11 Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan Malam 1 Suro
Weton tulang wangi adalah salah satu kepercayaan masyarakat Jawa yang sering dikaitkan dengan malam 1 Suro. Sementara, 1 Suro atau 1 Muharam merupakan awal tahun baru Hijriah yang dianggap sakral oleh sebagian masyarakat Jawa.
Pada 2025, malam 1 Suro jatuh pada malam Kamis (26/6/2025). Lantas, apa itu weton tulang wangi yang dikaitkan dengan malam 1 Suro?
Weton Tulang Wangi
Weton tulang wangi adalah perpaduan antara pasaran (Tulang) dan hari (Wangi) dalam penanggalan Jawa. Pasaran dalam primbon mengacu pada salah satu dari lima hari dalam seminggu kalender Jawa yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton tulang wangi memiliki energi spiritual yang kuat, sehingga menarik perhatian makhluk gaib. Pemilik weton tersebut juga dapat merasakan dunia gaib membuat mereka lebih mudah terhubung dengan makhluk astral.
Berikut beberapa weton tulang wangi menurut primbon Jawa:
1. Senin Pon
Seseorang yang lahir dengan weton Senin Pon biasanya memiliki karakter yang jujur, sabar dan rendah hati. Mereka juga dikenal pintar, cerdas dan memiliki wawasan luas. Kemampuan mereka dalam bergaul membuat disenangi oleh banyak orang.
2. Senin Wage
Seseorang yang lahir dengan weton Senin Wage biasanya memiliki karakter yang mandiri, percaya diri dan berani. Mereka juga dikenal rajin, tekun dan disiplin dalam menjalankan pekerjaan. Mereka tidak cepat menyerah dan selalu berusaha keras untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Senin Pahing
Seseorang yang lahir pada weton Senin Pahing umumnya memiliki sifat optimis, ceria dan menyenangkan. Mereka juga dikenal kreatif, inovatif dan memiliki banyak ide.
Selain itu, senang mencoba hal-hal baru dan tantangan. Mereka juga memiliki bakat di berbagai bidang seni dan hobi yang memungkinkan menghasilkan karya-karya menarik dan bermanfaat.
4. Selasa Legi
Mereka yang lahir pada weton Selasa Legi biasanya memiliki karakter yang tegas, kuat dan berwibawa. Cenderung loyal, setia dan bertanggung jawab.
Selain itu, mereka memiliki kekuatan fisik dan mental tinggi yang memungkinkan untuk mengatasi berbagai masalah dan rintangan.
5. Rabu Kliwon
Weton tulang wangi menurut primbon Jawa berikutnya ada Rabu Kliwon. Seseorang yang lahir pada weton Rabu Kliwon umumnya memiliki karakter yang bijaksana, dewasa dan teguh pendirian. Mereka juga cenderung tenang, sabar dan berhati-hati.
6. Rabu Pahing
Orang yang lahir pada weton Rabu Pahing umumnya memiliki karakter aktif, dinamis dan penuh energi. Mereka juga cenderung antusias, bersemangat dan berani. Tidak hanya itu, mereka senang berpetualang dan menjelajahi dunia.
7. Kamis Wage
Kamis Wage merupakan weton tulang wangi menurut primbon Jawa. Seseorang yang lahir pada weton Kamis Wage dikenal memiliki karakter yang adil, jujur dan berpegang pada prinsip-prinsip yang teguh. Biasanya suka berbuat baik dan membantu orang lain.
8. Sabtu Wage
Seseorang yang lahir pada weton Sabtu Wage umumnya memiliki karakter yang mandiri, tangguh dan gigih. Cenderung tekun, ulet dan tidak mudah menyerah. Mereka juga suka bekerja keras dan mengejar kesuksesan.
9. Sabtu Legi
Sabtu Legi merupakan weton tulang wangi menurut Primbon Jawa. Mereka yang lahir pada weton Sabtu Legi umumnya memiliki karakter yang dermawan, murah hati dan senang berbagi. Mereka senang menikmati hidup dan mencari kesenangan.
10. Minggu Pon
Orang yang lahir pada Minggu Pon senang beribadah dan memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan. Tingginya tingkat keimanan dan ketakwaan memungkinkan untuk mendapatkan rahmat dan ridho dari Tuhan.
Selain itu, mereka juga sering beruntung dalam hal agama, ibadah dan mendapatkan berkah dari Tuhan.
11. Minggu Kliwon
Orang yang lahir pada weton Minggu Kliwon cenderung memiliki sifat yang misterius, gaib dan penuh kekuatan. Mereka juga sensitif, peka dan memiliki wawasan yang luas.
Mereka tertarik untuk menggali dan mempelajari hal-hal yang tersembunyi dan rahasia.
Mitos Weton Tulang Wangi Kerap Sakit-Sakitan Jelang Malam 1 Suro
Tradisi malam satu suro kerap dilakukan pembersihan pusaka. Para arwah leluhur yang mendiami pusaka-pusaka akan ikut serta dalam tradisi ini, sehingga menyebabkan Weton Tulang Wangi mengalami sakit-sakitan.
Sakit-sakitan yang dialami menjelang Malam Satu Suro terjadi lantaran ada benturan energi besar, yang hanya bisa dirasakan dan berdampak ke seseorang dengan Weton Tulang Wangi. Biasanya sakit-sakitan yang dialami Weton Tulang Wangi berakhir ketika tradisi pembersihan pusaka selesai.
Pemilik weton tulang wangi dipercaya memiliki aura atau daya tarik positif, sehingga sering mendapat simpati dan dukungan dari orang lain. Dalam buku primbon Jawa, ada beberapa ciri orang-orang yang memiliki Weton Tulang Wangi.
Sehingga orang-orang yang memiliki sensitivitas spiritual atau weton tertentu mungkin merasakan efek negatif seperti sakit-sakitan. Selain itu, kepercayaan tradisional juga mungkin mengaitkan hal ini dengan perlunya menjaga diri dan melakukan ritual tertentu untuk melindungi diri dari pengaruh buruk pada malam 1 Suro.
Salah satunya beberapa orang melakukan tirakat atau puasa dan menghindari aktivitas tertentu untuk menjaga keseimbangan energinya.
Demikian ulasan lengkap mengenai weton tulang wangi dan kaitannya dengan malam 1 suro.

