6 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Ampuh Turunkan Berat Badan
Teh hijau merupakan teh berasal dari daun dan kuncup tanaman Camellia sinensis yang asalnya dari negeri Cina. Teh ini dikenal dengan khasiatnya yang beragam untuk kesehatan tubuh.
Khasiat tersebut berangkat dari masing-masing kandungan yang baik untuk tubuh. Teh hijau mengandung polifenol, tanin, vitamin E, dan kafein sebagai komposisi utama. Selain itu, juga ada Tiamin, vitamin B3, vitamin C, katetik, beta-karoten, protein, lemak, kalium, dan lain-lain.
Manfaat teh hijau yang terkenal yaitu dapat menurunkan berat badan. Setelah ditelusuri, hal tersebut berangkat dari khasiatnya yang dapat melancarkan pencernaan tubuh.
Menarik membahas lebih lanjut tentang manfaat teh hijau untuk kesehatan, tidak hanya menunjang penurunan berat badan, berikut lengkapnya.
Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
1. Membantu Turunkan Berat Badan
Manfaat teh hijau untuk kesehatan yang pertama yaitu dapat membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, kandungan pada teh hijau memberikan dampak tertentu pada metabolisme tubuh.
Melansir Medical News Today, teh hijau mengandung kafein dan sejenis flavonoid yang disebut katekin, yang merupakan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa kedua senyawa ini dapat mempercepat metabolisme.
Sementara Katekin dapat membantu memecah kelebihan lemak. Selain itu, kombinasi katekin dan kafein dapat meningkatkan jumlah energi yang digunakan tubuh.
Dapat ditarik Kesimpulan bahwa kedua kandungan tersebut dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi lingkar pinggang, dan menurunkan Body Mass Index (BMI). Dengan cara memecah sel-sel dan mempercepat pembakaran lemak. Hasil yang optimal bisa didapatkan dengan rutin berolahraga.
2. Memperbaiki Kualitas Tidur
Teh hijau dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk tidur yang lebih baik. Namun, meminumnya di malam hari, terutama dalam dua jam sebelum tidur, dapat membuat Anda lebih sulit untuk tertidur.
Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang dapat membantu merilekskan pikiran dan menghilangkan stres. L-theanine juga dapat membantu menginduksi gelombang otak alfa, yang terkait dengan relaksasi, meditasi, dan tidur. Diketahui bahwa L-theanine merupakan kandungan yang biasa dikonsumsi untuk meningkatkan fungsi mental.
Meski baik untuk meningkatkan tidur, teh hijau tidak disarankan untuk dikonsumsi dua jam sebelum waktu tidur. Hal ini karena dapat membuat tubuh semakin sulit tertidur dan meningkatkan rasa ingin buang air kecil di malam hari.
3. Memperbaiki Kesehatan Kulit
Sifat anti-inflamasi teh hijau membantu mengurangi iritasi dan kemerahan saat dioleskan secara topikal ke kulit. Maka dari itu dapat membantu kulit untuk diremajakan dan memperbaiki sel-sel kulit serta membantu menjaga kadar kolagen.
Teh hijau dianggap sebagai obat bagi kulit, lantaran dapat membantu mengurangi alergi kulit, ruam dan jerawat. Mengonsumsi teh hijau atau mengoleskan ekstrak teh hijau yang dibuat untuk kulit dapat membantu mengatasi jerawat.
Tidak hanya itu, teh hijau kaya akan antioksidan, katekin, dan nutrisi yang membantu memperbaiki tekstur kulit. Sehingga dengan lembut mengelupas kulit, mengencangkan pori-pori, menenangkan gatal, menghidrasi kulit, dan mengontrol produksi sebum berlebih.
4. Melancarkan Pencernaan
Teh hijau dapat meningkatkan metabolisme karena bahan aktif utamanya, terutama kafein dan katekin, sebagaimana yang disebutkan pada poin-poin sebelumnya. Kafein merangsang saraf pusat yang dapat meningkatkan pembakaran kalori.
Secara keseluruhan, efek utama teh hijau adalah meningkatkan pengeluaran kalori, membuat Anda membakar lebih banyak lemak. Tapi tampaknya tidak memiliki efek nyata pada berapa banyak makanan yang akhirnya Anda makan sepanjang hari. Sehingga memerlukan pengaturan pola makan yang lebih baik.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Teh baik untuk otak karena mengandung kafein dan senyawa sehat lainnya yang terbukti meningkatkan kinerja kognitif. Kafein memblokir adenosin dan meningkatkan penembakan neuron dan konsentrasi neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin, yang mengarah pada peningkatan fungsi otak, termasuk suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori yang lebih baik.
Menurut Healthline, minum teh hijau dapat bermanfaat bagi kognisi, suasana hati, dan fungsi otak, mungkin karena senyawa dalam teh hijau seperti kafein dan L-theanine. Sebuah studi tahun 2020 juga menunjukkan bahwa teh hijau dikaitkan dengan kemungkinan gangguan kognitif 64% lebih rendah pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
Teh hijau mengandung senyawa yang dapat membantu merangsang neurotransmitter untuk meningkatkan ingatan memori. Teh ini juga dapat membantu meningkatkan energi dan kewaspadaan, sehingga meningkatkan kesehatan otak yang lebih baik secara keseluruhan.
6. Mencegah Diabetes Tipe 2
Melansir Medical News Today, meminum 2-4 cangkir teh hijau secara teratur setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kematian dini akibat diabetes tipe 2 sebesar 19%. Selain itu juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis lainnya.
Teh hijau dapat membantu metabolisme dan oksidasi lemak, juga dapat mendukung penurunan berat badan. Hal tersebut sangat penting untuk mengelola diabetes tipe 2. Penurunan berat badan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Tingginya kadar antioksidan dalam teh hijau membantu memerangi stres oksidatif dan peradangan, yang mana berkaitan dengan perkembangan diabetes tipe 2. Sifat-sifat ini dapat melindungi pankreas (organ yang bertanggung jawab untuk produksi insulin) dan mencegah kerusakan yang menyebabkan memburuknya kontrol glukosa.
Itulah penjelasan lengkap mengenai beberapa hal penting dari manfaat teh hijau untuk kesehatan. Teh hijau memiliki rasa hambar cenderung pahit yang mungkin perlu penyesuaian untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat.