Kumpulan Fakta Gempa Jepang M 7,5: Kondisi WNI dan Peringatan Tsunami

Izzul Millati
10 Desember 2025, 10:43
fakta gempa jepang 2025
unsplash.com
fakta gempa jepang
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Gempa kuat magnitudo 7,5 mengguncang wilayah timur laut Jepang pada Senin, 8 Desember 2025 pukul 23.15 waktu Jepang (JST).  Fakta gempa Jepang yang terjadi kemarin malam adalah pusat gempa yang berada di lepas pantai Prefektur Aomori, kawasan Sanriku yang dikenal sebagai salah satu zona seismik paling aktif. Guncangan terasa hingga beberapa prefektur pesisir dan sempat memicu keluarnya peringatan tsunami oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA).

Peristiwa ini memicu perhatian internasional karena kejadiannya berlangsung pada malam hari dan diikuti rangkaian gempa susulan lain dalam beberapa jam berikutnya. 

Situasi tersebut membuat perhatian publik tertuju pada serangkaian Fakta-Fakta Gempa Jepang, termasuk kondisi WNI yang ada di negeri sakura, dampak transportasi, hingga korban jiwa yang dilaporkan otoritas setempat.

Fakta Utama Gempa M 7,5 dan Peringatan Tsunami

fakta gempa jepang terbaru
fakta gempa jepang terbaru (unsplash.com)

 

Berikut rangkuman fakta dan peristiwa yang terjadi selama dan setelah gempa Jepang 8 Desember 2025 berlangsung:

  • Gempa terjadi pada 8 Desember 2025 pukul 23.15 JST dengan magnitudo 7,6.
  • Pusat gempa berlokasi di lepas pantai Aomori dengan kedalaman sekitar 44–54 kilometer.
  • Guncangan dirasakan kuat di Aomori, Iwate, Miyagi, dan sebagian wilayah Hokkaido.
  • Pemantauan tsunami dilakukan secara real-time menggunakan sensor bawah laut yang terhubung dengan satelit. 
  • Gelombang tsunami tercatat sebesar 20–70 centimeter di beberapa pelabuhan.
  • Prediksi awal mencapai tiga meter tidak terjadi dan ancaman tsunami dicabut beberapa jam kemudian.
  • Lebih dari sepuluh gempa susulan terjadi dalam 14 jam pasca gempa utama.
  • Pemerintah Jepang membuka pusat evakuasi untuk menampung warga yang tinggal di daerah pesisir demi mencegah risiko lebih lanjut.

Informasi Korban Jiwa Pada Gempa Jepang M 7,5

Berikut adalah laporan korban jiwa pada gempa yang terjadi di tanggal 8 Desember 2025 kemarin:

  • Reuters dan NHK melaporkan satu korban meninggal di Prefektur Aomori akibat terjatuh saat proses evakuasi setelah peringatan tsunami diumumkan.
  • Sejumlah warga mengalami luka ringan akibat tertimpa benda dan kecelakaan saat menyelamatkan diri dari bangunan yang bergetar.

Dampak Gempa Jepang M 7,5 terhadap Transportasi dan Infrastruktur

Melihat besarnya gempa yang terjadi, infrastruktur di Jepang jelas terdampak atas bencana ini. 

  • Jalur Shinkansen wilayah Tohoku dihentikan sementara untuk inspeksi rel dan pengecekan sistem kelistrikan.
  • Bandara di Aomori dan Hokkaido menunda sejumlah penerbangan hingga pemeriksaan struktur selesai dilakukan.
  • Gangguan listrik sempat terjadi di beberapa area namun segera dipulihkan oleh operator setempat.

Respons Pemerintah Jepang Terkait Gempa M 7,5

  • Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah Aomori, Iwate, dan Hokkaido sehingga evakuasi dilakukan secara cepat. Masyarakat diarahkan menuju dataran tinggi dan pusat evakuasi yang telah disiapkan pemerintah lokal.
  • Tim tanggap bencana Jepang juga diterjunkan untuk memeriksa jaringan listrik, jalur transportasi, dan fasilitas umum lain guna memastikan keamanan masyarakat. Pemeriksaan dilakukan sepanjang malam hingga kondisi dinyatakan relatif stabil.
  • Tim penyelamat memeriksa bangunan tua, jembatan, dan area rawan runtuhan.
  • Pemulihan layanan publik berjalan efisien berkat kesiapan sistem mitigasi yang telah lama diterapkan.

Fakta Kondisi WNI dan TKI Pasca Gempa

Hingga saat ini, berikut ini adalah kondisi terkini yang terjadi pada Tenaga Kerja Indonesia pasca gempa Jepang 8 Desember 2025:

  • Hingga 9 Desember 2025, KBRI Tokyo memastikan tidak ada WNI atau TKI yang menjadi korban gempa.
  • Komunikasi aktif dilakukan dengan komunitas Indonesia terutama di wilayah Aomori dan Iwate.

Layanan hotline darurat dibuka KBRI untuk memudahkan pelaporan dan permintaan bantuan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan