Sinopsis Film Pabrik Gula, Diadaptasi dari Thread SimpleMan yang Viral di X
Bagaimana sinopsis film Pabrik Gula? Pabrik Gula adalah film yang diadaptasi dari thread viral di X, berasal dari akun SimpleMan. Dengan durasi 133 menit, film ini memiliki dua versi, yaitu untuk penonton berusia 17+ dan penonton 21+.
Film Pabrik Gula menceritakan sekelompok buruh musiman yang berasal dari desa dan datang bersama-sama untuk bekerja di pabrik pengolahan tebu. Di antara mereka terdapat Fadhil, Endah, Wati, Franky, Naning, Hendra dan Dwi.
Sinopsis Film Pabrik Gula
Sinopsis film Pabrik Gula menceritakan serangkaian peristiwa menyeramkan yang mengancam nyawa sekelompok pekerja musiman saat musim panen dan menjelang proses penggilingan tebu. Film horor terbaru dari kisah viral SimpleMan, Pabrik Gula, kini resmi tayang di bioskop Indonesia dalam dua versi. Berikut sinopsisnya:
1. Wati Menyusul Tunangannya, Hendra ke Pabrik Gula
Wati mengambil keputusan menyusul tunangannya, Hendra, yang bekerja di pabrik gula, Jawa Timur sebagai pekerja musiman pada tahun 2003. Dengan begitu, ia dapat membantu Hendra mengumpulkan dana untuk pernikahan mereka.
Pabrik gula tersebut, biasanya merekrut pekerja musiman dari berbagai daerah untuk mendukung proses panen dan penggilingan tebu. Selama di sana, Wati dan Hendra bergabung dengan sekelompok pemuda lain yang juga menjadi pekerja musiman, seperti Fadhil, Rani, Franky, Endah, Naning dan Dwi.
2. Wati Berada di Loji yang Berbeda dengan Hendra
Perjalanan dengan truk menuju pabrik gula itu cukup memakan waktu. Saat mereka tiba, hari sudah mulai gelap, dan mereka segera dibagikan ke loji yang telah ditentukan. Endah, Naning, Wati, dan Rani berada di loji yang sama, sementara Fadhil, Hendra, Franky, dan Dwi ditempatkan di loji lain yang tidak jauh dari mereka.
3. Endah Melihat Sosok Tinggi yang Mengawasinya
Saat jam menunjukkan pukul sembilan malam, Endah bersiap keluar kamar setelah mendengar suara peluit panjang. Pada saat bersamaan, ia merasa ada seseorang yang baru saja keluar dari loji. Ia melihat sosok bayangan berjalan menjauh menuju pabrik. Karena penasaran, Endah mengikuti sosok itu, tetapi saat sampai di pabrik yang sudah gelap, sosok tersebut hilang dari pandangannya.
Ketakutan membuat Endah terjatuh, ia segera bangkit dan berlari kembali ke loji, tanpa menyadari sosok hitam tinggi yang mengawasinya. Keesokan harinya, peristiwa aneh itu mengganggu perasaannya, ia berusaha melupakan dan melanjutkan apel pertamanya sebagai pegawai pabrik gula.
4. Para Pekerja Dilarang Melanggar Jam Malam
Dalam pengarahan, Bu Marni, Manajer Pabrik, menekankan pentingnya mematuhi aturan jam malam, yang terdiri dari jam kuning dan jam merah. Pekerja dilarang keluar dari loji saat jam merah dan pelanggaran akan berakibat serius. Endah pun baru sadar bahwa ia telah melanggar aturan itu semalam.
Daftar Pemain Film Pabrik Gula
Dalam film yang ditulis oleh Lele Laila, awalnya para tokoh menjalani kehidupan sehari-hari tanpa masalah. Namun suatu malam, Endah terbangun dan pergi dari tempat tidurnya untuk mengikuti sosok misterius. Sejak insiden tersebut, para buruh mulai mengalami teror yang menghantui mereka. Berikut daftar pemain film Pabrik Gula:
- Arbani Yasiz berperan sebagai Fadhil
- Bukie B. Mansyur berperan sebagai Hendra
- Wavi Zihan berperan sebagai Wati
- Ersya Aurelia berperan sebagai Endah
- Erika Carlina berperan sebagai Ningsih
- Moch. Arif Alfiansyah berperan sebagai Dwi
- Benidictus Siregar berperan sebagai Franky
- Sadana Agung
- Dewi Pakis
- Azela Putri
- Yono Bakrie
- Vonny Anggraini
- Budi Ros
Jadwal Tayang Film Pabrik Gula
Film Pabrik Gula mulai diputar pada Senin, 31 Maret 2025. Film ini diproduksi oleh Manoj Punjabi dan disutradarai oleh Awi Suryadi, serta diangkat dari kisah horor terkenal karya SimpleMan, sosok misterius yang dikenal lewat thread-thread horor di aplikasi X.
Sinopsis film Pabrik Gula menggambarkan perjalanan sekumpulan buruh musiman dari desa yang berbondong-bondong bekerja di pabrik pengolahan tebu. Melalui karakter-karakter seperti Fadhil, Hendra, Wati, Franky, Endah, Naning dan Dwi, film ini menyoroti tantangan dan harapan yang mereka hadapi dalam mencari nafkah.

