7 Contoh Teks Pidato Upacara Hari Pendidikan Nasional yang Penuh Makna

Destiara Anggita Putri
30 April 2025, 14:10
Teks Pidato Upacara Hari Pendidikan Nasional
Kemendikti Saintek
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi momen penting bagi seluruh insan pendidikan di Indonesia.

Untuk tahun ini, Hari Pendidikan Nasional diselenggarakan pada Jumat, 2 Mei 2025 dengan mengusung tema  “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.

Pada hari tersebut, sekolah atau lembaga pendidikan lainnya biasanya akan menyelenggarakan upacara. Seperti upacara pada umumnya, salah satu susunan upacara yang biasanya dilakukan yaitu sesi penyampaian pidato oleh pembina upacara sebelum pembacaan doa.

Bila ditunjuk untuk menjadi pembina upacara, berikut di bawah ini beberapa contoh teks pidato upacara Hari Pendidikan Nasional yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Teks Pidato Upacara Hari Pendidikan Nasional 

Berikut ini tujuh contoh teks pidato dari berbagai sumber yang bisa dibaca sebagai referensi bila ditunjuk sebagai pembina saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025.

Teks Pidato 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, serta teman-teman yang saya banggakan,

Pada kesempatan yang penuh berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025.

Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Kita semua tahu, tanpa pendidikan, kita tidak akan mampu memahami dunia yang semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, sudah menjadi tugas kita untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.

Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional kita, pernah berkata bahwa pendidikan adalah usaha untuk mendewasakan anak-anak bangsa. Tidak hanya sekadar belajar teori, tetapi juga belajar tentang kehidupan. Beliau mengajarkan kita untuk menghargai proses belajar, baik di dalam maupun di luar kelas.

Namun, kita harus ingat bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah saja. Pendidikan harus dimulai dari rumah, lingkungan, dan bahkan dari diri kita sendiri. Sebagai siswa, kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar, menghormati guru, dan menjaga semangat untuk terus maju.

Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan, serta berkomitmen untuk selalu berusaha mencapai yang terbaik, demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Sekian dari saya,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Pidato 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari yang saya hormati,

Hari ini, dalam semangat Hari Pendidikan Nasional 2025, kita bersama-sama meneguhkan kembali komitmen kita terhadap pentingnya pendidikan bermutu bagi seluruh anak bangsa.

Pendidikan adalah pilar peradaban. Ki Hadjar Dewantara telah mengajarkan bahwa pendidikan sejatinya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak kita, agar mereka mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 

Partisipasi semesta yang kita gaungkan hari ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata. Seluruh unsur bangsa—keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat—harus bersatu, bergandeng tangan, membangun pendidikan yang inklusif dan bermutu untuk semua.

Mari kita perkokoh nasionalisme di hati kita. Mari kita jawab tantangan zaman dengan kerja nyata dan semangat pantang menyerah.

Dirgahayu pendidikan Indonesia! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Pidato 3: Semangat Belajar Sepanjang Hayat

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat pendidikan yang saya banggakan,

Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 mengingatkan kita bahwa belajar bukan hanya kewajiban di sekolah, tetapi merupakan proses sepanjang hayat.

Semangat belajar harus terus kita tanamkan dalam diri, karena ilmu pengetahuan terus berkembang dan dunia terus berubah.

Sebagai pelajar, guru, maupun masyarakat umum, mari kita jadikan belajar sebagai gaya hidup. Dengan belajar, kita bisa mengembangkan diri, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Mari rayakan Hardiknas 2025 dengan semangat belajar yang tak pernah padam. Bersama-sama kita wujudkan Indonesia Maju melalui pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Teks Pidato 4: Pendidikan untuk Indonesia Gemilang

Selamat pagi dan salam hormat untuk semua hadirin yang saya cintai.

Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional, sebuah hari yang menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan dalam mencapai cita-cita dan masa depan gemilang Indonesia.

Tema kami untuk pidato kali ini adalah “Pendidikan untuk Indonesia Gemilang.”

Pendidikan, sebagai fondasi bagi perkembangan sebuah bangsa, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masa depan Indonesia.

Pendidikan adalah kunci keberhasilan, bukan hanya bagi individu, tetapi juga bagi bangsa kita secara keseluruhan.

Dalam konteks pendidikan, kita perlu merenungkan tentang kualitas pendidikan yang kita tawarkan kepada generasi muda kita.

Apakah kita memberikan pendidikan yang memberdayakan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan?

Apakah kita menciptakan lingkungan di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang?

Saat ini, kita menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan, seperti akses yang merata, mutu pendidikan yang tinggi, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.

Namun, dengan semangat gotong-royong dan komitmen kita untuk menciptakan perubahan positif, kita dapat mengatasi semua itu.

Masa depan Indonesia yang gemilang akan dibangun oleh generasi muda kita. Untuk itu, kita harus memastikan mereka memiliki pendidikan yang berkualitas, mencakup aspek akademis, karakter, dan keterampilan.

