Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah Sebagai Referensi

Anggi Mardiana
14 Mei 2025, 14:56
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah
Unsplash
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah ini, biasanya dibawa sebagai bukti sah perwakilan karena pemilik tanah tidak bisa mengambilnya langsung. Surat kuasa, harus memuat informasi yang jelas serta valid agar proses pengambilan berjalan lancar.

Pengurusan sertifikat tanah umumnya dilakukan langsung oleh pemohon di kantor pertanahan untuk mencegah penyalahgunaan. Namun, bisa diwakilkan dengan melampirkan surat kuasa.

Pengertian Surat Kuasa dan Jenisnya

Surat kuasa merupakan dokumen legal yang digunakan untuk memberikan wewenang kepada seseorang agar dapat mewakili atau menjalankan urusan tertentu atas nama pemberi kuasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat kuasa adalah surat tertulis yang isinya memberi kekuasaan kepada pihak lain untuk bertindak sesuai kepentingan Pemberi Kuasa. Berikut jenis-jenis surat kuasa:

1. Surat Kuasa Pribadi

Surat ini bersifat informal dan biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, surat kuasa pribadi dipakai untuk mengizinkan orang lain mengambil dokumen atau menyelesaikan urusan pribadi seperti pengambilan ijazah, dokumen kesehatan, atau pengambilan gaji.

2. Surat Kuasa Resmi

Berbeda dari surat pribadi, surat kuasa resmi dikeluarkan oleh lembaga atau perusahaan sebagai bentuk pendelegasian tugas kepada pegawai atau pihak lain dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab pekerjaan. Dokumen ini bersifat formal dan biasanya menggunakan kop surat instansi yang bersangkutan.

3. Surat Kuasa Khusus

Jenis surat ini memiliki bobot hukum yang lebih kuat karena biasanya digunakan dalam konteks permasalahan hukum. Surat kuasa khusus memuat rincian tindakan hukum yang dikuasakan kepada pengacara.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Contoh Surat Kuasa
Contoh Surat Kuasa (Unsplash)

Surat kuasa bisa dilampirkan saat akan mengambil sertifikat tanah di BPN maupun bank. Berikut contoh surat kuasa untuk mengambil sertifikat rumah:

1. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di BPN

Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Nomor: [Isi jika diperlukan]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Pemberi Kuasa]
Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat, Tanggal Lahir Pemberi Kuasa]
Pekerjaan: [Pekerjaan Pemberi Kuasa]
Alamat: [Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]
Nomor KTP: [Nomor KTP Pemberi Kuasa]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: [Nama Penerima Kuasa]
Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat, Tanggal Lahir Penerima Kuasa]

Pekerjaan: [Pekerjaan Penerima Kuasa]
Alamat: [Alamat Lengkap Penerima Kuasa]
Nomor KTP: [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mengambil sertifikat tanah dengan rincian sebagai berikut:

Nomor Sertifikat: [Isi Nomor Sertifikat]

Atas Nama: [Nama di Sertifikat]

Luas Tanah: [Luas Tanah]

Alamat/Lokasi Tanah: [Alamat atau lokasi tanah]


Sertifikat tersebut saat ini berada di kantor BPN, dan Penerima Kuasa diberi kewenangan penuh untuk mengurus segala hal terkait pengambilan dokumen dimaksud.

Surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, dan digunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal Pembuatan Surat]

 

Pemberi Kuasa,                                                                     Penerima Kuasa
Materai Rp10.000
 

 

(Nama jelas)                                                                                    (Nama jelas)

Saksi-saksi (apabila diperlukan):

1. Nama:                                                             2. Nama:

Alamat:                                                               Alamat:

(Tanda tangan saksi 1)                                                   (Tanda tangan saksi 2)

 

 

(Nama jelas saksi 1)                                                      

   (Nama jelas  saksi 2)

2. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah di Bank

Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat, Tanggal Lahir]
Pekerjaan: [Pekerjaan]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Nomor KTP: [Nomor KTP]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama: [Nama Lengkap Penerima Kuasa]
Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat, Tanggal Lahir]

 Pekerjaan: [Pekerjaan]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Nomor KTP: [Nomor KTP]

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Dengan tujuan mewakili Pemberi Kuasa dalam pengambilan sertifikat tanah yang telah dijadikan agunan/kredit dan kini telah lunas, dengan rincian sebagai berikut:

Nama Pemilik Sertifikat: [Nama sesuai sertifikat]

Nomor Sertifikat: [Nomor Sertifikat Hak Milik]

Luas Tanah: [Luas dalam meter persegi]

Letak/Lokasi Tanah: [Alamat lengkap lokasi tanah]

Nama Bank: [Nama lengkap bank tempat sertifikat dijaminkan]

Nomor Kredit/Perjanjian Pinjaman: [Nomor perjanjian jika ada]


Penerima Kuasa berhak sepenuhnya menandatangani dokumen yang diperlukan, mengambil sertifikat dimaksud, dan melaksanakan proses administrasi sesuai ketentuan bank.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak mana pun, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal Pembuatan Surat]

 

Pemberi Kuasa                                                         Penerima Kuasa

Materai Rp10.000

 

(Nama jelas)                                                                    (Nama jelas)

Saksi-saksi:

1. Nama:                                               2. Nama:

Alamat:                                                 Alamat:

 

(Tanda tangan saksi 1)                            (Tanda tangan saksi 2)

 

(Nama jelas saksi 1)                                   (Nama jelas saksi 2)

Contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah di atas, dapat jadikan sebagai acuan atau gambaran. Surat kuasa harus memuat identitas lengkap kedua belah pihak, rincian sertifikat tanah, serta ditandatangani di atas materai sebagai bukti legalitas. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan