Macam-macam Weton Idu Geni, Si Pahit Lidah Dalam Primbon Jawa
Weton idu geni merupakan sebutan bagi mereka yang memiliki kemampuan spesial berdasarkan primbon Jawa. Idu geni dalam bahasa Jawa diartikan sebagai pitutur atau ungkapan yang memiliki makna “liur api”. Sementara itu, primbon adalah kitab warisan leluhur yang berisi ramalan dan perhitungan weton.
Primbon Jawa menjadi acuan bagi sebagian besar masyarakat Jawa dalam bersikap dan bertingkah laku. Sedangkan weton adalah gabungan antara hari lahir (Senin, Selasa, dst) dan pasaran (Legi, Kliwon, Pahing, Pon). Melalui hitungan weton, kita dapat mengetahui jodoh, nasib, karakter dan kekuatan seseorang yang dapat diprediksi.
Apa itu Weton Idu Geni?
Weton idu geni memiliki kemampuan spesial saat dilahirkan. Dalam buku Pitutur Luhur Budaya Jawa oleh Prof Gunawan Sumodiningrat dan Ari Wulandari (2014), idu geni berarti liur api atau ludah api. Orang-orang dengan weton ini memiliki lidah istimewa.
Mereka juga memiliki kesadaran spiritual yang tinggi dan dihormati oleh orang sekitarnya. Ini karena semua ucapannya sakti dan bisa terwujud. Meski begitu, mereka harus berhati-hati dalam berbicara. Jika tidak menjaga lisan dengan baik, karena dapat menimbulkan musibah atau petaka bagi diri sendiri dan orang lain.
Macam-macam Weton Idu Geni
Weton merupakan bentuk perhitungan penanggalan Jawa berdasarkan hari lahir seseorang. Berikut macam weton idu geni:
1. Kamis Kliwon
Berdasarkan primbon Jawa, weton Kamis kliwon ada di bawah naungan lakuning geni. Karakter pemiliki weton ini setia, periang dan suka menepati janji.
2. Sabtu Legi
Berdasarkan primbon Jawa, Sabtu legi berada di bawah naungan lakuning rembulan. Orang yang memiliki weton ini, ucapannya dapat menjadi penenang bagi orang lain.
3. Kamis Legi
Orang yang lahir pada Kamis Legi berada di bawah naungan lakuning lintang. Berdasarkan primbon Jawa, mereka memiliki karakter yang berkarisma, mandiri dan bertanggung jawab dalam pekerjaan.
4. Rabu Kliwon
Weton Rabu kliwon ada di bawah naungan lakuning srengenge, yang artinya Matahari. Pemilik weton ini, memiliki karakter sangat kuat, sehingga sering dijadikan pemimpin oleh orang-orang di sekitarnya.
5. Kamis Pon
Kamis pon termasuk weton idu geni. Orang yang lahir pada hari tersebut, memiliki watak tegas dan keras. Selain itu, tidak suka memperlihatkan amarahnya dan cenderung pendiam. Mereka juga pandai menyimpan rahasia dan memegang teguh kata-katanya.
6. Jumat Kliwon
Jumat kliwon berada di bawah naungan rembulan. Orang-orang dengan weton ini memiliki karakter arif, lembut dan ucapannya dapat menentramkan orang lain.
7. Rabu Pon
Orang-orang yang lahir pada Rabu pon memiliki karakter yang bisa dipercaya. Pemilik weton ini sadar bahwa ucapannya sangat sakti sehingga cenderung mengucapkan hal-hal yang menentramkan hati.
Pengertian Weton
Menurut KBBI, weton adalah hari lahir seseorang yang dijumlahkan dengan hari pasaran legi, kliwon, pahing, pon dan wage. Weton juga dikenal sebagai kalender Jawa atau penanggalan yang digunakan oleh masyarakat kesultanan Mataram dan beragam kerajaan pecahannya. Sistem penanggalan ini memiliki keistimewaan karena memadukan sistem penanggalan Islam dengan Hindu.
Dalam bahasa Jawa, kata wetu memiliki makna keluar atau lahirnya seseorang, lalu mendapatkan akhiran kata “an” yang membentuk kata benda. Jadi kata weton merupakan gabungan antara hari pasaran dan pada saat bayi dilahirkan dari rahim seorang ibu ke dunia.
Weton dijadikan pedoman dalam beragam aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Kepribadian bahkan nasib seseorang ditentukan oleh hari kelahiran. Namun, perhitungan weton saat ini sering ditemukan untuk menentukan hari baik pernikahan oleh masyarakat Jawa.
Pedoman weton digunakan oleh masyarakat Jawa untuk meramalkan sesuatu. Mulai dari perhitungan hari baik pernikahan, menentukan arah rumah, hari panen, mencari hari baik awal kerja dan lain sebagainya.
Demikian informasi seputar weton idu geni. Orang yang memiliki weton kesayangan idu geni disebut memiliki keistimewaan luar biasa. Ucapannya yang bisa jadi kenyataan, membuat mereka harus berhati-hati dalam bertutur kata.