Menyelesaikan tantangan ini adalah tugas kita bersama, sebagai orangtua, pendidik, dan masyarakat.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita bersatu untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Ingatlah, pendidikan adalah investasi terbaik kita untuk masa depan yang lebih baik. Pendidikan adalah kunci untuk Indonesia yang gemilang.

Mari kita bekerja bersama-sama, dengan semangat dan tekad, untuk membangun masa depan yang cerah bagi bangsa kita. Terima kasih, dan selamat Hari Pendidikan Nasional!

Teks Pidato 5

Selamat pagi,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati seluruh insan pendidikan,

Hari ini, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, kita mengenang jasa besar Ki Hadjar Dewantara, yang meletakkan fondasi bahwa pendidikan adalah jalan kemerdekaan dan kebangsaan.

Tema tahun ini, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, mengajak kita memperkuat rasa nasionalisme. Melalui pendidikan, kita tanamkan cinta tanah air, kita bangun karakter luhur, dan kita siapkan generasi penerus untuk membawa bangsa ini menuju kejayaan.

Pendidikan adalah upaya kolektif. Tanpa kerja sama antara keluarga, masyarakat, dan negara, mustahil pendidikan bermutu bisa terwujud.

Mari kita jadikan pendidikan sebagai gerakan bersama. Mari kita jaga semangat nasionalisme, dengan tekad, dengan semangat, dan dengan kerja nyata.

Dirgahayu pendidikan Indonesia! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Pidato 6: Pemerataan Pendidikan untuk Generasi Penerus Bangsa

Salam sejahtera untuk seluruh hadirin yang saya cintai,

Kita berkumpul di sini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, sebuah hari yang membuat kita lebih peduli pada masa depan generasi penerus bangsa.

Judul pidato saya hari ini adalah “Pemerataan Pendidikan untuk Generasi Penerus Bangsa.”

Pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Sayangnya, di berbagai sudut negara kita, masih ada ketidaksetaraan dalam akses dan kualitas pendidikan.

Untuk membangun Indonesia yang kuat, kita harus melakukan upaya serius dalam pemerataan pendidikan.

Pemerataan pendidikan berarti memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Di berbagai daerah terpencil, anak-anak kita mungkin menghadapi tantangan akses ke sekolah yang berkualitas.

Jarak yang jauh, transportasi yang sulit, atau fasilitas pendidikan yang terbatas bisa menjadi hambatan.

Oleh karena itu, pemerintah, masyarakat, dan semua pihak harus bekerja sama untuk memberikan solusi yang adil dan inklusif.

Selain pemerataan akses, pemerataan pendidikan juga berarti memberikan kualitas pendidikan yang sama untuk semua.

Setiap sekolah, baik di perkotaan maupun di pedesaan, harus memiliki standar pendidikan yang tinggi.

Itu berarti kita harus siap melatih guru dengan baik, menciptakan kurikulum yang relevan, dan menyediakan sumber daya yang memadai.

Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita semua berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pendidikan.

Mari kita jadikan pendidikan sebagai landasan bagi kemajuan bangsa kita, sehingga generasi penerus kita dapat tumbuh dan berkembang dengan potensi maksimal mereka.

Pemerataan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua.

Dengan tekad, kerja keras, dan semangat gotong-royong, kita bisa menciptakan Indonesia yang adil, inklusif, dan maju lewat pendidikan.

Teks Pidato 7

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan untuk kita semua.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru yang saya cintai, serta seluruh siswa-siswi yang saya banggakan, 

Marilah kita bersama-sama mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul pada kesempatan yang berharga ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2025.

Hadirin yang saya hormati,

Pada tahun ini, tema yang kita angkat adalah "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua." Tema ini mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu pihak saja. Pendidikan memerlukan kolaborasi antara berbagai pihak: pemerintah, sekolah, keluarga, masyarakat, dan dunia usaha.

Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, pernah mengungkapkan: "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah." Ini berarti bahwa pendidikan sejati tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di kehidupan sehari-hari.

Di tengah perubahan zaman yang cepat ini, kita semua perlu bersatu untuk berkontribusi:

  • Guru sebagai pembimbing,
  • Orang tua sebagai pendamping,
  • Masyarakat sebagai pelindung,
  • Pemerintah sebagai penyedia kebijakan yang adil,
  • Dunia usaha sebagai mitra dalam membangun masa depan.

Teman-teman pelajar yang saya banggakan, pendidikan saat ini bukan hanya soal nilai ujian. Yang lebih penting adalah, bagaimana kita membangun karakter,bagaimana kita menumbuhkan kreativitas, bagaimana kita menanamkan semangat gotong royong, dan bagaimana kita menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan zaman.

Mari kita isi kemerdekaan ini dengan belajar sungguh-sungguh, menjunjung tinggi kejujuran, dan menjaga etika serta budi pekerti. 

Mari bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, berkarakter, dan sejahtera melalui pendidikan bermutu untuk semua.

Demikian yang dapat saya sampaikan, Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi langkah kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah tujuh contoh teks pidato upacara Hari Pendidikan Nasional yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ditunjuk untuk menyampaikannya saat upacara salah satu hari besar nasional ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan