Profil Kevin Sanjaya, Mantan Atlet Badminton yang Kini Jadi Direktur MNC Vision
Baru-baru ini, nama Kevin Sanjaya kembali menjadi pemberitaan. Bukan mengenai karier nya terdahulu sebagai atlit bulu tangkis melainkan penunjukkan dirinya sebagai Direktur MNC Vision.
Pengangkatan Kevin sebagai bos MNC Vision ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Rabu lalu (23/6).
Seperti yang disebutkan di atas, Kevin Sanjaya merupakan mantan pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Semasa karirnya sebagai atlet, Kevin berhasil mengukir sejumlah prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
Namun pada tanggal 16 Mei 2024, Kevin Sanjaya memutuskan untuk mengundurkan diri atau keluar dari PBSI dan memutuskan untuk pensiun.
Lantas, seperti apa profil Kevin Sanjaya? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya.
Profil Kevin Sanjaya
Kevin Sanjaya adalah pria kelahiran 2 Agustus 1995, merupakan mantan pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Kevin Sanjaya adalah pemain yang berasal dari klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung sejak tahun 2007.
Kevin Sanjaya berhasil mendapatkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 bersama dengan teman seperjuangan pemain beregu putra lainnya. Kemudian, Kevin Sanjaya dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra.
Sejak tahun 2017 sampai tahun 2022, tercatat Kevin Sanjaya dengan Marcus menempati peringkat pertama dunia terlama di sektor ganda putra.
Kevin Sanjaya sudah memenangkan 36 gelar juara dalam karir bulutangkisnya termasuk menjadi juara ganda putra All England tahun 2017 dan tahun 2018, dan juga Asian Games 2018.
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon juga tergabung dalam Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia yang berhasil memenangkan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015, Kejuaraan Beregu Asia pada tahun 2016, 2018, 2020, dan Kejuaraan Piala Thomas yang menjadi gelar pertama Indonesia dalam 19 tahun terakhir.
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon berhasil memperoleh penghargaan dari BWF sebagai pemain bulu tangkis terbaik seluruh dunia dua tahun secara beturut-turut sejak memenangkan 7 gelar BWF Super Series pada tahun 2017 dan gelar World Tour pada tahun 2018.
Kevin Sanjaya terkenal dengan permainannya yang agresif, cepat, full attack, dan mempunyai serangan yang sangat sadis kepada lawannya.
Perjalanan Karier Kevin Sanjaya
Perjalanan karier Kevin Sanjaya sampai menjadi pemain ganda putra terbaik dunia tidak lepas dari kerja sama dan kecintaannya pada bulu tangkis.
Kevin Sanjaya mulai mengenal bulutangkis sejak usia dua tahun. Ia sering menyaksikan sang ayah berlatih bulutangkis di samping rumahnya di Jember.
Melihat anaknya tertarik dengan dua tepok bulu, ayahnya memasukkan Kevin ke klub Putra 46. Pada 1996, ia bergabung klub Sari Agung.
Pada tahun itu, Kevin sempat ikut audisi PB Djarum, namun gagal dikarenakan posturnya yang dianggap terlalu mungil. Ia pun mencoba lagi pada 2007 dan lolos.
Selama di PB Djarum ini Kevin mengalami masa-masa jatuh bangun. Ia sempat main sebagai tunggal putra, lantas ganda putra, juga ganda campuran. Namun di nomor ganda ia tampil lebih menonjol.
Bersama Aris Budiharti di nomor ganda campuran, Kevin meraih medali emas ASEAN School Games 2011. Kevin juga meraih meraih medali perak di nomor ganda putra bersama Felix Kinalsal.
Kevin juga sempat berpasangan dengan Lukhi Apri Nugroho. Ajang yang diikuti Kevin/Lukhi adalah World Junior Championships 2011. Pencapaiannya di ajang ini adalah delapan besar.
Pada 2012, Kevin sempat berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya dan Rafiddias Akhdan Nugroho. Pada tahun ini pula Kevin dapat predikat peringkat satu BWF World Junior Ranking.
