6 Rekomendasi Film tentang Kemerdekaan Indonesia yang Sayang Dilewatkan
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 segera tiba. Ungkapan dan cara merayakannya beragam, tergantung dari referensi masing-masing. Misalnya mengikuti upacara bendera dan rangkaian acara semacamnya.
Anda juga bisa memeriahkan momen tersebut dengan mengulik rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia yang akan dibahas setelah ini. Tujuannya untuk merefleksi diri sebagai bangsa Indonesia sebagaimana mestinya.
Maka dari itu, kali ini kami ingin mengulas secara singkat sejumlah rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia yang layak ditonton. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Rekomendasi Film tentang Kemerdekaan Indonesia
1. Soekarno
Rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia yang pertama adalah Soekarno. Film rilisan tahun 2013 ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Tokoh Soekarno diperankan oleh Ario Bayu. Selain itu juga ada pemeran utama pembantu lainnya, seperti Lukman Sardi dan Maudy Koesnaedi.
Film ini menyorot proses perjuangan memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajah berdasarkan sudut pandang Soekarno. Kala itu, ia merupakan pemuda bertekad kuat yang berujung menjadi pahlawan berjasa hingga sekarang.
Berawal dari kisah Soekarno yang ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda dan dipindahkan ke penjara di Banceuy, Kota Bandung. Dua tahun sebelumnya, Soekarno yang awalnya bernama Koesno mendirikan Partai nasional Indonesia.
Ia bertemu dengan Inggit, istri pertama yang ditemuinya di Bandung. Soekarno yang dikenal kritis mengeluarkan nota pembelaan atau pledoi bertajuk “Indonesia Menggugat.” Hal tersebut membuat penjajah geram dan Soekarno sekeluarga diasingkan ke Bengkulu.
2. Darah Garuda
Darah Garuda juga dikenal sebagai lanjutan film Merah Putih. Bersifat fiksi, film ini dirilis pada tahun 2010 dan merupakan bagian dari Trilogi Merdeka yang disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn.
Film ini mengangkat latar tahun 1947 di Pulau Jawa. Bercerita tentang empat kadet heroik yang melakukan gerilya. Di dalamnya terdapat konflik pelik yang merambah berbagai aspek kehidupan mereka.
Keempatnya terkoordinir dalam kantor pusat Jenderal Sudirman. Masing-masing diberikan tugas rahasia yang menjajaki belakang garis musuh lawan, sehingga sangat berisiko.
Ada pun sederet aktor dan aktris kenamaan yang turut terlibat pada film ini yaitu, Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, Astri Nurdin, Alex Komang, dan Aldy Zulfikar. Sementara film kala itu didistribusikan oleh Media Desa Indonesia Margate House.
3. Hati Merdeka
Diketahui bahwa Hati Merdeka merupakan lanjutan dari Darah Garuda sebelumnya. Film ini sama-sama disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn. Demikian juga dengan pemeran di dalamnya.
Melanjutkan kisah tentang kadet yang menyelesaikan misi hingga kehilangan anggota mereka. Sementara Amir, yang merupakan pimpinan, memutuskan untuk mengundurkan diri dari Angkatan Darat.
Anggota sontak sedih dan diuji kembali oleh kesetiaan. Bersamaan dengan itu, mereka tetap memiliki misi yang harus diselesaikan. Sekelompok kadet tersebut dikirim ke Bali untuk menyerang Belanda sebagai bentuk balas dendam. Tomas hadir sebagai pemimpin menggantikan peran Amir.
Di Bali, mereka berhasil menyelamatkan Dayi dari kelompok milisi Belanda. Di momen yang sama, mereka bertemu dengan Wayan Suta, pemberontak bawah tanah. Konflik semakin pelik ketika terjadi perseteruan antara Tomas dan Amir.
4. Battle of Surabaya
Battle of Surabaya merupakan salah satu rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia berbentuk animasi yang rilis pada tahun 2015. Diketahui bahwa tontonan ini berdurasi 1 jam 39 menit.
Battle of Surabaya diproduksi oleh MSV Pictures yang merupakan studio animasi AMIKOM Yogyakarta. Ada pun sutradaranya yaitu Aryanto Yuniawan. Film ini dirilis hampir bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia, yakni 20 Agustus 2015.
Film ini bercerita tentang tokoh Musa yang berprofesi sebagai tukang semir. Kala itu, ia hidup di Kota Surabaya dengan latar tahun 1945.
Pada masa itu, kota di Jepang, Hiroshima, dibom oleh Sekutu. Musa dengan sumringah menyatakan bahwa Indonesia sudah lepas dari belenggu penjajah.
Sayangnya keinginan Musa tidak segampang itu. Kota Surabaya diwarnai oleh langit kemerahan, Sekutu kembali hadir dengan Belanda yang ada di belakangnya.
5. Guru Bangsa: Tjokroaminoto
HOS Tjokroaminoto merupakan Pahlawan Nasional yang dikenal perjuangannya di bidang agama, politik, dan perdagangan. Tanda perjuangannya diabadikan melalui film berjudul Guru Bangsa: Tjokroaminoto.
Ia memiliki nama asli Oemar Said Tjokroaminoto. Lahir sebagai kaum bangsawan beragama Islam yang kuat. Meski berasal dari kalangan atas, ia merasa gundah ketika melihat kemiskinan dan kesenjangan sosial yang mencolok. Pada masa itu, terdapat kebijakan tanam paksa dan cikal politik etis.
Memiliki empati dan tekad yang kuat, Tjokroaminoto rela melepas gelar bangsawan. Ia pun tak enggan bekerja sebagai kuli pelabuhan.
Tjokroaminoto berjuang dari bawah melalui organisasi keislaman dan nasional. Ia memiliki keinginan yang kuat untuk menjunjung persamaan hak dan martabat bangsa Indonesia pada masa tu.
6. Kartini
Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan yang paling dikenang perjuangannya hingga sekarang. Ia memiliki jasa yang besar terhadap kesetaraan dan pembebasan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama.
Di dalamnya film Kartini, mengisahkan tentang perjuangannya sebagai wanita yang dibelenggu oleh keterbatasan. Pada masa itu, perempuan tidak diperbolehkan mengembang pendidikan.
Kartini digambarkan sebagai tokoh yang peka dengan lingkungan sekitar, tak terkecuali keluarganya. Ia mencari jalan keluar dengan cara memanfaatkan secara maksimal keadaan yang ia hadapi.
Itulah sederet rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia yang layak ditonton. Anda bisa menyaksikannya sembari merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
