3 Cara Mengatasi Laptop Ngefreeze dan Mempercepat Kinerja Perangkat

Laptop ngefreeze merupakan kondisi di mana layar laptop menyala namun tidak bisa dioperasikan. Kursornya tidak bekerja, tampilan layar kaku, tombol tidak berfungsi, dan lain semacamnya. Tentu hal ini biasa dipermasalahkan pengguna perangkat terkait.

Ada pun penyebabnya bermacam-macam. Kapasitas penyimpanan yang rendah merupakan pemicu utama dari laptop ngefreeze. Hal ini berkaitan dengan spesifikasi perangkat yang rendah.

Sementara penyebab lainnya yaitu terlalu panas (overheating), terlalu banyak program yang beroperasi, serangan virus atau malware, aplikasi looping, hingga keberadaan file yang rusak. Anda bisa melakukan berbagai metode untuk mengatasinya.

Anda pasti membutuhkan solusi atau cara mengatasi laptop ngefreeze yang bisa dipraktikan sendiri. Berikut ulasannya:

Cara Mengatasi Laptop Ngefreeze

1. Ditunggu atau Didiamkan

Cara mengatasi laptop ngefreeze yang pertama yaitu dengan ditunggu atau didiamkan saja. Metode ini bisa dilakukan untuk Anda yang memiliki waktu lebih dan tidak ada keperluan mendesak dalam menggunakan laptop.

Cara ini mungkin saja berhasil untuk sebagian perangkat yang ngefreeze karena kapasitas RAM yang terlalu penuh. Setelah laptop pulih, alihkan sebagian file yang memungkinkan ke perangkat penyimpanan lain agar kinerja perangkat lebih baik.

2. Restart Paksa

Cara mengatasi laptop ngefreeze satu ini menjadi yang paling umum. Anda bisa melakukan menyalakan kembali atau restart secara paksa. Metodenya relatif mudah, mengingat laptop memiliki fitur shortcut yang bisa melakukan perintah melalui keyboard.

Caranya, tekan tombol CTRL+F4. Laptop otomatis melakukan restart. Apabila cara tersebut tidak bekerja, Anda bisa mematikan laptop secara manual dengan menekan tombol power selama kurang lebih sepuluh detik. Apabila sudah mati, tekan lagi tombol tersebut, seperti menyalakan perangkat biasanya.

3. Task Manager

Cara mengatasi laptop ngefreeze berikutnya adalah melalui task manager, fitur Windows yang biasa digunakan untuk mengelola operasi perangkat. Metode ini bisa dilakukan dengan cara menekan tombol shortcut CTRL + ALT + Del, secara bersamaan.

Metode ini bisa dilakukan untuk meringankan kinerja RAM. Apabila dalam prosesnya sudah cukup, klik End Task.

Cara Mempercepat Kinerja Laptop

1. Hapus Data Sampah

Cara mempercepat kinerja laptop kali ini adalah dengan menghapus data sampah. Mengacu pada berkas yang dihapus tidak sepenuhnya hilang dari laptop. Melainkan masih ada di Recycle Bin.

Singkatnya, Recycle Bin merupakan perangkat lunak yang menampung berkas yang dihapus. Maka dari itu, masih bisa dipulihkan atau dihapus secara permanen.

Berkas yang tertimbun dapat memenuhi isi memori dan menurunkan performa laptop. Maka dari itu, pastikan Anda senantiasa menghapus isi Recycle Bin untuk memastikan tidak ada berkas tidak perlu yang menumpuk.

2. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus

Cara mempercepat kinerja laptop adalah dengan tidak mengendapkan virus pada perangkat. Salah satu solusinya dengan menginstal software antivirus. Perangkat lunak ini sengaja dirancang untuk menghilangkan virus yang mungkin menghambat performa komputer.

Anda bisa menginstalnya tepat setelah membeli laptop. Selain itu juga bisa diunduh melalui peramban. Misalnya dengan mencari kata kunci “Download Antivirus” di kolom pencarian.

Adapun perangkat lunak yang bisa dijadikan pilihan antara lain Avast Free, McAfee Total Protection, Sophos Home Premium, AVG Ultimate, Bullguard Premium Protection, dan masih banyak lagi.

3. Tambahkan Hardisk

Hardisk merupakan perangkat keras yang dapat menunjang kinerja laptop. Hardisk berguna untuk menyimpan berbagai macam data dengan format dan bentuk yang beragam.

Tak terkecuali laptop yang memang memiliki hardisk di dalamnya. Anda bisa mengganti kapasitas yang lebih besar untuk menghindari lemot.

Selain itu, juga ada hardisk eksternal yang bisa dijadikan pilihan. Bersifat portable, hardisk ini bisa dijadikan alternatif untuk melakukan urusan dan bepergian. Demikian juga dengan kapasitasnya yang bervariasi. Hardisk internal dan eksternal dibanderol harga beragam tergantung dengan muatan penyimpanannya.

4. Instal Aplikasi Pembersih Sampah

Cara meningkatkan kinerja laptop selanjutnya yaitu dengan menginstal aplikasi pembersih sampah. Anda bisa menemukannya melalui pencarian peramban.

Fungsi dari aplikasi ini adalah memastikan data sampah yang tidak diperlukan menjadi bersih sehingga tidak membuat laptop lemot. Beberapa aplikasi otomatis aktif ketika laptop dihidupkan.

Beberapa perangkat lunak pembersih sampah yang bisa digunakan yaitu CCleaner, Glary Utilities, IOBit Advanced SystemCare, AVG PC TuneUP, Disk Cleanup, Ashampoo WinOptimizer, Totap PC Cleaner, dan lain-lain.

5. Gunakan SSD

Cara lain untuk meningkatkan kinerja laptop yaitu dengan pembaharuan perangkat. Salah satunya mengubah HDD menjadi SSD.

HDD merupakan singkatan dari Hard Disk Drive. HDD merupakan perangkat keras yang berguna untuk menyimpan data di komputer dan laptop. HDD memiliki dua jenis, yaitu internal dan eksternal.

Untuk internal, HDD umumnya merupakan bawaan dari laptop. Meski begitu, kita bisa menggantinya secara pribadi. Sementara hard disk eksternal sifatnya portable yang bisa dibawa kemana saja.

Di lain issi, ada yang namanya Solid-state atau SSD yang hadir menjadi pengganti hard disk. Di dalamnya terdapat chip yang mampu menyimpan dan membaca data. Dengan harga yang relatif lebih mahal, SSD unggul dalam hal kecepatan, daya energi, ketahanan, dan ukuran.

6. Gunakan Virtual Memory

Cara meningkatkan kinerja laptop selanjutnya yaitu dengan menggunakan virtual memory. Singkatnya, memori virtual merupakan teknologi yang mampu memisahkan memori logis dan fisik.

Penggunaan memori virtual dapat membuka akses berbagi memori dan dapat membuat sejumlah perangkat lunak untuk beroperasi bersamaan. Sesuai dengan namanya, memori virtual tidak ada bentuk fisik seperti RAM atau hard disk.

Salah satu keunggulan memori virtual adalah kapasitasnya yang bisa diatur sesuai keinginan. Meski begitu, ternyata cara ini dapat menurunkan kualitas hard disk. Selain itu, caranya juga relatif sulit dan hanya dapat diterapkan pada perangkat dengan hard disk berkapasitas 300 mb.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi laptop ngefreeze dan bagaimana langkah untuk memperbaiki kinerja perangkat yang bisa ditiru. Semoga bermanfaat.