Ini Jadwal, Jalur, dan Kuota SPMB Yogyakarta 2025
SPMB, singkatan dari Sistem Penerimaan Murid Baru, merupakan prosedur digital resmi untuk menyaring peserta didik baru tingkat SMA dan SMK. Sistem ini menggantikan proses konvensional dan kini dilaksanakan sepenuhnya secara daring. Melalui portal khusus, seluruh alur mulai dari pendaftaran awal hingga pengumuman hasil dapat diakses dengan lebih mudah dan transparan oleh masyarakat.
Dalam pelaksanaannya dilandaskan pada peraturan daerah terbaru yang menetapkan empat jalur seleksi utama. Tersedia jalur zonasi berbasis lokasi tinggal, jalur afirmasi untuk siswa dari keluarga kurang beruntung, jalur prestasi bagi siswa berkemampuan lebih, serta jalur perpindahan orang tua.
Tujuan diterapkannya SPMB adalah agar kesempatan pendidikan menengah bisa dirasakan merata oleh seluruh kalangan, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial. Sistem ini juga dirancang untuk menghapuskan praktik-praktik yang tidak adil dan mendorong pemanfaatan data digital pendidikan agar proses evaluasi berlangsung lebih efektif dan objektif.
Untuk menjadi peserta SPMB 2025/2026, siswa harus melewati sejumlah proses administratif yang dijadwalkan secara ketat. Mulai dari pengisian data pribadi, pengecekan kelengkapan dokumen, aktivasi akun, hingga tahap akhir berupa pemilihan sekolah tujuan. Proses ini dilaksanakan secara bertahap mulai Mei hingga Juli.
Berikut ini informasi tentang jadwal, jalur, dan kuota SPMB Yogyakarta 2025 yang bisa dijadikan acuan. Informasi yang akan disajikan mencakup hal-hal penting lainnya yang dapat dijadikan rujukan. Selengkapnya, simak tulisan di bawah ini.
Jadwal, Jalur, dan Kuota SPMB Yogyakarta 2025
Jadwal SPMB Yogyakarta 2025
Tahapan pertama dimulai dengan pengisian data dan unggahan dokumen untuk lulusan dari dalam maupun luar wilayah DIY sebelum tahun 2025, yang akan berlangsung pada 8 hingga 16 Mei 2025. Setelah itu, proses validasi data dan pemeriksaan nilai rapor dijadwalkan antara 26 Mei sampai 5 Juni 2025.
Selanjutnya, verifikasi dokumen dan pencatatan jarak tempat tinggal dilakukan pada 10 sampai 13 Juni 2025, dengan batas akhir pukul 11.00 WIB. Kemudian, pendaftaran akun serta aktivasi PIN atau Token dapat dilakukan pada 18 hingga 23 Juni 2025, dan akan ditutup pukul 12.00 WIB.
Jadwal Pendaftaran Berdasarkan Jalur
Setiap jalur memiliki waktu pendaftaran yang berbeda. Peserta wajib menyesuaikan dengan jadwal berikut:
- 25–26 Juni 2025: Jalur radius, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
- 30 Juni–1 Juli 2025: Jalur wilayah domisili.
Jalur SPMB Yogyakarta 2025
Tahun ini, sistem penerimaan peserta didik baru di SMA/SMK negeri DIY membuka lima jalur utama. Setiap jalur memiliki syarat serta kuota yang berbeda. Berikut rincian jalurnya:
- Jalur Radius Sekolah
Diperuntukkan bagi siswa yang tinggal dekat dengan sekolah tujuan. Kuota maksimal: 5%.
- Jalur Wilayah Domisili
Untuk siswa yang berdomisili dalam kecamatan yang sama dengan sekolah. Kuota minimal: 30%.
- Jalur Afirmasi
Ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas. Kuota maksimal: 20%.
- Jalur Prestasi
Dibuka untuk siswa dengan pencapaian akademik atau non-akademik. Kuota maksimal: 35%.
- Jalur Mutasi Orang Tua
Diperuntukkan bagi anak dari orang tua yang dipindah tugas. Kuota maksimal: 5%.
Kuota SPMB Yogyakarta 2025
Pada tahun 2025, penerimaan siswa baru SMA dan SMK negeri di Yogyakarta menggunakan pembagian kuota yang jelas untuk setiap jalur seleksi. Pemerintah daerah telah menetapkan kuota tempat duduk sesuai jenis jalur agar distribusi siswa menjadi lebih adil dan sesuai kebutuhan.
- Jalur Domisili Wilayah: minimal 30% dari total daya tampung sekolah.
- Jalur Afirmasi: minimal 30%, diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas.
- Jalur Prestasi: minimal 30%, bagi siswa dengan pencapaian akademik atau non-akademik.
- Jalur Mutasi: maksimal 5%, untuk anak dari orang tua yang pindah tugas.
- Jalur Domisili Radius: maksimal 5%, bagi siswa yang tinggal dekat dengan sekolah tujuan.
Demikian informasi penting mengenai SPMB Yogyakarta 2025 yang perlu diketahui oleh calon peserta dan orang tua. Dengan memahami jadwal, jalur, serta kuota penerimaan, diharapkan proses pendaftaran dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
