Contoh Soal OSN IPA SMP 2025 untuk Latihan Sebelum Ikut Kompetisi

Contoh soal OSN IPA SMP 2025 dari berbagai sumber ini, bisa digunakan sebagai bahan belajar di rumah. OSN merupakan kompetisi akademik antar siswa yang rutin diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) setiap tahun.

Menyelesaikan beragam latihan soal dapat membantu membiasakan diri dalam menghadapi berbagai tipe soal yang mungkin keluar. Dengan begitu, siswa akan lebih siap menyelesaikan soal OSN yang diberikan.

Apa itu OSN?

OSN merupakan ajang mengukur kemampuan siswa di bidang sains, melatih kemampuan berpikir kritis dan kerja sama dalam tim. Berbagai mata pelajaran, termasuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), akan dilombakan dalam kompetisi ini. 

Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah kompetisi yang diselenggarakan untuk siswa SD/MI/Sederajat, SMP/MTs/Sederajat, dan SMA/MA/Sederajat. Kompetisi ini dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional, dengan tujuan memilih peserta terbaik dari 38 provinsi di Indonesia. 

Contoh Soal OSN IPA SMP 2025

Contoh Soal OSN IPA SMP 2025 (Unsplash)

Agar dapat meraih kemenangan dalam OSN, persiapan yang matang menjadi kunci penting. Berikut contoh soal OSN IPA SMP 2025:

1. Besaran berikut ini yang termasuk besaran turunan dan vektor adalah… 

A. Kuat arus listrik, gaya, kecepatan
B. Gaya, usaha, percepatan
C. Gaya berat, percepatan gravitasi, medan listrik
D. Temperatur, kelajuan, panjang lintasan

Jawaban: C

2. Agar seseorang bisa membedakan suara asli dengan pantulan suaranya (gema), diperlukan selang waktu minimal 0,1 detik. Jika seseorang berteriak menghadap ke sebuah tebing yang besar dan tinggi, lalu mendengar gemanya dengan jelas, dan kecepatan bunyi di udara 344 m/s, berapa jarak minimum antara orang tersebut dan tebing?

A. 17,2 meter
B. 5,2 meter
C. 12,2 meter
D. 24,2 meter

Jawaban: A

3. Perhatikan daftar sumber energi berikut ini!

1. Matahari
2. Mineral
3. Angin
4. Panas bumi
5. Fosil

Sumber energi yang termasuk terbarukan adalah…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 3, 4, dan 5
Jawaban: B

4. Larutan gula pasir merupakan contoh dari…

A. Koloid
B. Campuran heterogen
C. Suspensi
D. Campuran homogen
Jawaban: D

5. Sebuah logam P dengan massa 500 g dan suhu awal 80°C dimasukkan ke dalam segelas air. Setelah suhu campuran mencapai keseimbangan, suhu akhir tercatat 30°C. Kalor yang diterima oleh logam tersebut yaitu 9.750 J. Berapa kalor jenis logam P?

A. 390 J/kg°C

B. 400 J/kg°C

C. 420 J/kg°C

D. 450 J/kg°C

Jawaban: A

6. Sebuah bola dengan massa 0,6 kg jatuh dari ketinggian 5 m. Dengan percepatan gravitasi g = 10 m/s², berapakah energi kinetik bola tersebut saat berada di ketinggian 3 m?

A. 30 Joule

B. 18 Joule

C. 48 Joule

D. 12 Joule

Jawaban: D

7. Awalnya, sebuah benda bergerak lurus ke arah Timur sejauh 30 m, kemudian berbelok ke arah Utara sejauh 40 m. Berapakah jarak tempuh dan perpindahan benda tersebut?

A. 70 m dan 10 m

B. 70 m dan 50 m

C. 70 m dan 70 m

D. 30 m dan 40 m

Jawaban: B

8. Seseorang menggeser sebuah balok di atas permukaan datar dengan gaya konstan sebesar 2 N yang sejajar dengan permukaan. Kecepatan balok berubah dari 1 m/s menjadi 9 m/s dalam waktu 2 detik. Jika tidak ada gesekan antara balok dan permukaan, berapakah usaha yang dilakukan oleh orang tersebut?

A. 16 J
B. 20 J
C. 22 J
D. 25 J

Jawaban: B

Penyelesaian:

Balok mengalami percepatan sebesar:
Percepatan = perubahan kecepatan / waktu
Percepatan = (9 - 1) / 2
Percepatan = 4 m/s²

Dengan percepatan yang diketahui, kita bisa menghitung massa balok:
F = m × a
2 = m × 4
m = 0,5 kg

Usaha yang dilakukan berhubungan langsung dengan perubahan energi yang terjadi, sehingga:
W = ∆E
W = Ek2 - Ek1
= 1/2 m (V2² - V1²)
= 1/2 × 0,5 × 9² - 1/2 × 0,5 × 1²
= 1/2 × 0,5 × 81 - 1/2 × 0,5 × 1
= 20 J

9. Di antara pilihan berikut, mana yang merupakan besaran turunan yang sekaligus juga merupakan besaran vektor?

A. Kuat arus listrik, gaya, kecepatan
B. Gaya, usaha, percepatan
C. Gaya berat, percepatan gravitasi, medan listrik
D. Temperatur, kelajuan, panjang lintasan

Jawaban: C

Pembahasan:

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok, seperti gaya, kecepatan, usaha, percepatan (termasuk gravitasi), gaya berat, dan medan listrik.

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah, contohnya gaya, kecepatan, percepatan (termasuk gravitasi), gaya berat, dan medan listrik.

10. Sebuah mobil dengan massa 1 ton bergerak di atas permukaan datar kasar dan dipercepat dengan gaya gesekan sebesar 15 N. Dalam waktu 2 menit, kecepatannya berubah sebesar 24 m/s. Berapa besar gaya dorong yang diberikan oleh mesin mobil tersebut?

A. 185 N
B. 200 N
C. 215 N
D. 1.215 N

Jawaban: C

Penyelesaian:

Mobil mengalami percepatan sebagai berikut:
Percepatan = perubahan kecepatan / waktu
Percepatan = 24 / 120
Percepatan = 0,2 m/s²

Dengan menggunakan hukum kedua Newton, percepatan juga dapat dihitung dengan rumus:
Percepatan = ΣF / m
Percepatan = (F - gaya gesekan) / massa
0,2 = (F - 15) / 1000
F = (0,2 × 1000) + 15
F = 215 N

11. Sebuah botol berisi air hingga ketinggian 20 cm dari dasar botol. Diketahui percepatan gravitasi adalah 10 m/s² dan massa jenis air adalah 1000 kg/m³, maka tekanan hidrostatis yang tercatat pada kedalaman 5 cm dari dasar botol adalah ... kPa.

A. 3,0
B. 2,5
C. 1,5
D. 1,0

Jawaban: C

Penyelesaian:
Tekanan hidrostatis = massa jenis × percepatan gravitasi × kedalaman
= 1000 × 10 × 0,15
= 1500 Pa
= 1,5 kPa

12. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan tetap 200 km/jam, sementara seseorang yang ada di dalam kereta berjalan dengan kecepatan 1 km/jam dalam arah yang sama dengan kereta. Seorang pengendara motor bergerak dengan kecepatan 20 km/jam berlawanan arah dengan kereta. Berapa kecepatan orang di dalam kereta yang dilihat oleh pengendara motor?

A. 221 km/jam
B. 219 km/jam
C. 181 km/jam
D. 179 km/jam

Jawaban: A
Penyelesaian:
Kecepatan orang di dalam kereta relatif terhadap pengendara motor adalah:
Vom = kecepatan kereta + kecepatan orang dalam kereta + kecepatan motor
= 200 + 1 + 20
= 221 km/jam

Contoh soal OSN IPA SMP 2025 memberikan gambaran materi yang sering diujikan dalam Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP. Soal-soal tersebut mencakup berbagai bidang seperti fisika, biologi, dan kimia.