10 Provinsi Dengan Penduduk Terbanyak di Indonesia, Jawa Barat Peringkat Teratas

Pada tahun 2024, Indonesia menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, yakni mencapai 282 juta jiwa yang tersebar di 38 provinsi. Jumlah penduduknya yang terus bertambah setiap tahunnya.

Dalam konferensi pers Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri pada Agustus 2024 lalu, dipaparkan besaran jumlah penduduk Indonesia per semester I-2024.

Di hadapan awak media, disebutkan angkanya mencapai 282.477.584 jiwa, naik 1.752.156 jiwa jika dibandingkan dengan semester II-2023.

Hal ini membuat Indonesia menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Dengan total tersebut, populasi Indonesia hanya selisih sekitar 60 juta jiwa dibandingkan dengan Amerika Serikat (dikutip dari Worldometer sebanyak 346.497.791 jiwa).

Meskipun demikian, terungkap jika ada beberapa provinsi yang memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih besar dibandingkan daerah lainnya. Faktor ekonomi, urbanisasi, dan ketersediaan infrastruktur menjadi alasan penduduk lebih banyak di wilayah tertentu.

Karena jumlah penduduknya besar, tidak heran jika daerah-daerah ini biasanya menjad fokus dalam berbagai program pembangunan nasional.

Menariknya, meskipun Pulau Jawa masih mendominasi daftar provinsi dengan penduduk terbanyak, ada juga wilayah di luar Jawa yang mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan. Peningkatan ini mencerminkan perubahan dinamika demografi dan potensi pengembangan wilayah di masa mendatang.

Lantas, apa saja provinsi dengan penududuk terbanyak di Indonesia? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya. 

Provinsi Dengan Penduduk Terbanyak di Indonesia (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

Provinsi Dengan Penduduk Terbanyak di Indonesia

Pada tahun 2020 atau bertepatan dengan dirilisnya hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020, jumlah penduduk Indonesia menurut BPS adalah sebanyak 270,2 juta jiwa.

Jumlah penduduk Indonesia ini terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Misalnya pada 2024 jumlah penduduknya sebanyak 281,6 juta penduduk.

Lalu setahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2023, jumlah penduduk Indonesia menurut data BPS sebanyak 278,69 juta jiwa.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, inilah sepuluh provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia.

1. Jawa Barat: 50,34 juta jiwa
2. Jawa Timur: 41,81 juta jiwa
3. Jawa Tengah: 37,89 juta jiwa
4. Sumatera Utara: 15,58 juta jiwa
5. Banten: 12,43 juta jiwa
6. Jakarta: 10,68 juta jiwa
7. Sulawesi Selatan: 9,46 juta jiwa
8. Lampung: 9,41 juta jiwa
9. Sumatera Selatan: 8,83 juta jiwa
10. Riau: 6,72 juta jiwa

Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Indonesia

Menurut Worldometer pada tahun 2024, jumlah penduduk Indonesia mencapai 3,45% dari total populasi dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya jumlah penduduk di Indonesia yakni:

1. Faktor Demografi

Beberapa aspek kependudukan yang berkontribusi pada besarnya populasi Indonesia, antara lain:

• Tingkat kelahiran yang tinggi (fertility rate)
• Angka kematian yang rendah (mortality rate)
• Migrasi atau perpindahan penduduk
• Jumlah awal populasi yang besar
• Pertumbuhan penduduk yang cepat
• Distribusi penduduk yang tidak merata
• Pernikahan usia dini
• Kurangnya efektivitas program Keluarga Berencana (KB)
• Urbanisasi dari desa ke kota.

2. Faktor Non-Demografi

Selain faktor kependudukan, beberapa faktor lain juga mempengaruhi distribusi penduduk di Indonesia, antara lain:

• Sosial

Salah satu faktor terbesar dalam distribusi penduduk, yakni adanya keinginan seseorang untuk keluar dari norma tradisional yang membatasi.

• Fisik

Selain itu, ada pula faktor kondisi iklim dan bencana alam yang menjadikan pertimbangan seseorang menempati wilayah tertentu. Mungkin ingin tinggal di daerah yang lebih mudah dijangkau, dan jauh dari banjir atau kekeringan.

• Kultural

Biasanya ada keinginan untuk mempertahankan budaya lokal, hal inilah yang membuat masih adanya penduduk asli di suatu daerah tersebut.

• Komunikasi

Faktor ini umumnya mempengaruhi warga untuk pindah, menduduki suatu wilayah yang lebih modern. Biasanya, karena adanya pertimbangan kemudahan dalam transportasi, pendidikan, dan fasilitas umum yang dinilai lebih memadai.