Mencermati Ciri-ciri dan Struktur Teks Anekdot Beserta Contohnya

Destiara Anggita Putri
7 Februari 2024, 14:26
Struktur Teks Anekdot
Pixabay
Ilustrasi, membaca teks anekdot.
Button AI Summarize

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pastinya pernah mendengarkan atau membaca berbagai macam cerita lucu. Salah satunya yang cukup populer di masyarakat yaitu teks anekdot.

Menurut KBBI, teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. 

Biasanya, teks anekdot tidak menjelaskan cerita secara detail, sehingga dampak dari cerita yang ditampilkan pun berjangka pendek.

Agar lebih paham tentang teks anekdot, berikut ini penjelasannya, mulai dari ciri-ciri hingga contohnya sebagai bahan belajar.

contoh teks biografi
Struktur Teks Anekdot (Unsplash)

Ciri-ciri Teks Anekdot

Dikutip dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN oleh Tomi Rianto, teks anekdot memiliki ciri-ciri yang dapat berfungsi sebagai pembeda dari teks-teks lainnya. Adapun ciri-ciri teks anekdot, yaitu:

  • Teks anekdot bersifat humor atau lelucon. Artinya, teks anekdot berisi kisah-kisah lucu atau bualan.
  • Bersifat menggelitik. Artinya, teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.
  • Bersifat menyindir ( mengenai orang penting ataupun lembaga/organisasi).
  • Memiliki tujuan tertentu.
  • Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.
  • Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

Struktur Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki struktur yang membedakannya dengan teks lainnya yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Dilansir dari laman Brain Academy, berikut di bawah ini penjelasannya.

1. Abstrak

Abstraksi adalah bagian pendahuluan atau bagian pembuka teks anekdot. Bagian ini berfungsi untuk menggambarkan isi teks secara singkat agar pembaca mengetahui arah cerita yang dimaksudkan.

2. Orientasi

Orientasi adalah bagian awal suatu kejadian atau saat cerita mulai bergulir. Penulis juga biasanya akan menggambarkan latar belakang peristiwa di bagian ini. Orientasi memiliki peran penting untuk menjelaskan penyebab timbulnya krisis, konflik, atau masalah utama pada teks anekdot.

3. Krisis

Krisis adalah puncak cerita yang berisi konflik atau masalah yang terjadi pada karakter. Krisis juga dapat ditandai dengan adanya ketidakpuasan atau kejanggalan.

4. Reaksi

Reaksi adalah respon atau reaksi yang dilakukan oleh karakter setelah mengalami krisis. Respon yang digambarkan bisa berupa sikap mencela atau menertawakan. Bagian ini juga sering kali memiliki efek kejutan atau tidak terduga.

5. Koda

Koda adalah bagian penutup teks yang berisi amanat atau kritik. Namun, koda pada teks anekdot bersifat opsional, bisa ada atau tidak.

Contoh Teks Anekdot

Berikut ini doa contoh teks anekdot dari berbagai sumber yang bisa dipelajari.

Contoh Teks Argumentasi
Struktur Teks Anekdot (Unsplash)

Aksi Maling Tertangkap CCTV

Abstrak

Seorang warga melapor kemalingan.

Orientasi

Pelapor : "Pak saya kemalingan."

Polisi : "Kemalingan apa?"

Pelapor : "Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak.."

Krisis

Polisi : "Kemalingan kok beruntung?"

Pelapor : "Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya."

Polisi : "Sudah minta izin malingnya untuk merekam?"

Reaksi

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...