Sinopsis Damsel, Film Rilisan Netflix Terbaru 2024
Damsel merupakan film garapan sutradara Juan Carlos Fresnadillo dan penulis naskah Dan Mazeau yang resmi rilis pada 8 Maret 2024. Film Damsel didistribusikan oleh Netflix.
Termasuk ke dalam genre fantasi, film ini berhasil memuncaki peringkat Netflix di beberapa negara. Berdurasi 10 jam 50 menit, Damsel menyajikan latar “terang” dan “gelap” yang cukup kontras.
Film ini menggaet aktris Millie Bobby Brown sebagai pemeran utama. Ia menunjukkan aksi berani sebagai bangsawan yang mematahkan ritual pendahulunya.
Proses produksi Damsel melibatkan banyak pihak, salah satu di antaranya Larry Fong yang dipercaya sebagai direktur sinematografi. Adapun beberapa film yang pernah ditanganinya juga yaitu The Predator, The Tomorrow War, Secret Headquarters, dan masih banyak lagi.
Secara bahasa kata “Damsel” merupakan bahasa Inggris yang memiliki makna pemudi atau perempuan yang belum menikah. Hal ini merujuk pada sosok Elodie sejak sebelum dipinang oleh pihak kerajaan.
Tak hanya itu, kali ini kami ingin mengulas lebih lanjut tentang sinopsis Damsel. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Sinopsis Damsel
Film dimulai dengan kebahagiaan yang dirasakan oleh Elodie dan keluarganya. Mereka bersama menaiki kapal menuju kerajaan. Diketahui bahwa sebelumnya, mereka menerima lamaran dari Ratu Isabelle dari Aurea untuk menikahi putra mahkota, yakni Pangeran Henry.
Atas desakan ayahnya, Elodie menyetujui pernikahan untuk membantu orang-orang miskin mereka, dan dia dan keluarganya berlayar ke Aurea. Setelah bertemu, Elodie dan Henry awalnya tampak tidak tertarik satu sama lain, tetapi mulai terikat ketika mereka berbagi keinginan untuk bepergian.
Mereka melalui berbagai momen untuk pendekatan. Termasuk berkuda, berbincang, dan keluar istana untuk menikmati pemandangan. Tak dapat dipungkiri bahwa keduanya sama-sama tertarik.
Elodie dan keluarganya mendapat sambutan yang hangat oleh istana. Saat itu, Elodie berangkat dengan Ayah, Ibu Sambung, dan Adiknya yang bernama Floria.
Waktu berjalan semakin mendekati hari pernikahan. Namun tepat sebelum prosesi, Ibu Elodie memberinya sinyal kurang baik berupa peringatan tentang perasaan curiganya terhadap keluarga istana. Ia mengatakan bahwa “Mereka tidak baik.”
Tentu saja Elodie kebingungan menanggapinya. Sementara itu, ia masih memiliki segenggam harapan tentang masa depan dan hidup yang indah bersama pangeran di istana yang megah.
Elodie didandani menggunakan pakaian mewah, riasan, tak lupa mahkotanya sebagai calon putri. Setelah upacara pernikahan dilangsungkan, keluarga Elodie segera meninggalkan mereka dan kembali ke rumah.
Sedangkan di istana masih ada upacara lanjutan. Elodie dan Pangeran Henry senantiasa berdampingan. Telapak tangan mereka disayat menggunakan pisau sebagai tanda resmi bahwa Elodie sudah menjadi bangsawan dan pernikahan mereka bersifat resmi.
