Apa itu Cesium 137? Digunakan Dalam Dunia Medis dan Industri

Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluaran peringatan terhadap sejumlah produk udang beku merek Great Value yang dipasarkan di Walmart. Peringatan dikeluarkan setelah adanya dugaan kontaminasi isotop radioaktif Cesium-137, yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 

Dugaan ini pertama kali muncul dari laporan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP), yang pada 19 Agustus 2025 mengumumkan bahwa mereka menemukan jejak Cs-137 dalam kontainer di empat pelabuhan utama. Namun, FDA menekankan belum ada produk yang terkontaminasi Cs-137 yang masuk ke rantai distribusi pangan di Amerika Serikat. 

Apa itu Cesium 137?

Apa itu Cesium 137? (QSA Global, Inc. )

Apa itu Cesium 137? Melansir Nti.org, Cesium-137 merupakan isotop radioaktif yang umum digunakan dalam iradiator darah dan berbagai peralatan medis di banyak negara di dunia. Isotop ini termasuk salah satu zat radioaktif paling berbahaya. Partikel Cs-137 mudah menyebar dan dapat mencemari wilayah secara luas selama bertahun-tahun.

Dampaknya sangat serius karena dapat menyebabkan kebutuhan akan evakuasi massal, pembongkaran bangunan, dan proses pembersihan yang mahal, bahkan bisa mencapai biaya miliaran dolar.

Cesium-137 (Cs-137) merupakan isotop radioaktif yang terbentuk dari reaksi fisi nuklir. Meskipun isotop ini digunakan dalam berbagai bidang, seperti perangkat medis dan instrumen pengukuran industri, keberadaannya di alam biasanya bukan berasal dari pemanfaatan sehari-hari. 

Dalam catatan sejarah, sisa-sisa Cs-137 masih dapat ditemukan di udara dan tanah sebagai dampak dari uji coba nuklir yang banyak dilakukan pada era 1950 hingga 1960-an. Sifatnya yang mudah larut di dalam air dapat mencemari lingkungan dan  masuk ke rantai makanan, serta tubuh makhluk hidup.

Penggunaan Cs-137 Dalam Dunia Medis dan Industri

Meski bersifat berbahaya, Cs-137 juga memiliki sejumlah manfaat, terutama dalam bidang industri dan kedokteran. Dalam dunia medis, unsur ini sering digunakan sebagai bahan terapi radiasi, termasuk dalam pengobatan kanker prostat. dr. Ryan Yudistiro, Sp.KN, M.Kes, spesialis kedokteran nuklir, menyampaikan bahwa Cs-137 umum digunakan dalam radioterapi di Tiongkok.

Di sektor industri, Cs-137 berguna untuk mengukur ketebalan material seperti kertas atau pelat baja, mengetahui densitas, serta mengukur volume cairan dalam kemasan kaleng di pabrik air minum. 

Dampak Penggunaan Cesium-137

Apabila terjadi kebocoran, paparan terhadap Cs-137 umumnya tidak langsung mematikan, karena radiasinya memiliki kepadatan energi yang rendah. Meski begitu, efek samping seperti ruam pada kulit tetap bisa terjadi akibat kontak dengan radiasi.

Besarnya dampak paparan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jarak antara individu dan sumber radiasi, lama waktu terpapar, serta kekuatan sumber radiasi itu sendiri. Paparan dalam intensitas tinggi bisa memicu mutasi genetik, tetapi biasanya tidak menyebabkan kematian langsung, berbeda dengan paparan dari isotop lain seperti kobalt yang memiliki tingkat radiasi jauh lebih tinggi.

Apa itu cesium-137? Cesium-137 adalah isotop radioaktif hasil dari reaksi fisi nuklir yang memiliki berbagai manfaat di bidang medis dan industri, seperti dalam radioterapi kanker dan pengukuran ketebalan material. Meski demikian, sifatnya yang mudah larut dan memancarkan radiasi membuatnya berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.