7 Manfaat Puasa Ayyamul Bidh Bagi Kesehatan Mental dan Tubuh

Izzul Millati
5 Desember 2025, 09:18
puasa ayyamul bidh 2025
https://unsplash.com/id/foto/teks-fj-p_oVIhYE
puasa ayyamul bidh
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Puasa ayyamul bidh merupakan praktik ibadah sunnah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriah. Ibadah ini memiliki sejarah panjang dalam tradisi Islam dan dijalankan secara konsisten oleh banyak umat Muslim. 

Selain bernilai spiritual, manfaat kesehatannya semakin diperhatikan dalam berbagai penelitian modern. Dalam beberapa studi ilmiah, praktik puasa disebut memiliki dampak positif terhadap metabolisme, sistem hormonal serta kondisi psikologis. 

Hal ini membuat puasa ayyamul bidh tidak hanya menjadi aktivitas ibadah, tetapi juga sarana untuk mendukung kesehatan tubuh dan mental. 

Manfaat Puasa Ayyamul Bidh

Pemudik berbuka puasa di rest area tol Cipali
Pemudik berbuka puasa di rest area tol Cipali (ANTARA FOTO/Fauzan/wpa.)

 

Manfaat puasa ayyamul bidh tidak terlepas dari konsep pengaturan ritme makan yang menyerupai intermittent fasting. Pola pembatasan waktu makan terbukti mendukung berbagai proses pemulihan tubuh dan stabilisasi emosi. 

Berikut sejumlah manfaat yang sering dikaitkan dengan pelaksanaan puasa ayyamul bidh secara rutin:

1. Mengatur Kadar Gula Darah

Pengaturan pola makan selama puasa membantu menstabilkan glukosa darah. Proses ini mirip dengan mekanisme glucose control dalam ilmu medis yang menekankan keseimbangan kadar gula.

Ketika tubuh beradaptasi dengan ritme makan yang lebih teratur, sensitivitas insulin akan meningkat. Kondisi tersebut dapat mendukung mekanisme metabolik yang lebih sehat.

Pelaksanaan puasa ayyamul bidh berpotensi mengurangi risiko lonjakan gula darah yang tidak stabil dalam aktivitas sehari-hari.

2. Mendukung Kesehatan Jantung

Berbagai studi menunjukkan bahwa pola puasa yang teratur membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Faktor ini menjadi penting dalam menekan risiko penyakit kardiovaskular.

Peningkatan kualitas aliran darah juga diperoleh ketika tubuh tidak terbebani proses pencernaan yang berlebihan. Hal ini membuat jantung bekerja lebih efisien.

Dengan rutin menjalankan puasa ayyamul bidh, tubuh memperoleh kesempatan untuk menyeimbangkan fungsi jantung sehingga lebih sehat. 

3. Meningkatkan Fokus dan Kesehatan Mental

Pembatasan makan turut mempengaruhi proses neurotransmitter yang berhubungan dengan konsentrasi. Kondisi ini membantu otak tetap stabil saat mengatur emosi.

Banyak praktisi menyebut bahwa suasana hati menjadi lebih tenang saat menjalankan puasa karena tubuh berada dalam kondisi metabolik yang stabil.

Rutin menjalankan puasa ayyamul bidh membantu meningkatkan kejernihan berpikir serta menjaga keseimbangan mental.

4. Mengoptimalkan Detoksifikasi Tubuh

Ketika metabolisme beralih ke fase pemecahan cadangan energi, tubuh melakukan pembersihan alami yang dikenal sebagai autophagy. Proses ini membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak.

Fase detoksifikasi ini tidak terjadi secara optimal ketika tubuh terus-menerus mendapat asupan makanan tanpa jeda yang cukup.

Melalui puasa ayyamul bidh, mekanisme pemulihan tubuh dapat berlangsung lebih maksimal dan mendukung kesehatan organ.

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Pengaturan ritme makan berperan besar dalam mengontrol kalori harian. Puasa membantu tubuh memanfaatkan cadangan energi dengan lebih efektif.

Kondisi ini mempermudah proses penurunan berat badan secara alami tanpa perlu diet ketat.

Praktik puasa ayyamul bidh mendukung keseimbangan kalori dan mencegah penimbunan lemak yang berlebihan.

6. Meningkatkan Imunitas

Pencernaan yang sedang ‘beristirahat’ dari memproses makanan akan mengalihkan energi untuk meningkatkan respons imun. Hal ini serupa dengan temuan pada immune response regulation. Perubahan pola makan juga membantu memperbaiki fungsi sel darah putih. Kondisi tersebut memperkuat daya tahan tubuh.

Melalui disiplin puasa ayyamul bidh, kemampuan tubuh melawan infeksi dapat meningkat secara bertahap.

7. Menurunkan Stres dan Menjaga Emosi

Pengaturan pola makan yang konsisten membantu mengurangi tekanan hormonal, termasuk hormon kortisol yang berperan dalam stres.

Ritme hidup yang lebih teratur membuat tubuh dan pikiran berjalan selaras, sehingga emosi menjadi lebih stabil.

Pelaksanaan puasa ayyamul bidh secara teratur memberikan efek menenangkan yang mendukung keseimbangan emosi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan