Contoh Proposal Sponsorship: Fungsi dan Cara Membuatnya

Proposal sponsorship berguna untuk mencari sponsor untuk mendanai suatu kegiatan. Di samping itu, kerjasama dengan calon sponsor dilakukan dengan menjelaskan gambaran acara secara rinci.

Jenis proposal sponsorship dengan jelas menguraikan tujuan dan sasaran proyek atau acara, membantu calon sponsor memahami maksud dan manfaat kemitraan. Proposal yang terorganisir dengan baik menunjukkan profesionalisme dan kredibilitas, sehingga lebih mungkin bagi sponsor untuk menganggap serius proposal tersebut.

Kali ini, kami ingin membahas lebih lanjut tentang contoh proposal sponsorship. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Contoh Proposal Sponsorship

BAB I

A. Latar Belakang

Mengantisipasi terjadinya dekadensi moral remaja/pelajar yang terjadi akibat globalisasi informasi di Indonesia maka perlu ditanamkan semangat kebangsaan, kebersamaan dan solidaritas serta disiplin dan kepemimpinan bagi mereka agar mampu menghargai perjuangan pendahulu atau pahlawan. Kemerdekaan dan upaya-upaya pembangunan serta kelak dapat menjadi pemimpin bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkepribadian pancasila.

Bertepatan dengan HUT Kota Banjarbaru Ke-13 Purna Paskibraka Indonesia Kota Banjarbaru mengadakan Lomba Peraturan Baris – Berbaris (PBB) antar pelajar se- Kalimantan Selatan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar untuk mengembangkan minat, bakat dan kemampuan pelajar di bidang Baris – Berbaris.

B. Tema

Tema dari kegiatan Lomba PBB Tingkat SMP/Mts dan SMA/SMK/MA sederajat adalah “Menumbuhkan Semangat Kebangsaan, Patriotisme dan Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Lomba PBB antar pelajar Se-Kalimantan Selatan Tahun 2012."

C. Tujuan

Tujuan kegiatan Lomba PBB ini adalah:

1. Meningkatkan semangat kebangsaan.
2. Menggalang kebersamaan dan solidaritas sosial antar pelajar se-Kalimantan Selatan.
3. Meningkatkan kedisiplinan dan kepemimpinan anak bangsa.

D. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup kegiatan ini adalah Lomba Peraturan Baris – Berbaris antar pelajar SMP/Mts dan SMA/SMK/MA Sederajat se-Kalimantan Selatan

E. Jenis Kegiatan

Lomba Baris - Berbaris Antar Pelajar

BAB II

PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Lomba dilaksanakan pada:

1. Technical Meeting

Hari / Tanggal: Minggu, 6 Mei 2012
Waktu: 15.00 WITA – selesai
Tempat: Aula Trisakti Banjarbaru

2. Pelaksanaan Lomba

Hari / Tanggal: Sabtu – Minggu, 12 – 13 Mei 2012
Waktu: 08.00 WITA – selesai
Tempat: Lapangan Murdjani Banjarbaru

B. Persyaratan dan Ketentuan Lomba

· Peserta berasal dari SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sederajat di Kalimantan Selatan.
· Peserta masih pelajar pada sekolah yang bersangkutan.
· Para peserta adalah anggota Paskibra sekolah yang mendaftar dan sudah mengisi formulir serta memenuhi syarat yang telah ditentukan.
· Setiap peserta menyertakan surat rekomendasi dari pihak sekolah dan fotocopy kartu pelajar saat pendaftaran.
· Untuk tingkat SMA/SMK/MA, Purna PASKIBRAKA yang ikut dalam 1 tim tidak dibatasi, terkecuali Purna Paskibraka yang berasal dari Kota Banjarbaru dilarang mengikuti Lomba ini.
· Setiap tim beranggotakan 12 orang termasuk danton.
· Tiap sekolah maksimal mengirimkan maksimal 2 tim.
· Jumlah peserta Lomba PBB terbatas, untuk tingkat SMP sebanyak 20 tim, dan SMA 20 tim

C. Pendaftaran

Pendaftaran Lomba dilaksanakan pada:

1. Pendaftaran Langsung

Hari / Tanggal : Minggu, 29 April 2012
Waktu : 10.00 – 16.00 WITA
Tempat : Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Jl. Basuki Rahmat Banjarbaru (Samping Kantor DPRD
Banjarbaru), Kalimantan Selatan 70711

2. Pendaftaran Online

Pendaftaran secara online dapat dilakukan dengan cara mengakses situs Purna Paskibraka Indonesia Kota Banjarbaru dengan alamat www.ppikotabjb.co.cc dari tanggal 22 – 29 April 2012

D. Juri

Juri untuk Kegiatan Lomba Baris- Berbaris adalah dari: Unsur TNI dan POLRI

E. Susunan Panitia (Terlampir)

F. Jadwal Kegiatan (Terlampir)

G. Rincian Dana (Terlampir)

H. Penutup

SUSUNAN PANITIA LOMBA PBB TINGKAT SMP/Mts dan SMA/SMK/MA SEDERAJAT SE-KALIMANTAN SELATAN

Pelindung: Walikota Banjarbaru
Pembina PPI: Dra. Lesa Fahriana
Penanggung Jawab: Taufik Rozana Rahman, S.Pd, Supriadi, S.E
Ketua Pelaksana: Pamula Brian Nawisworo
Wakil Ketua: Ahmad Musafir
Sekretaris: Nandya Cahya Puspita Juraida
Bendahara : Dara Muharir

SEKSI - SEKSI

Seksi Acara

Koordinator:...

Anggota: ...

Seksi Perlengkapan

Seksi Konsumsi

Seksi Humas

Seksi Dana

Seksi Keamanan

Seksi Dokumentasi

Sumber: Academia (Surya Hadi Manurung)

Fungsi Proposal Sponsorship

1. Mencari Bantuan Dana

Fungsi utama dari proposal sponsorship adalah untuk mencari sponsor. Singkatnya, panitia akan mencari bantuan dana untuk menunjang acara. Tujuannya yaitu untuk membiayai keperluan teknis.

Selain uang tunai, pihak sponsor juga bisa membangun kerjasama dengan memberikan barang. Misalnya souvenir dan perlengkapan acara.

2. Menambah Koneksi

Proposal sponsorship juga berguna untuk membangun hubungan dengan calon sponsor. Mereka akan mengetahui gambaran acara dan lembaga yang mengadakannya.

Hal ini berguna apabila sewaktu-waktu panitia akan mengadakan acara lagi. Sementara fungsi untuk sponsor akan berguna untuk meningkatkan brand awareness.

Cara Membuat Proposal Sponsorship

1. Membuat Kerangka Proposal

Cara membuat proposal sponsorship yang pertama, yaitu menyusun kerangka. Sebagaimana contoh di atas, kerangka proposal terdiri dari:

A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Tema Kegiatan
D. Tujuan Kegiatan
E. Peserta
F. Waktu dan Tempat
G. Anggaran Dana
H. Keuntungan yang Didapatkan Sponsor (Imbal Balik)
I. Penutup

Jabarkan poin-poin tersebut ke dalam bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Di samping proposal yang harus ditulis oleh sekretaris, sudah sepatutnya penyusunan dilakukan berdasarkan arahan dan pengawasan ketua dan pembina.

2. Menentukan Panitia

Panitia berperan sebagai penggerak acara, selain peserta. Panitia bertugas pada pra dan pasca acara. Maka dari itu, pilihlah anggota yang memadai, bersedia bertugas, dan (disarankan) berpengalaman.

Sebelum memilih keseluruhan anggota, Ketua dan Sekretaris (atau Wakil Ketua) bisa terlebih dahulu menunjuk ketua divisi. Tujuannya untuk memudahkan koordinasi selama persiapan dan pelaksanaan acara.

3. Menentukan Rangkaian Acara

Meski pentas seni merupakan acara yang familiar secara umum, perlu untuk panitia menjabarkan rangkaian acara. Buatlah rundown sedemikian rupa agar mudah dipahami.

Tujuan pembuatan rundown yaitu untuk menunjang efisiensi waktu. Panitia juga bisa mencantumkan keperluan dan detail rangkaian acara.

4. Meminta Persetujuan

Apabila proposal sudah selesai dibuat, tahap terakhir yaitu mendapatkan tanda tangan pada lembar pengesahan. Di tingkat sekolah, pihak yang terlibat yaitu Ketua Pelaksana (pihak yang mengetahui) dan Kepala Sekolah (pihak yang menyetujui).

5. Membuat Alokasi Dana

Alokasi dana pada proposal dibuat serinci mungkin untuk menghindari kesalahan ketika acara berakhir. Pasalnya, dokumen ini akan dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan, khususnya bagi panitia kepada sekolah.

Selain itu, alokasi dana yang jelas dan benar juga dapat berguna untuk pengajuan dana atau sponsor. Pastikan kebutuhan acara sudah tercantum semua.

Itulah contoh proposal sponsorship yang bisa dijadikan acuan penulisan. Anda bisa berpatokan pada struktur kepenulisan sebagaimana tulisan di atas.