7 Amalan Isra Miraj sebagai Anjuran untuk Meningkatkan Keimanan

Isra Miraj adalah peringatan yang dirayakan oleh umat Islam untuk mengingat perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Baitul Maqdis, yang juga dilanjutkan dengan perjalanan beliau ke langit. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperdalam iman terhadap ajaran Rasulullah SAW.

Di Indonesia, Isra Miraj dianggap sebagai salah satu perayaan besar dalam agama Islam, sehingga hari tersebut sering kali dijadikan cuti bersama untuk merayakan hari penting ini. Secara singkat, Isra Miraj memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW yang luar biasa, di mana beliau tidak hanya melakukan perjalanan fisik ke Baitul Maqdis, tetapi juga dinaikkan ke langit atas izin Allah untuk melihat surga dan neraka.

Peringatan Isra Miraj yang erat kaitannya dengan sejarah Islam sering dirayakan melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah agama dan lomba-lomba bertema Islam. Hingga kini, Isra Miraj terus menjadi momen yang sangat penting bagi umat Islam untuk memperbaharui dan meningkatkan kualitas keimanan mereka.

Lantas, apa saja amalan Isra Miraj yang dianjurkan? Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Amalan Isra Miraj

1. Banyak Membaca Doa

Doa dalam Islam adalah cara yang sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah (2:186), yang menegaskan bahwa Dia sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa, dan Dia akan memenuhi permintaan mereka. Maka, pada malam Isra Miraj, umat Muslim dianjurkan untuk lebih banyak berdoa, memohon ampunan, serta memohon kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Doa merupakan bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu di dunia ini hanya berada di tangan Allah.

2. Banyak Berdzikir

Berdzikir adalah cara yang sangat baik untuk mengingat Allah dan menjaga kebersihan hati. Allah SWT mengajarkan dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab (33:41-42) agar umat Islam sering berdzikir di pagi dan sore hari. Saat malam Isra Miraj, memperbanyak dzikir bisa menjadi bentuk penghormatan kita terhadap peristiwa bersejarah tersebut. Dengan berdzikir, kita senantiasa mengingat Allah, yang membuat hati kita merasa damai dan lebih kuat dalam menghadapi hidup.

3. Melaksanakan Salat Sunnah

Pada malam Isra Miraj, salat sunnah dapat dilaksanakan setelah salat Magrib dan Isya. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan salat sunnah sebanyak 12 rakaat, dengan salam setelah setiap dua rakaat. Niat untuk salat tersebut adalah:

"Ushollii sunnatan rokataini lillahi taala".

4. Melaksanakan Puasa Sunnah

Puasa saat Isra Miraj sangat dianjurkan sebagai cara untuk menghormati peristiwa besar tersebut. Meskipun tidak ada puasa wajib khusus pada malam Isra Miraj, banyak ulama yang menyarankan umat Islam untuk berpuasa pada hari-hari sekitar malam itu, baik sebelum atau setelahnya, sebagai amalan sunnah.

Puasa di waktu yang penuh berkah seperti Isra Miraj dipercaya bisa memberikan pahala yang banyak dan mendekatkan kita kepada Allah. Selain itu, puasa juga menjadi cara untuk bersyukur atas semua nikmat dari Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita agar mendapatkan rahmat dan keberkahan-Nya.

5. Banyak Beristighfar

Bulan Rajab sering disebut sebagai bulan untuk memohon ampunan. Pada bulan ini, Allah SWT memberikan kesempatan besar untuk menghapus dosa-dosa hamba-Nya, tak peduli seberapa banyak kesalahan yang telah diperbuat. Salah satu amalan utama di bulan ini adalah mengucapkan sayyidul istighfar di pagi dan sore hari. Selain istighfar biasa, sangat dianjurkan untuk melafalkan sayyidul istighfar sebagai bentuk permohonan ampunan yang lebih khusus.

"Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana abduka wa ana ala ahdika wa wadika mastathatu. Audzu bika min syarri ma shanatu. Abu u laka bini matika alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta".

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

6. Mempererat Tali Silaturahmi

Malam Isra Miraj adalah saat di mana Rasulullah SAW menerima wahyu yang mengajarkan pentingnya menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, yang meliputi kebaikan, saling membantu, dan mendoakan. Menjaga hubungan baik dengan sesama membawa rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Karena itu, mempererat silaturahmi di malam Isra Miraj bukan hanya memperkaya ibadah kita, tetapi juga memperkuat ikatan umat Islam dan mendatangkan berkah dalam kehidupan.

7. Bersedekah

Bersedekah di waktu Isra Miraj atau menjelangnya sangat dianjurkan sebagai bentuk kebaikan dan penghormatan terhadap momen istimewa tersebut. Walaupun tidak ada kewajiban khusus untuk bersedekah pada malam Isra Miraj, memberi di waktu-waktu penuh berkah seperti ini dipercaya dapat membawa banyak pahala.

Sedekah merupakan cara untuk membersihkan harta dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Pada malam Isra Miraj, memberi sedekah menjadi sebuah ibadah yang memperbanyak pahala, menghapus dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam.

Itulah penjelasan tentang amalan Isra Miraj yang dapat dilaksanakan saat menjelang atau tepat di hari peringatan. Pastikan Anda melakukannya untuk mencari ridho Allah dan keikhlasan-Nya. Wallahuaam bishawab.