Cara Stek Pohon Buah Naga dengan Mudah: Keuntungan dan Kerugian Stek
Buat ringkasan dengan AI
Cara stek pohon buah naga untuk dijadikan sebagai bibit tidak terlalu sulit. Buah naga atau Hylocereus Polyrhizus adalah tanaman yang tergolong dalam keluarga kaktus. Bentuknya memanjang, bercabang, tanpa daun sehingga mirip dngan tanaman yang biasa tumbuh dipadang pasir.
Menanam buah naga dengan metode stek dianggap lebih mudah dan cepat tumbuh dibandingkan dengan menggunakan biji. Stek yang digunakan adalah stek batang. Area yang teduh sangat mendukung untuk pertumbuhan buah naga.
Buah naga bisa tumbuh di tempat tanpa naungan. Hanya saja, pertumbuhannya akan melambat, sehingga tanaman menjadi kuning, kerdil, dan kaku. Apabila ingin menanam buah naga di tempat tidak ternaungi, buat naungan terlebih dahulu dari paranet atau pelindung lainnya.
Cara Stek Pohon Buah Naga denga Mudah
Tanaman buah naga menyimpan air dan nutrisi di dalam batang. Berikut cara stek pohon buah naga:
1. Pilih Batang
Stek batang merupakan metode yang digunakan untuk memperbanyak tanaman buah naga. Cara ini dipilih karena prosesnya lebih cepat, mampu menghasilkan banyak bibit, dan kualitas bibit yang dihasilkan sama dengan tanaman induknya.
Batang yang dipilih untuk stek harus cukup tua, berasal dari tanaman yang berbuah lebat, memiliki rasa yang enak, bebas dari hama dan penyakit. Potong batang sepanjang 20-30 cm menggunakan pisau steril untuk mencegah infeksi atau serangan penyakit.
2. Penanaman Bibit
Langkah berikutnya dalam cara stek pohon buah naga yaitu proses penanaman bibit. Sebelum menanam, siapkan alat-alat seperti sekop kecil, sarung tangan, polybag, media tanam, dan gembor.
Setelah itu, campuran media tanam (tanah dan pupuk kandang) dimasukkan ke dalam polybag. Buat lubang tanam di tengah media, lalu masukkan potongan batang buah naga. Setelah selesai, siram dengan air secukupnya.
3. Perawatan
Bibit buah naga akan tumbuh dan berkembang dengan optimal jika dirawat dengan baik. Perawatan yang perlu dilakukan meliputi pembersihan gulma, pemupukan, penyiraman, serta pengendalian hama dan patogen yang menyerang bibit.
4. Pindah Tanam
Bibit buah naga dapat dipindahkan ke lahan yang lebih luas setelah mencapai usia 2 hingga 3 bulan. Langkah ini perlu dilakukan secara berkelanjutan agar pasokan bibit buah naga selalu tersedia sesuai kebutuhan.
Keuntungan dan Kerugian Stek
Ada beberapa keuntungan dan kerugian yang dapat dirasakan. Berikut keuntungan dan kerugian stek tanaman:
1. Keuntungan
• Tanaman yang dihasilkan memiliki ciri-ciri yang serupa dengan induknya.
• Tanaman yang distek lebih cepat berbuah.
• Metode stek lebih ekonomis dan praktis.
• Tidak merusak tanaman
2. Kerugian
• Lebih mudah roboh dan jatuh karena seringkali tidak ada akar tunggang.
• Tanaman lebih mudah mengering saat memasuki musim kemarau panjang.
Demikian cara stek pohon buah naga yang dapat dipertimbangkan sebagai referensi. Buah naga termasuk buah tropis yang memiliki banyak khasiat dan nilai gizi cukup tinggi. Hal ini, membuat buah naga banyak disukai oleh masyarakat.