Tahun berikutnya, Kevin berpasangan dengan Hafiz Faizal, Arya Maulana Aldiartama, dan Masita Mahmudin, setelah sempat bersama Rafiddias. Pada tahun ini Kevin masuk Pelatnas PBSI.
Memasuki 2014, Kevin disandingkan dengan Selvanus Geh. Ia sempat berpasangan dengan Greysia Polii di Indonesia Open. Namun pasangan utama Kevin selama 2014 adalah Geh.
Pada 2015, pelatih ganda putra PBSI, CHafidz Yusuf, menyandingkan Kevin dengan Marcus Fernaldi Gideon. Kevin terpaksa berpisah dengan Geh yang mundur dari Pelatnas PBSI karena sakit.
Bersama Marcus, kualitasnya semakin matang di nomor ganda putra ini. Sejumlah gelar mentereng diraih. Pada 2017, Kevin/Marcus juga menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Pada 2018, Kevin/Marcus meraih medali emas Asian Games di Jakarta. Tahun berikutnya pasangan yang dijuluki The Minion ini meriah delapan gelar BWF Tour Series.
Prestasi ini membuat Kevin/Marcus diyakini akan meraih medali emas Olimpiade 2020. Sayang pandemi Covid-19 menerpa. Ini membuat performa mereka menurun setelah sempat cedera.
Performa Kevin/Marcus lantas makin menurun karena cedera berkepanjangan Marcus. Ini membuat Marcus memutuskan pensiun dari bulutangkis pada 9 Maret 2024.
Kevin yang ditinggal Marcus akhirnya dipasangkan dengan Rahmat Hidayat. Sayang tak banyak kejuaraan yang diikuti Kevin/Rahmat. Lalu pada 16 Mei 2024, Kevin akhirnya menyatakan pensiun dari dunia badminton.
Prestasi Kevin Sanjaya
Inilah sejumlah prestasi yang berhasil diraih Kevin Sanjaya di dunia bulu tangkis.
- Medali perak World Junior Championships (ganda putra) tahun 2013.
- Medali perak World Junior Championships (beregu putra) tahun 2013.
- Juara New Zealand Open tahun 2014.
- Runner up Indonesia Masters tahun 2014.
- Medali perunggu Sudirman Cup (beregu putra) tahun 2015.
- Medali emas SEA Games (beregu putra) tahun 2015.
- Medali perak SEA Games (ganda putra) tahun 2015.
- Juara Chinese Taipei Masters tahun 2015.
- Runner up Chinese Taipei Open tahun 2015.
- Juara India Open, Australian Open, China Open, Malaysia Masters, Indonesia Masters tahun 2016.
- Medali perak Thomas Cup (beregu putra) tahun 2016.
- Runner up Korea Open, Denmark Open tahun 2017.
- Juara All England, India Open, Malaysia Open, Japan Open, China Open, Hong Kong Open, Dubai World
- Superseries Finals tahun 2017.
- Medali emas Asian Games (beregu putra) tahun 2018.
- Medali perunggu Thomas Cup (beregu putra) tahun 2018.
- Medali emas Asia Team Championships (beregu putra) tahun 2018.
- Medali emas Asian Games (ganda putra) tahun 2018.
- Medali perunggu Sudirman Cup (beregu putra) tahun 2019.
- Medali perak Asian Championships (ganda putra) tahun 2019.
- Juara Indonesia Masters tahun 2020.
- Medali emas Thomas Cup (beregu putra) tahun 2020.
- Runner up All England tahun 2020.
- Medali emas Asia Team Championships (beregu putra) tahun 2020.
- Runner up Indonesia Masters tahun 2021.
- Juara Hylo Open, Indonesia Open tahun 2021.
- Runner up BWF World Tour Finals tahun 2021.
- Runner up Denmark Open tahun 2022.
- Medali perak Thomas Cup (beregu putra) tahun 2022.
Demikian informasi mengenai profil Kevin Sanjaya, mantan pemain bulu tangkis yang baru-baru ini ditunjuk menjadi Direktur MNC Vision.


