5 Alasan Resign saat Interview di Tempat Kerja yang Terlihat Profesional 

Alasan resign sering ditanyakan saat interview di tempat kerja. Meskipun terdengar sederhana, jawaban dari pertanyaan ini cukup berpengaruh. Respons yang tepat bisa menciptakan kesan positif di mata HRD. Maka dari itu, penting menyampaikan alasan yang profesional dan meyakinkan agar dinilai sebagai kandidat yang serius. 

Melakukan wawancara kerja setelah resign dari pekerjaan sebelumnya bisa menjadi situasi yang cukup menantang. Pertanyaan alasan resign, dapat mencerminkan seberapa profesional, berkomitmen, dan termotivasinya Anda dalam dunia kerja. Karena itu, mempersiapkan jawaban yang bijak dan jujur menjadi langkah yang penting.

5 Alasan Resign saat Interview di Tempat Kerja

Alasan Resign (Unsplash)

Alasan seseorang memutuskan resign, tentu beragam. Karena itu, penting menyiapkan jawaban yang tepat agar terdengar profesional dan memberikan kesan positif di hadapan HRD. Berikut 5 alasan resign saat interview kerja: 

1. Fokus ke Bidang Pekerjaan yang Sesuai 

“Sebelumnya saya bekerja di bidang finance, namun seiring berjalannya waktu, saya mulai menyadari lebih tertarik pada digital marketing. Saya melihat bidang ini, lebih sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki.”

2. Mengembangkan Karier

“Pada tempat kerja sebelumnya, saya sudah berusaha memberikan kontribusi terbaik dan mendapatkan banyak pelajaran berharga. Namun, mulai merasakan bahwa ruang untuk mengembangkan tanggung jawab dan keterampilan cukup terbatas di posisi tersebut. 

Saya tertarik bergabung dengan perusahaan ini, karena melihat adanya peluang yang lebih besar untuk tumbuh dan mengembangkan karier sesuai dengan visi jangka panjang kedepannya.”

3. Pindah Tempat Tinggal

"Keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga mendorong saya pindah ke Jakarta, dan sebagai konsekuensinya, harus mencari peluang kerja baru. Kebetulan posisi ini menarik, karena lokasinya sesuai dengan tempat tinggal saat ini dan sejalan dengan latar belakang, serta pengalaman kerja saya sebelumnya."

4. Melanjutkan Pendidikan

"Keputusan saya resign dari pekerjaan sebelumnya karena melanjutkan pendidikan di bidang studi manajemen. Setelah menyelesaikan pendidikan, saya merasa lebih siap untuk kembali berkarir dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh, khususnya dalam posisi ini yang relevan dengan keahlian yang saya miliki."

5. Mempelajari Skill Baru

"Pengalaman kerja sebelumnya telah memberikan banyak kontribusi dalam meningkatkan kemampuan sebagai social media specialist. Meski begitu, saya tertarik untuk lebih fokus pada bidang IT yang selaras dengan tujuan karier jangka panjang. Saya yakin posisi ini, dapat menjadi wadah yang tepat untuk memperluas dan memperdalam keahlian di bidang tersebut."

Tujuan Pertanyaan Alasan Resign

Pertanyaan alasan resign dapat memberikan gambaran yang cukup tentang kepribadian kandidat. Beberapa hal yang ingin diketahui oleh perekrut antara lain:

1. Apakah resign karena keinginan sendiri atau diberhentikan?

Apabila seseorang diberhentikan, perekrut biasanya akan menelusuri lebih lanjut apakah hal itu disebabkan oleh performa kerja yang buruk atau adanya isu integritas.

2. Apakah proses pengunduran diri dilakukan secara profesional?

Apabila seseorang mampu menunjukkan bahwa ia meninggalkan pekerjaannya dengan cara yang baik, maka hal itu menjadi nilai tambah karena menunjukkan kedewasaan dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

3. Apakah alasan resign dapat diterima secara logis?

Misalnya, bila seseorang keluar karena alasan yang kurang masuk akal seperti tekanan dari keluarga terkait gaji yang dianggap tidak cukup, hal itu bisa mencerminkan bahwa orang tersebut kurang bertanggung jawab atau kurang dapat diandalkan.

4. Apa nilai-nilai kerja yang kandidat pegang?

Pertanyaan tentang alasan berhenti kerja juga dapat menjadi pertimbangan bagi prekrut dalam memahami motivasi kerja dan nilai-nilai yang penting bagi kandidat. Jawaban yang diberikan bisa mengungkap apakah seseorang memiliki etika kerja dan prinsip yang sejalan dengan budaya perusahaan atau tidak.

Itulah 5 alasan resign sering ditanyakan saat interview di tempat kerja yang dapat Anda pertimbangkan sebagai referensi. Jawaban yang tepat tidak hanya mencerminkan kejujuran, tetapi juga menggambarkan karakter, nilai, serta motivasi kerja seseorang. Hindari alasan yang terkesan emosional atau tidak logis, dan fokuslah pada pertumbuhan karier, mencari tantangan baru, atau keinginan untuk berkembang.