15 Hadist tentang Cinta Lengkap dengan Arti dan Maknanya

Ghina Aulia
16 Januari 2025, 06:47
Hadits tentang Cinta
Unsplash
Hadits tentang Cinta

Ringkasan

  • IHSG melemah 0,12% ke 7.218, dengan nilai transaksi Rp 6,41 triliun. PT Bank Jago Tbk (ARTO) masuk jajaran top gainers.
  • Enam dari 11 sektor di pasar saham mengalami penurunan, dipimpin oleh sektor energi yang turun 1,17%. Indeks Hang Seng dan Shanghai Composite merosot, sementara Nikkei dan Straits Times menguat.
  • Saham top gainers termasuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Saham top losers antara lain PT CUAN, PT HUMI, dan PT GJTL.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kisah cinta pertama di dunia telah tercatat sejak keberadaan manusia awal, yakni Nabi Adam A.S. dan Siti Hawa. Cerita mereka, yang bahkan diabadikan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, memiliki kedalaman yang melampaui legenda cinta terkenal seperti Romeo dan Juliet karya William Shakespeare maupun Qais dan Layla dalam karya Syekh Nizami Ganjavi.

Sebagai agama, Islam tidak hanya mengatur aspek kehidupan sehari-hari, tetapi juga membahas secara detail tentang cinta. Islam memberikan panduan terkait cara mencintai yang benar, siapa yang pantas dicintai, dan prinsip-prinsip lainnya.

Islam mengajarkan berbagai jenis dan tingkatan cinta, yang masing-masing memiliki arti serta tujuannya. Cinta tertinggi adalah cinta kepada Allah (Mahabbah Ilahiyyah), yang tercermin dalam ketaatan, ibadah, dan pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:

“Dan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah” (QS. Al-Baqarah: 165).

Berikut beberapa referensi hadits tentang cinta beserta artinya. Lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Hadist - Hadist Tentang Cinta

1. Hadits Tentang Cinta Saudara 

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Artinya:

“Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadist ini membicarakan tentang cara kita mecintai saudara kita sendiri.

2. Hadits tentang Anugrah Cinta 

عن عائشة رضي الله عنها قالت: ما غرت على نساء النبي صلى الله عليه وسلم إلا على خديجة وإني لم أدركها قالت: وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا ذبح الشاة فيقول: أرسلوا بها إلى

أصدقاء خديجة قالت: فأغضبته يوماً فقلت: خَديجة فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا

Artinya:

“Dari Aisyah dia berkata: 'Saya tidak pernah merasa cemburu kepada para istri Rasulullah SAW yang lain kecuali kepada Siti Khadijah, meskipun ia tidak hidup semasa dengan saya.

Pernah, pada suatu hari, ketika Rasulullah SAW menyembelih seekor kambing, beliau berkata: ‘Berikanlah sebagian daging kambing kepada teman-teman Khadijah!' Maka saya marah kepada Rasulullah sambil berkata: 'Khadijah?'
Lalu beliau menjawab: 'Sesungguhnya aku benar-benar telah dianugerahi cinta Khadijah',” (HR. Muslim).

3.  Hadits Tentang Cinta Beriman

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا

Artinya:

"Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamannya. Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan (sempurna) beriman sampai kalian saling mencintai,” (HR. Muslim).

4. Hadits Tentang Dicintai Allah dan Para Rasul

إِنَّ فِيْكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالأَنَاةُ

Artinya:

“Sesungguhnya kamu mempunyai dua akhlak yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya, yaitu sifat al-hilm (mampu menahan emosi) dan al-anah (sikap tenang dan tidak tergesa-gesa),” (HR. Muslim).

5. Hadits Tentang Cinta Kepada Nabi

وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي لِحُبِّي

Artinya: “Dan cintailah ahli baitku karena kecintaan kepadaku” (HR. Al-Hakim).

