Erick Thohir resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (18/9) dan melakukan serah terima jabatan dengan Dito Ariotedjo, pada Kamis (18/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir mengaku sudah mendapat PR dari pendahulunya untuk memperhatikan Kejuaraan Dunia Senam 2025, MotoGP Mandalika 2025, serta SEA Games 2025.

Ketua Umum PSSI itu juga mengeklaim dirinya dipesankan agar bersikap koordinatif terkait aspek kepemudaan dan bersinergi bersama kementerian lainnya. Sebelumnya, Dito Ariotedjo juga sempat menitip pesan kepada Erick Thohir agar adil memperhatikan seluruh cabang olahraga.

Lantas, apa saja tugas dan fungsi Kemenpora yang kini di bawah naungan Erick Thohir?

Tugas dan Fungsi Kemenpora

Sertijab Menteri Pemuda dan Olahraga (ANTARA FOTO/Fauzan/YU)

 

Melansir laman resminya, Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora bertugas melaksanakan perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, pembudayaan olahraga. Kementerian ini juga bertugas untuk meningkatkan prestasi olahraga serta penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pemuda dan olahraga.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2020 tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kementerian Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan olahraga untuk memantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Fungsi Kemenpora

Selain tugas Kemenpora di atas, kementerian di bawah naungan Erick Thohir juga memiliki fungsi-fungsi khusus dalam melaksanakan tugasnya. Berikut beberapa fungsi Kemenpora:

• Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, pembudayaan olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga
• Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, pembudayaan olahraga, serta prestasi olahraga
• Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga
• Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda, pembudayaan olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga
• Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan olahraga
• Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Profil Menpora Erick Thohir

Sertijab Menteri Pemuda dan Olahraga (ANTARA FOTO/Fauzan/YU)

Menpora Erick Thohir lahir di Jakarta, 30 Mei 1970. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bahkan sejak periode kedua pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2019-2024. Selain dikenal sebagai pengusaha, Erick Thohir memang aktif di dunia olahraga.

Erick Thohir adalah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027. Tak hanya itu, Erick Thohir juga tercatat menjadi pemilik klub sepak bola Inter Milan dari 2013 hingga 2019, dan menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2013-2016.

Erick juga pernah menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode (2006-2019) serta Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada periode 2006-2010. Erick Thohir sukses menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).

Lalu, Erick juga tercatat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019). Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 2,31 triliun per 31 Desember 2023.

Dengan rincian, terdiri dari 34 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 419,67 miliar dan empat kendaraan senilai Rp 4,96 miliar. Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp 28,57 miliar, surat berharga senilai Rp 1,72 triliun, kas dan setara kas senilai Rp 192,35 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 149,06 miliar.

Selain itu, Erick Thohir memiliki total utang mencapai Rp 203,76 miliar. Ia meraih gelar doktor kehormatan (honoris causa) bidang Manajemen Strategi dari Universitas Brawijaya (2023).

Demikian ulasan lengkap mengenai tugas dan fungsi Kemenpora yang kini di bawah naungan Erick Thohir.