang telah ditulis dengan cara membaca kembali isi teks untuk memudahkan dalam penarikan suatu kesimpulan. Apabila satu kali membaca, Anda belum paham akan isinya, maka Anda harus membacanya kembali sampai benar-benar mengerti.
2. Catat Ide Pokok dalam Teks
Berikutnya, temukan ide pokok pada teks atau tulisan yang telah disusun berupa gagasan atau pokok pikiran yang menjadi fokus tulisan. Hal ini bermanfaat agar Anda dapat memaparkan kesimpulan dari tulisan tersebut dan pesan yang akan disampaikan kepada pembaca.
3. Tidak Menggunakan Kata-kata yang Diulang
Kesimpulan pada intinya memuat kalimat yang dasarnya sama dengan apa yang sudah dikemukakan pada bagian awal. Tetapi di bagian ini, tulisan disajikan dengan bahasa yang berbeda, bukan hasil salinan dari apa yang sudah dituliskan.
Oleh karena itu, hindari penulisan ulang dengan pembahasan sebelumnya. Gunakan bahasa hasil pengembangan atau parafrase dengan tetap menyampaikan topik utama dari tulisan tersebut.
4. Gunakan Teknik Pengambilan Kesimpulan
Langkah berikutnya yaitu gunakan berbagai teknik untuk membuat kesimpulan atas hasil tulisan Anda. Metode yang dapat Anda gunakan, yaitu:
a. Metode Deduksi
Menurut asal katanya, metode deduksi merupakan cara membuat kesimpulan dengan memaparkan permasalahan pada bagian awal lalu membuat ringkasan atas apa yang sudah diuraikan. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan data atau fakta yang telah diperoleh dengan inti permasalahan yang akan dicari untuk mendapatkan suatu gambaran.
Kemudian jelaskan makna dan akibat-akibat atas kesimpulan tersebu, baik itu secara teoritis maupun secara praktis, sehingga dapat menarik pembaca untuk menelusurinya juga. Dengan demikian, hasil tulisan dapat berkontribusi untuk dikembangkan oleh orang lain menjadi hasil tulisan yang lebih menarik lagi.
b. Metode Analogi
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan gagasan, pandangan, atau menyampaikan pokok penelitian menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Metode ini banyak dipakai dalam pengambilan kesimpulan yang bersifat ilmiah seperti dalam penulisan sebuah skripsi atau pada penelitian tertentu.
c. Metode Korelasi
Dilihat dari asal katanya, korelasi bermakna hubungan yang berarti menghubungkan suatu konsep dengan konsep lainnya agar menjadi lebih padu pada sebuah penelitian.
Langkah pertama adalah memaparkan topik yang telah dibahas pada bagian awal dan mencari hubungan sebab akibat yang terjadi diantara keduanya. Metode ini digunakan dengan maksud untuk menegaskan kembali gagasan di bagian awal yang telah dipaparkan sebelumnya.
5. Tuliskan Opini Terkait Permasalahan yang Ada
Dalam menuliskan sebuah kesimpulan, Anda diperbolehkan untuk menuliskan pendapat pribadi atas temuan atau fakta yang diperoleh. Tetapi, perlu diingat bahwa pendapat tersebut harus menguatkan data yang ada sehingga tidak melahirkan konsep baru yang berbeda dari sebelumnya.
Dalam beberapa karya tulis yang bersifat ilmiah, bagian akhir ini dapat disusun berdasarkan data-data hasil penelitian atau berdasarkan referensi tertentu. Hindari opini yang menyimpang dari isi dalam pembahasan yang membuat bobot tulisan tersebut menjadi menurun dan tidak dapat dijadikan sebagai acuan bagi pembaca.
6. Ungkap Keterbatasan
Dalam suatu penelitian, tidak jarang Anda menemukan beberapa hal yang membuat penelitian berjalan tidak maksimal. Hal-hal tersebut yang biasa ditemukan dalam penelitian disebut sebagai keterbatasan.
Beberapa keterbatasan yang menyebabkan sebuah penelitian tidak dapat maksimal seperti penggunaan teori yang kurang memadai, metode penelitian yang kurang cocok, dan lain sebagainya. Anda hendaknya menuliskan keterbatasan yang ditemukannya selama penelitian pada bagian kesimpulan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya yang akan menyelidiki hal-hal serupa.
Tujuannya yaitu agar dapat lebih dikembangkan di kemudian hari atau dapat lebih memperluas hasil penelitiannya dibandingkan temuan sebelumnya.
7. Tempatkan Diri Sebagai Seorang Pembaca
Hasil akhir dari hasil karya Anda adalah pembaca, karena merekalah yang akan menikmati apa yang sudah ditulis, bukan diri sendiri. Posisikan diri Anda sebagai seorang pembaca agar dapat menarik sebuah inti yang dapat memotivasi untuk membaca keseluruhan tulisan tersebut.