6. Hadits Tentang Cinta Mahluk Ciptaan Allah

لَمّا قَضى اللَّهُ الخَلْقَ، كَتَبَ عِنْدَهُ فَوْقَ عَرْشِهِ: إنَّ رَحْمَتِي سَبَقَتْ غَضَبِي

Artinya:

“Ketika Allah SWT telah selesai menciptakan makhluk, Allah menulis di atas arsy Nya: sungguh kasih sayangKu mengalahkan kemurkaanKu. (HR Bukhari).”

7. Hadits Tentang Cinta Kepada Iman Seseorang

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ طَعْمَ الإِيمَانِ مَنْ كَانَ يُحِبُّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ وَمَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَمَنْ كَانَ أَنْ يُلْقَى فِى النَّارِ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ فِى الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ »

Artinya:

“Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang ia akan mendapatkan manisnya iman yaitu orang yang mencintai seseorang namun tidak mencintainya kecuali karena Allah, orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya, dan orang yang lebih cinta dimasukkan ke dalam neraka daripada kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya.” (HR. Muslim)

8. Hadits Tentang Cinta Allah Kepada Ciptaanya

الرّاحِمُونَ يَرْحَمُهمُ الرَّحمنُ، ارحَمُوا أهلَ الأرضِ يَرْحْمْكُم مَن في السّماء

Artinya:

"Orang-orang yang saling berkasih sayang akan disayang oleh Dzat yang maha penyayang. Maka sayangilah penduduk bumi maka Allah yang berada di atas langit akan menyayangi kalian. (HR Abu Dawud)."

9. Hadits Tentang Cinta Kepada Seseorang

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Artinya:

“Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai,” (HR. Tirmidzi).

10. Hadits Tentang Cinta Dalam Pernikahan

مَا رَأَيتُ لِلمتَحَابّينَ مِثْلَ النِّكَاحِ

Artinya:

"Tidak pernah kulihat bagi dua orang yang saling mencintai semisal (cinta dalam) pernikahan,” (HR. Baihaqi).

11. Hadits Tentang Cinta Kepada Saudara

إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ صَاحِبَهُ فَلْيَأْتِهِ فِي مَنْزِلِهِ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ

Artinya:

“Apabila salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, datanglah ke kediamannya, lalu beritahu ia bahwa engkau mencintainya.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)

12. Hadits Tentang Cinta Kepada Allah

عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

Artinya:

Dari Abu Musa dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "barangsiapa yang mencintai berjumpa Allah, Allah mencintai berjumpa kepadanya, sebaliknya siapa yang membenci berjumpa dengan Allah, Allah pun membenci berjumpa dengannya. (HR. Bukhari)

13. Hadits Tentang Cinta Kepada Rasul

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلَّا مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ فَإِنَّهُ الْآنَ وَاللَّهِ لَأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ يَا عُمَرُ

Artinya:

Abdullah bin Hisyam menuturkan; kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam yang saat itu beliau menggandeng tangan Umar bin Khattab, kemudian Umar berujar: "ya Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala-galanya selain diriku sendiri." Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak, demi Dzat yang jiwa berada di Tangan-Nya, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri." Maka Umar berujar; Sekarang demi Allah, engkau lebih aku cintai daripada diriku. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "sekarang (baru benar) wahai Umar." (HR. Bukhari)

14. Hadits Tentang Cinta Kepada Sesama Manusia

لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ

Artinya:

"Allah tidak menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia."

15. Hadits Tentang Cinta Allah Kepada Hambanya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي أَهْلِ الْأَرْضِ

Artinya:

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan menyeru Jibril; "Sesunggunya Allah mencintai fulan, maka cintailah ia." Maka Jibril pun mencintai orang tersebut, lalu Jibril menyeru kepada penghuni langit; "Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah fulan" maka penduduk langit pun mencintai orang tersebut, hingga akhirnya ditetapkan bagi fulan untuk diterima di bumi." (HR. Bukhari)

Demikian penjelasan mengenai berbagai hadits tentang cinta yang bisa diperdalam sebagai pencerahan atau petunjuk. Sejatinya cinta di mata Islam memiliki berbagai makna dan peruntukkan yang digolongkan berdasarkan suatu tingkatan, dengan Allah SWT yang berada paling atas.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...