Puasa Weton, Jenis-jenis dan Tata Cara Mengerjakannya

Anggi Mardiana
26 April 2024, 14:02
Puasa Weton
Unsplash
Ilustrasi, puasa weton.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Puasa weton dikerjakan pada hari kelahiran seseorang menurut kalender Jawa, yang terdiri dari perpaduan hari Masehi, dan pasaran Jawa. Contohnya, seseorang yang lahir pada hari Kamis dengan pasaran Wage akan berpuasa setiap Kamis Wage.

Tujuan utama puasa weton ialah untuk memohon berbagai kebaikan kepada Tuhan, seperti keselamatan, kesehatan, atau jodoh. Meskipun tidak diwajibkan, tapi biasa dilakukan untuk mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini dijaga. dan diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa, sebagai bagian penting dari identitas dan kepercayaan mereka.

Jenis-jenis Puasa Weton

Jenis-jenis Puasa Weton
Jenis-jenis Puasa Weton (Unsplash) 

Menurut ajaran Kejawen, puasa sesuai weton memiliki beberapa jenis, yang meliputi:

1. Satu Hari Penuh

Puasa ini berlangsung selama 24 jam, dimulai dari malam sebelum hari kelahiran hingga malam hari kelahiran yang sesungguhnya. Biasanya, puasa ini dilakukan dengan niat untuk memohon keselamatan, kesehatan, atau jodoh.

2. Tiga Hari

Puasa ini dilakukan dalam rentang waktu tiga hari berturut-turut, yakni sehari sebelum, pada hari, dan sehari setelah hari kelahiran seseorang. Dikenal juga dengan nama puasa apit weton, atau puasa ngebleng, praktik ini diyakini memiliki manfaat yang lebih besar daripada puasa satu hari penuh.

3. Tiga Hari Diulang Tujuh Kali

Puasa ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dan diulang setiap bulan selama tujuh bulan. Puasa diulang tujuh kali termasuk dalam kategori puasa paling berat, dan jarang dilakukan. Biasanya dikerjakan dengan niat memohon hal-hal yang sulit terwujud, seperti mendapatkan pekerjaan, naik pangkat, atau menikah.

Tata Cara Puasa Weton

Tata Cara Puasa Weton
Tata Cara Puasa Weton (Unsplash) 

Puasa sesuai hari weton merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, atau seseorang yang mengikuti ajaran Kejawen. Berikut tata cara mengerjakannya:

1. Menentukan Hari Kelahiran dan Pasaran Jawa

Untuk melakukan puasa ini, seseorang dapat menghitung weton berdasarkan tanggal lahir Masehi, atau menggunakan kalkulator weton yang tersedia secara daring di internet.

2. Membaca Niat Puasa Weton

Berikut niat puasanya dalam bahasa Indonesia:

• Niat Puasa Satu Hari Penuh

"Ya Allah, saya berniat puasa weton satu hari penuh, dimulai dari malam ini hingga malam besok, karena hari ini adalah hari kelahiran saya, yaitu (sebutkan hari dan pasaran Jawa), dengan tujuan (sebutkan hajat atau permohonan). Semoga Engkau ridho, dan mengabulkannya, Aamiin."

• Niat Puasa Tiga Hari

"Ya Allah, saya berniat puasa weton tiga hari, dimulai dari malam ini hingga malam tiga hari lagi, karena besok adalah hari kelahiran saya, yaitu (sebutkan hari dan pasaran Jawa), dengan tujuan (sebutkan hajat atau permohonan). Semoga Engkau ridho dan mengabulkannya, Aamiin."

• Niat Puasa Tiga Hari Diulang Tujuh Kali

"Ya Allah, saya berniat puasa weton tiga hari, dimulai dari malam ini hingga malam tiga hari lagi, karena besok adalah hari kelahiran saya, yaitu (sebutkan hari dan pasaran Jawa), dengan tujuan (sebutkan hajat atau permohonan). Semoga Engkau ridho dan mengabulkannya, Aamiin. Dan saya berniat untuk mengulangi puasa ini setiap bulan selama tujuh bulan".

3. Mengerjakan Puasa

Selama menjalankan puasa, disarankan banyak berdzikir, berdoa, membaca Al-Quran, dan melakukan ibadah lainnya. Puasa tidak memerlukan waktu sahur, atau berbuka, kecuali dalam situasi kesehatan atau keadaan darurat.

4. Mengakhiri Puasa dengan Membaca Doa

• Doa Puasa Satu Hari Penuh

"Ya Allah, aku bersyukur atas puasa weton satu hari penuh yang telah aku kerjakan, semoga Engkau menerima, dan meridhoi. Ampunilah segala dosa, dan kesalahan yang telah aku perbuat, baik yang disengaja maupun tidak. Ya Allah, aku mohon agar Engkau mengabulkan hajat, dan permohonanku, yaitu (sebutkan hajat atau permohonan), sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah aku kesehatan, keselamatan, keberkahan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, Aamiin."

• Doa Puasa Tiga Hari

"Ya Allah, aku bersyukur atas puasa weton tiga hari yang telah aku kerjakan, semoga Engkau menerima dan meridhoi. Ampunilah segala dosa dan kesalahan yang telah aku perbuat, baik yang disengaja maupun tidak. Ya Allah, aku mohon agar Engkau mengabulkan hajat dan permohonanku, yaitu (sebutkan hajat atau permohonan), sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah aku kesehatan, keselamatan, keberkahan, dan kebahagiaan di dunia, dan akhirat, Aamiin."

• Doa Puasa Tiga Hari Diulang Tujuh Kali

"Ya Allah, aku bersyukur atas puasa weton tiga hari yang telah aku kerjakan, semoga Engkau menerima dan meridhoi. Ampunilah segala dosa dan kesalahan yang telah aku perbuat, baik yang disengaja maupun tidak. Ya Allah, aku mohon agar Engkau mengabulkan hajat dan permohonanku, yaitu (sebutkan hajat atau permohonan), sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah aku kesehatan, keselamatan, keberkahan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, Aamiin. Dan aku berjanji untuk mengulang puasa ini setiap bulan selama tujuh bulan."

Manfaat Puasa Weton

Puasa sesuai weton tidak hanya menjadi sebuah tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Jawa, tetapi juga membawa beragam manfaat yang diyakini oleh para penganutnya. Berikut manfaat puasa weton:

1. Meningkatkan Kepekaan Batin

Diyakini membuka pintu hati dan pikiran seseorang, memungkinkan mereka lebih peka terhadap hal-hal gaib seperti firasat, mimpi, atau isyarat.

2. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Membantu membersihkan tubuh dari racun, dan kotoran, serta meningkatkan sistem imun dan metabolisme. Ini juga dikatakan dapat mencegah penyakit seperti diabetes, kolesterol, atau obesitas.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Hidup

Diyakini mampu menarik energi positif, dan keberkahan dari alam semesta, membantu seseorang mendapatkan kemudahan, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam hidup Selain itu, diyakini dapat memperlancar rezeki, karier, dan mendapatkan jodoh.

Puasa weton bukan hanya sekadar tradisi, atau praktik keagamaan, tetapi juga membawa beragam manfaat yang diyakini oleh para penganutnya. Mulai meningkatkan kepekaan batin, kesehatan fisik lebih baik, serta keberkahan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi bagian penting dari warisan budaya, dan spiritual masyarakat Jawa.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...