Sahdan, Ketua RT Muda yang Langsung Perbaiki Jalan Usai Terpilih
Ketua RT muda usia 19 tahun, berhasil terpilih di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Ia memenangkan pemilihan secara langsung dengan selisih suara yang sangat besar dibanding lawannya.
“Kita menggunakan sistem voting. Waktu itu memang ada pesaingnya, tapi selisih suaranya jauh sekali. Lawan saya dapat 17 suara, sedangkan saya memperoleh 126 suara. Jadi perbandingannya sekitar 1 banding 10,” ujar Sahdan.
Kemenangan telak Sahdan sempat mengejutkan beberapa warga, terutama karena usianya masih muda dan dianggap belum berpengalaman. Namun, keraguan itu perlahan sirna setelah warga melihat keseriusannya dalam mengurus masalah lingkungan di sekitar tempat tinggal.
Ketua RT Muda, Usia 19 Tahun
Sahdan mengatakan, keputusannya maju sebagai calon Ketua RT dilandasi oleh niat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan lingkungan tempat tinggalnya. Usai terpilih, ia langsung mengatasi kerusakan jalan yang disebabkan oleh truk pengangkut urukan. Beberapa hari setelah itu, perbaikan jalan dilakukan melalui pengecoran, dengan biaya sebesar Rp 23 juta yang dihimpun secara swadaya oleh pengurus RT.
Kini, Sahdan memperoleh dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk para penasihat dan tokoh senior di lingkungannya. Ia menargetkan agar seluruh infrastruktur di wilayah RT-nya dapat tertata rapi dalam lima tahun mendatang.
“Insya Allah, lima tahun ke depan kita cor semua jalan sampai ujung, dengan dana dari pengurus. Kalau memungkinkan, kita kumpulkan dana setiap bulan khusus untuk pengecoran,” ujarnya.
Sahdan juga menegaskan bahwa kegiatan RT tidak membebani warga. Iuran bulanan yang dikenakan hanya sebesar Rp 10.000 dan sepenuhnya digunakan untuk keperluan sosial, seperti membantu warga yang sakit atau meninggal dunia.
“Iuran ini khusus untuk keamanan dan bantuan sosial. Warga sakit akan dibantu Rp 200.000, sedangkan untuk yang meninggal dunia akan diberikan Rp 500.000. Dana ini tidak digunakan untuk hal lain,” jelasnya.
Profil Sahdan, Ketua RT Termuda
Saat ini, Sahdan merupakan mahasiswa semester empat jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah, Jakarta. Meskipun tidak aktif di organisasi kampus, ia memilih fokus mengurus sekitar 150 kepala keluarga atau 750 jiwa di lingkungan tempat tinggalnya, kawasan Tanah Merah Atas.
Mengemban tanggung jawab sebagai Ketua RT, Sahdan memilih tidak terlalu aktif di organisasi kampus dan lebih memfokuskan waktunya untuk melayani warga di lingkungan tempat tinggal. Keaktifannya di masyarakat mendorong Sahdan memiliki cita-cita terjun ke dunia politik.
Sahdan berharap bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dalam menjalankan kepemimpinannya, Sahdan menjadikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai panutan.
Meski aktif memimpin lingkungan yang mayoritas warganya lebih tua, Sahdan tetap menunjukkan jati dirinya sebagai bagian dari generasi Z. Hal ini tampak dari unggahan di akun Instagram-nya, @sahdn.ar, di mana ia masih sering menghabiskan waktu nongkrong bersama teman-temannya dan menikmati masa muda, seperti bermain layang-layang di atap rumah.
Sahdan, menjadi Ketua RT muda, dengan usia 19 tahun dan masih berstatus mahasiswa. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, ia mampu mengemban tanggung jawab dengan penuh dedikasi. Komitmennya membenahi infrastruktur lingkungan, peduli terhadap warga, serta visi masa depannya di dunia politik menjadi bukti bahwa generasi muda dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

