enis-jenis Pantun, Ciri-ciri, dan Cara Membuatnya
Jenis-jenis pantun banyak macamnya. Pantun merupakan sastra puisi yang diutarakan secara lisan dengan rima dan sajak. Biasanya pantun digunakan untuk mengungkapkan perasaan, pikiran atau teguran penyair yang disampaikan dengan cara menghibur, tetapi tetap mendidik. Artinya pantun juga mengandung makna yang penting.
Pantun awalnya berasal dari Minangkabau, Sumatera. Secara harfiah, pantun atau patuntun diartikan sebagai penuntun. Dahulu, pantun disusun menggunakan bahasa Melayu. Ini karena kebiasaan masyarakat Melayu yang menyukai kata kiasan untuk berkomunikasi. Namun, seiring perkembangan zaman, bahasa pantun diadaptasi jadi bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya.
Apa itu Pantun?
Pantun memiliki arti dasar teratur atau tersusun. Pantun disusun menggunakan bahasa terikat dan tidak terikat. Dalam kata lain, pantun merupakan salah satu puisi lama yang memiliki tujuan untuk berkomunikasi, menyampaikan saran, perasaan, larangan, nasihat, kasih sayang, ajaran budi pekerti, moral dan kritik sosial.
Awalnya pantun merupakan sastra lisan masyarakat zaman dulu yang terbiasa berbalas pantun. Mereka mengucapkan langsung tanpa pikir panjang. Seiring waktu, sekarang ada jenis pantun tertulis.
Pantun termasuk puisi lama yang sudah melegenda di Nusantara. Hampir semua daerah memiliki pantun. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan parikan sedangkan dalam bahasa Jawa kuno, tuntun berarti benang atau atuntun yang berarti teratur, dan matuntun yang artinya memimpin.
Jenis-Jenis Pantun
Jenis-jenis pantun dibedakan sesuai isi atau tujuannya. Ada 5 jenis pantun, berikut di antaranya:
1. Pantun Teka-teki
Pantun teka-teki berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh pendengarnya.
2. Pantun Jenaka
Pantun jenaka memiliki isi lucu atau humor. Jenis pantun ini banyak digunakan untuk menghibur orang lain.
3. Pantun Agama
Jenis-jenis pantun berikutnya yaitu pantun agama. Pantun ini, berisi nasihat atau makna penting tentang agama.
4. Pantun Nasihat
Pantun nasihat berisi petuah untuk memberitahu orang lain.
5. Pantun Kiasan
Pantun nasihat adalah jenis pantun yang berisi perumpamaan maupun diibaratkan dengan sesuatu.
Ciri-ciri Pantun
Selain memahami jenis-jenis pantun, ketahui juga ciri-ciri pantun untuk membedakan dengan karya sastra lainnya. Pantun memiliki karakteristik tersendiri, berikut ciri-cirinya:
• Terdiri atas 4 baris dalam satu bait.
• Setiap bait terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi. Sampiran pada pantun terdapat di bait pertama dan kedua. Sementara isi pantun berada pada bait ketiga dan keempat.
• Memiliki sajak a-b-a-b.
• Mengandung 8-12 suku kata per baris.
Cara Membuat Pantun
Untuk membuat pantun, Anda bisa memperhatikan langkah pembuatan pantun berikut:
1. Buat dua baris isi terlebih dahulu dengan tiap baris memiliki akhir berbeda. Berikut contohnya:
Aduh pantas kau pintar sekali
Rupanya rajin belajar
2. Buat dua baris sampiran yang bersajak dengan isi
Pergi ke warung membeli tali
Pagi hari pergi ke pasar
3. Ganti apabila suku kata per baris belum mencapai 8-12 suku kata.
Demikian 5 jenis-jenis pantun yang perlu diketahui oleh pelajar. Untuk membuat pantun, bisa membuat dua baris isi terlebih dahulu, lalu buat sampirannya menggunakan sajak a-b-a-b.