Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran atau menghentikan sementara transaksi untuk rekening pasif atau rekening dormant milik masyarakat. Langkah ini diambil setelah PPATK menemukan banyak rekening dormant dimanfaatkan untuk menampung dana hasil kejahatan seperti transaksi narkotika, korupsi, serta tindak pidana lainnya.

Namun tenang, PPATK juga menegaskan bahwa langkah pemblokiran ini dilakukan secara selektif dan berdasarkan analisis mendalam. Jika ditemukan rekening yang diblokir secara tidak tepat, nasabah tetap dapat mengajukan klarifikasi dan pemulihan.

Bagi nasabah bank BNI yang terkena pemblokiran PPATK atau status dormant tak perlu cemas. Nasabah dapat mengaktifkan kembali rekening BNI dengan mudah.

Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini informasi mengenai cara aktivasi rekening dormant bank BNI yang bisa dilakukan.

Cara Aktivasi Rekening Dormant Bank BNI

Kode Transfer Bank BNI (Bni.emingko.com)

Kabar baiknya, bank BNI tidak membebani nasabah dengan kewajiban setoran maupun biaya untuk mengaktifkan kembali rekening dormant (tidak aktif). Hal ini disampaikan untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat dan nasabah terkait kewajiban setor tunai sebesar Rp100.000 saat ingin mengaktifkan kembali rekening dormant.

Nasabah cukup mendatangi kantor cabang BNI terdekat dengan membawa identitas diri asli yang masih berlaku, buku tabungan dan kartu debit rekening dormant. Kemudian, nasabah hanya perlu melakukan transaksi untuk kembali mengaktifkan rekening tersebut baik setor tunai, pemindahbukuan, maupun tarik tunai.

Di sisi lain, bank BNI mengimbau nasabah untuk secara rutin melakukan aktivitas perbankan agar rekening tetap aktif dan tidak masuk ke dalam kategori dormant. Aktivitas yang dimaksud bisa berupa penyetoran dana, transfer antar rekening, pembayaran tagihan, maupun transaksi melalui layanan digital banking BNI.

Seluruh bentuk transaksi tersebut sudah cukup untuk mempertahankan status aktif rekening nasabah. Selain itu, pembaruan data pribadi seperti nomor telepon dan email secara berkala juga penting agar nasabah tetap mendapatkan informasi dan notifikasi resmi dari BNI terkait status rekening maupun layanan lainnya.

Cara Aktivasi Rekening Dormant Bank BNI yang Diblokir PPATK

Jika rekening tabunganmu sudah masuk kategori pasif (dormant) dan terkena penghentian sementara transaksi dari PPATK, jangan khawatir. Kamu tetap bisa mengaktifkannya kembali dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Pengajuan Keberatan atas Pemblokiran Rekening

Nasabah yang rekeningnya terkena penghentian sementara dapat mengajukan keberatan melalui tautan berikut: https://bit.ly/FormHensem. Proses pembukaan blokir dapat dilakukan melalui PPATK, kantor cabang BNI, atau kantor pusat BNI.

• Reaktivasi Rekening

Setelah blokir dihentikan, reaktivasi rekening bisa dilakukan dengan mengajukan permohonan di kantor cabang BNI terdekat. Bawa dokumen kartu identitas (KTP) milik nasabah dan buku tabungan atau kartu debit.

Kemudian lakukan transaksi seperti setoran tunai, penarikan, atau pemindahbukuan. Tidak ada syarat minimal nominal transaksi untuk mengaktifkan kembali rekening.

Hubungi BNI Call 1500046, dan petugas akan memberikan panduan lebih lanjut. Kamu juga bisa langsung mendatangi kantor cabang terdekat untuk proses aktivasi.

Penyebab Rekening Dormant Bank BNI

Sebagai informasi, rekening dormant adalah istilah yang digunakan untuk menyebut rekening tidak aktif dalam jangka waktu tertentu. Nasabah bank BNI dinyatakan pasif (dormant) jika selama 180 Hari berturut-turut pada rekening tersebut tidak digunakan untuk transaksi debet dan kredit.

Artinya, nasabah tidak melakukan transsaksi pendebetan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak dan bunga, dan berlaku untuk nilai saldo berapapun yang ada di rekening. Seluruh transaksi debit tidak dapat dilakukan dan transaksi kredit dibatasi untuk melindungi rekening dengan status dormant.

Berikut beberapa penyebab umum rekening menjadi dormant antara lain:

• Jarang digunakan: Rekening yang jarang digunakan karena memiliki beberapa rekening untuk berbagai tujuan.
• Lupa PIN: Nasabah mungkin lupa PIN atau tidak menggunakan layanan perbankan digital seperti mobile banking.

Dampak Rekening Dormant Bank BNI

Berikut beberapa dampak rekening dormant bank BNI:

Rekening tabungan pasif (dormant) tidak dapat digunakan untuk transaksi pendebetan, termasuk:

• Penarikan tunai dan pemindahbukuan/transfer melalui e-channel.
• Pembelanjaan di merchant atau melalui mesin EDC.
• Rekening tabungan pasif (dormant) tidak dapat diaktivasi untuk penggunaan e-channel.

Rekening tabungan pasif (dormant) masih dapat menerima transfer masuk, baik dari bank lain maupun melalui e-channel. Namun, transaksi tersebut tidak akan mengubah status rekening menjadi aktif, kecuali dilakukan melalui cabang atau outlet BNI.

Demikian ulasan lengkap mengenai cara aktivasi rekening dormant bank BNI yang bisa dilakukan nasabah.