10 Negara Paling Bahagia di Dunia 2023, Ada Finlandia hingga Swedia
Tingkat kebahagian masyarakat pada suatu negara diukur berdasarkan indikator tertentu. World Population Review merangkum deretan negara berdasarkan kategori tersebut.
Adapun pihak yang melakukan riset dan penilaian tentang tingkat kebahagiaan suatu negara adalah World Happiness Report yang dilakukan sejak tahun 2022. Para juri sekaligus peneliti melakukan penilaian melalui polling Gallup, yakni lembaga survei yang menerapkan metode wawancara melalui telepon rumah maupun seluler.
Masih melansir World Population Review, hasil pemeringkatan tersebut juga menemukan bahwa Afghanistan merupakan negara paling tidak bahagia di dunia, yakni di posisi 149. Salah satu penyebabnya yaitu pengambilalihan kekuasaan yang dilakukan oleh Taliban. Singkatnya, Afghanistan berada di wilayah konflik Timur-Tengah.
Sebaliknya, urutan teratas negara paling bahagia di dunia didominasi oleh kawasan Eropa. Pada tahun 2023, dipimpin oleh Finlandia dengan skor kebahagiaan 7,8.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang daftar negara paling bahagia di dunia. Selengkapnya, simak tulisan di bawah ini.
10 Negara Paling Bahagia di Dunia
1. Finlandia
Melansir beberapa sumber Finlandia secara konsisten menjadi salah satu negara paling bahagia di dunia setiap tahunnya. Tingkat keamanan sosial Finlandia yang kuat, penekanan pada kesetaraan, dan koneksi ke alam sering disebut sebagai faktor yang berkontribusi terhadap peringkat kebahagiaannya yang tinggi.
Orang Finlandia merasa kuat bahwa mereka bebas untuk membuat pilihan mereka sendiri, dan menunjukkan kecurigaan minimal terhadap korupsi pemerintah. Kedua faktor ini merupakan kontributor kuat untuk kebahagiaan secara keseluruhan.
Pemerintah Finlandia menyediakan warganya dengan jaring pengaman sosial yang komprehensif yang mencakup perawatan kesehatan universal, pendidikan gratis, dan tunjangan pengangguran. Selain itu, masyarakat setempat juga sangat egaliter, dengan tingkat ketimpangan pendapatan yang rendah.
2. Denmark
Denmark secara konsisten menempati peringkat tinggi karena beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kesejahteraan warganya. Sebagai negara paling bahagia di dunia kedua, Denmark mendapat skor 7.620.
Denmark bahkan unggul dalam berbagai kategori, termasuk PDB per kapita, kemurahan hati, dan kurangnya korupsi, menunjukkan bahwa ia mungkin mengklaim posisi teratas dalam waktu dekat. Tak hanya itu,
Denmark memiliki jaring pengaman sosial yang kuat yang menyediakan warganya dengan perawatan kesehatan universal, pendidikan gratis, dan tunjangan pengangguran. Ini juga ditunjang dengan budaya Denmark yang menekankan keseimbangan kehidupan kerja seumbang. Karyawan dapat dengan nyaman menikmati minggu kerja yang lebih pendek dan waktu liburan yang murah hati. Hal ini memungkinkan orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang dicintai, mengejar hobi, dan menghilangkan stres, yang semuanya berkontribusi pada kebahagiaan.
3. Islandia
Mengutip World Population Review, Islandia memiliki perasaan dukungan sosial tertinggi (bahkan lebih tinggi dari Finlandia, Norwegia, dan Denmark, yang semuanya terikat untuk tempat kedua). Islandia juga memiliki skor kemurahan hati tertinggi kedua di tujuh besar, meskipun perlu dicatat bahwa Islandia hanya menempati peringkat ke-11 di seluruh dunia.
Negara ini memiliki tingkat kesejahteraan yang kuat, termasuk dengan memberi warga akses perawatan kesehatan, pendidikan, dan layanan penting lainnya. Keindahan alam Islandia yang melimpah dan peluang untuk rekreasi luar ruangan juga berkontribusi pada kesejahteraan umum warganya.
Merangkum beberapa sumber, warga relatif Islandia menghargai nilai-nilai swasembada, ketahanan, dan kemampuan beradaptasi, yang membantu mereka mengatasi tantangan lingkungan mereka yang keras dan berkontribusi pada semangat komunitas yang kuat. Tak heran bahwa negara ini menduduki peringkat ketiga dan mengalahkan Swiss di tahun sebelumnya.
4. Israel
Israel menduduki peringkat ke-4 negara paling bahagia di dunia, lompatan signifikan dari peringkat ke-9 pada tahun 2022. Israel mengalami perkembangan ekonomi yang meningkatkan pendapatan per kapita. Hal ini juga berbanding lurus dengan peningkatan standar hidup masyarakatnya.
