8 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Cuka apel merupakan fermentasi sari buah apel dalam bentuk cairan. Biasanya digunakan sebagai campuran membuat makanan dan minuman tertentu.
Meski dikenal sebagai bahan di dapur, cuka apel ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang patut diketahui. Di samping itu, hal ini bukanlah sesuatu yang awam. Mengingat sudah banyak yang membahas cuka apel dengan manfaat tertentu.
Namun, tahukah Anda, cuka apel memiliki banyak manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan? Maka dari itu, kali ini kami ingin membahasnya secara lengkap.
Patut diketahui bahwa cuka apel berbentuk cair berwarna coklat kekuningan dengan bau yang menyengat. Berdasarkan manfaat yang akan dibahas kali ini, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengaplikasikan pada bagian tubuh tertentu. Berikut manfaat cuka apel untuk kesehatan:
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
1. Mengontrol Gula Darah
Manfaat cuka apel untuk kesehatan yang patut diketahui yaitu dapat mengontrol kadar gula dalam darah. Pasalnya, gula darah yang tinggi dapat menyebabkan diabetes atau penyakit lainnya.
Melansir Halodoc, konsumsi cuka apel dapat memperlambat proses pelepasan gula dari makanan yang masuk ke dalam darah. Sehingga lonjakan kadar gula darah tidak secara konstan dan spesifik.
Sementara menurut rilisan Colorado State University, terdapat sejumlah peneliti yang menemukan bahwa individu dengan resistensi insulin mengalami peningkatan gula darah yang lebih lambat setelah makan karbohidrat bertepung ketika mereka minum cuka sari yang diencerkan sebelum makan. Cuka mereka sekitar 11/2 sendok makan dalam 1/4 cangkir air.
2. Mengontrol Berat Badan
Manfaat cuka apel berikutnya yaitu untuk mengontrol atau menurunkan berat badan. Diketahui bahwa hal ini relatif terjadi apabila konsumsi dalam waktu panjang secara konsisten.
Cuka apel lebih mungkin membantu menurunkan berat badan bila dikombinasikan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup lainnya. Minum 1-2 sdm (15-30 mL) cuka sari apel setiap hari selama beberapa bulan dapat meningkatkan penurunan berat badan pada orang dengan kelebihan berat badan. Konsumsi dilakukan setiap sebelum makan besar.
Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa melakukan defisit kalori dan memperbaiki nutrisi. Misalnya dengan memangkas jumlah kalori harian, mengonsumsi sayur dan buah, serta menerima banyak serat.
3. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Melansir Healthline, cuka apel memungkinkan untuk mencerah infeksi saluran kemih (ISK). Namun, hanya sebagai bentuk pencegahan, bukan pengobatan.
Pernyataan tersebut juga mengacu pada tidak adanya penelitian lanjutan terkait efek penggunaan cuka apel yang digadang antibakteri dan antijamur. Sementara Medical New Today pernah mengungkapkan penelitian tabung, dimana cuka apel bereaksi membunuh Escherichia dan Staphylococcus aureus.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat cuka apel untuk menurunkan tekanan darah relatif terjadi ketika dikonsumsi di hari-hari pertama. Meski begitu, cuka apel tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan sekedar untuk menurunkan tekanan darah.
Sebagaimana yang dirangkum dari Parkridge Health System, cuka apel dapat mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi jantung dan otot.
Di samping itu, cuka apel bersifat antioksidan. Sehingga memungkinkan untuk meningkatkan aliran darah dan sirkulasi dalam tubuh. Selain itu juga bisa membersihkan racun dan radikal bebas yang hinggap.
5. Meredakan Gejala Pramenstruasi (PMS)
Cuka apel dapat membantu meredakan kembung, kram, dan lekas marah yang disebabkan oleh Pre Menstrual Syndrom (PMS) atau menstruasi.
Beberapa wanita mengalami mengidam, perubahan suasana hati, atau kelelahan karena fluktuasi gula darah selama PMS. Cuka apel dapat membantu menstabilkan gula darah, mengurangi efek ini.
Manfaat ini juga datang dari kandungan kalium yang dapat membantu meredakan kram otot dan mengurangi retensi air, yang umum terjadi selama PMS. Cuka mengandung kalium, meskipun dalam jumlah kecil.
6. Menurunkan Kolesterol
Studi kecil yang dirilis oleh WebMD, melaporkan bahwa cuka apel meningkatkan penurunan berat badan juga menemukan bahwa itu menurunkan kadar kolesterol total subjek penelitian yang meminumnya. Prosesnya dengan cara menaikkan kadar kolesterol baik dan menurunkan lemak dalam darah.
Trigliserida adalah lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung ketika meningkat. Cuka apel dapat dikonsumsi untuk membantu mengurangi kadar trigliserida tersebut.
7. Menyehatkan Rambut
Cuka apel memiliki sifat antimikroba untuk membersihkan dan asam alfa hidroksi alami. Kemudian mengelupas dengan lembut untuk mendorong pergantian sel menunjang pertumbuhan rambut.
Ada banyak klaim bahwa menggunakan cuka apel pada kulit kepala merangsang aliran darah, yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, meskipun ada sedikit bukti kuat tentang hal ini. Anda bisa menggunakannya secara rutin 1-2 kali seminggu.
8. Memperbaiki Kondisi Kulit
Asam asetat telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan menghancurkan biofilm bakteri. Berdasarkan sifat antimikrobanya, cuka apel dapat membantu mengurangi jerawat bila digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
Cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antijamur dan dapat membantu membunuh bakteri dan ragi pada kulit yang berhubungan dengan kondisi seperti jerawat dan eksim. Campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan yang sama dalam wadah. Oleskan ke bercak gelap pada wajah dan biarkan selama dua hingga tiga menit menggunakan kapas atau kain bersih.
Itulah sederet manfaat cuka apel untuk kesehatan dari organ dalam hingga rambut serta kulit. Patut diketahui bahwa cuka apel juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat makanan atau minuman. Meski rasa dan baunya menyengat, cuka ini memiliki segudang manfaat.
