35 Kata-kata Bijak Ali Bin Abi Thalib yang Inspiratif dan Menyejukkan Hati

Ali bin Abi Thalib adalah sepupu dan sahabat dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Beliau juga merupakan khalifah keempat yang berkuasa pada 656 sampai 661 Masehi.

Dalam masa kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib, sosoknya dikenal sebagai pribadi yang saleh, adil, bertanggung jawab, berani, sederhana, dan selalu berbuat baik.

Selain itu sebagai seorang pemimpin, Ali bin Abi Thalib kerap mengeluarkan kata-kata bijak sebagai bentuk pengingat kepada sesama umat muslim. Hal inilah yang membuat Ali menjadi salah satu tokoh Islam yang inspiratif dan patut diteladani.

Ada banyak kata-kata bijak dari Ali bin Abi Tholib yang dapat dijadikan pedoman hidup umat Muslim. Dengan demikian, umat Islam bisa lebih termotivasi dalam menjalani kehidupan yang lebih islami.

Berikut di bawah ini kumpulan kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib yang bisa dijadikan pedoman hidup umat Muslim.

Kata-kata Bijak Ali Bin Abi Thalib

Berikut ini 35 kata-kata bijak  yang pernah diucapkan Ali bin Abi Thalib semasa hidup untuk dijadikan pedoman hidup umat Muslim.

Kata-kata Bijak Ali Bin Abi Thalib (Pexels)

1. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia."
2. "Jangan pernah mengambil sebuah keputusan dalam keadaan marah, dan jangan buat janji dalam keadaan gembira."
3. "Kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena berdiam dirinya orang-orang baik."
4. "Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini."
5. "Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tapi orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan."
6. "Siapa saja berlebih-lebihan dalam berangan-angan (tentang ampunan Allah) dikhawatirkan akan banyak berburuk laku."
7. "Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu."
8. "Ketika terbukti salah, orang bijak akan memperbaiki dirinya sendiri dan orang yang bodoh akan terus berdebat."
9. "Berhentilah membahas apa yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang tidak menjadi perhatianmu."
10. "Jadilah seorang dermawan, tetapi jangan menjadi pemboros. Jadilah seorang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi seorang kikir."
11. "Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta."
12. "Wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, tetapi tidak sanggup menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat."
13. "Kemenangan diperoleh dengan kebijakan. Kebijakan diperoleh dengan berpikir secara mendalam dan benar. Pikiran yang benar ialah dengan menyimpan baik-baik segala rahasia."
14. "Lebih baik kamu mengalah sedang kamu dikenang sebagai orang yang adil, daripada memilih menang dalam keadaan dikenang sebagai orang yang zalim."
15. "Hai anak Adam, ingat dan waspadalah bila kau lihat Tuhanmu terus-menerus melimpahkan nikmat atas dirimu, sementara kau terus-menerus mengerjakan maksiat terhadap-Nya."
16. "Jangan membesarkan anak-anak kamu dengan cara orangtua kamu telah membesarkan kamu, karena mereka lahir di zaman yang berbeda."
17. "Orang yang berbuat kebaikan adalah lebih baik daripada kebaikan itu sendiri; dan yang berbuat kejahatan adalah lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri."
18. "Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir."
19. "Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal, tiada keadaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan, dan tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan."
20. "Bertanyalah tentang kawan seperjalananmu sebelum bertanya tentang jalan yang akan kau lalui. Bertanyalah tentang calon tetanggamu sebelum bertanya tentang rumah yang akan kau diami."
21. "Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri."
22. "Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan, yakni di saat membutuhkan, di belakangmu, dan setelah kematianmu."
23. "Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati."
24. "Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu ia akan menjadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti ia akan menjadi kekasihmu."
25. "Jangan katakan pada Allah Swt. “aku punya masalah besar”, tetapi katakan pada masalah bahwa “aku punya Allah Swt. Yang Mahabesar”."
26. "Orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera kehidupannya."
27. "Cintailah sahabatmu sampai ke suatu batas, krn mungkin ia akan berbalik menjadi musuhmu suatu hari kelak. Dan bencilah musuhmu hingga ke suatu batas krn mungkin kelak ia berbalik menjadi sahabatmu"
28. "Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang bagus, dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan merasa dirinya paling baik dari semuanya."
29. "Jangan mengikuti mayoritas, tetapi ikutilah jalan kebenaran. Hiduplah di dunia ini layaknya seorang pengembara, dan tinggalkan setiap kenangan manis di belakangmu. Sesungguhnya kita hanyalah tamu di sini, dan setiap tamu harus segera pergi."
30. "Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri, maka jangan salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu karena kamu sendiri tidak bisa menyembunyikannya. Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan, itu akan membuatmu menjadi tahanan."

Itulah 35 kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib yang inspiratif dan menyejukkan hati sehingga bisa dijadikan pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani hidup.