Lirik Lagu Sukatani Bayar Bayar Bayar yang Kritik Isu Sosial

Ringkasan
- Indonesia ditetapkan sebagai Ibu Kota Perairan Dunia pada World Water Forum 2024.
- Presiden World Water Council mengapresiasi keramahan dan persiapan Indonesia yang baik dalam menyelenggarakan forum tersebut.
- Indonesia sebagai tuan rumah diharapkan dapat mendorong inovasi, pendanaan, dan tata kelola air yang lebih baik secara global.

Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ karya band Sukatani menjadi perbincangan hangat di media sosial, seiring dengan unjuk aksi massa yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia. Lagu ini dianggap kontroversial lantaran mengandung kritik terhadap suatu institusi di Indonesia.
Duo Sukatani merilis lagu "Bayar, Bayar, Bayar" dalam album Gelap Gempita pada Juli 2023. Lagu ini merupakan kritikan terhadap oknum kepolisian. Namun, tak lama setelah lagu tersebut viral, para personel Band Sukatani mengucapkan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi kepolisian.
Band ini diduga mengalami represi dari kepolisian akibat beredarnya lagu "Bayar, Bayar, Bayar". Dalam video yang diunggah di akun Instagram, Sukatani juga meminta agar pengguna media sosial menghapus video atau lagu mereka yang sudah terlanjur tersebar.
Subbidang Pengamanan Internal (Subbidpaminal) Bidang Profesi dan Pengaman (Bidpropam) Polda Jawa Tengah menyatakan telah memeriksa empat personel Sub Direktorat 1 Reserse Siber Polda Jawa Tengah buntut dugaan represi kepada Band Sukatani. “Perlu ditegaskan bahwa kami menjamin perlindungan dan keamanan dua personel Band Sukatani,” dikutip dari pengumuman resmi Polri melalui akun X resmi mereka @Divpropam Polri.
Seperti apa lirik lagu Sukatani Bayar Bayar Bayar yang mengandung kritik terhadap isu sosial yang banyak diapresiasi oleh sebagian masyarakat Indonesia? Berikut ualasannya.
Lirik Lagu Sukatani Bayar Bayar Bayar yang Dihapus
Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Profil Band Sukatani
Sukatani merupakan band asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang dibentuk pada Oktober 2022. Sukatani terdiri atas dua personel, yakni Twister Angel (Novi Citra Indriyati) sebagai vokalis, kemudian Alectroguy (Muhammad Syifa Al Lutfi) sebagai gitaris dan produser.
Nama "Sukatani" terinspirasi dari sebuah desa yang memiliki keindahan tersendiri, mencerminkan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh band ini. Mengusung aliran punk new wave, mereka dikenal dengan lirik-lirik yang lugas dan kritis terhadap berbagai permasalahan sosial.
Salah satu ciri khas Sukatani yaitu aksi panggung menggunakan topeng kedua personelnya. Hal ini dianggap sebagai keunikan Sukatani.
Walaupun menimbulkan kontroversi, lagu Bayar Bayar Bayar dari Sukatani tetap menarik perhatian para penggemar musik punk. Dengan lirik yang lugas dan sarat kritik terhadap realitas sosial, lagu ini menunjukkan keberanian band tersebut dalam mengangkat tema-tema yang dianggap tabu.
Lagu itu sudah dihapus dari berbagai platform, pengaruhnya tetap bertahan di kalangan pendengar yang menghargai kebebasan berekspresi dalam musik. Peristiwa ini juga membuktikan bahwa seni dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyuarakan ide serta membangkitkan kesadaran sosial.