50 Kata-kata Nyindir Teman yang Belagu, Singkat Tapi Ampuh Bikin Dia Tersadar

Keberadaan teman seharusnya membuat hidup Anda menjadi lebih seru dan berwarna. Namun tidak bisa dipungkiri tidak semua teman memiliki sifat yang menyenangkan.

Ada kalanya Anda bertemu teman yang bersifat belagu atau merasa lebih dari orang lain. Meski tak selalu harus dihadapi dengan konfrontasi, terkadang perlu menyampaikan sindiran yang elegan untuk menyadarkannya.

Untuk membalas sikapnya tersebut, Anda bisa menyindirnya melalui kata-kata sebagai cara yang elegan untuk menyadarkannya. Dalam banyak kasus, kata-kata yang tepat bisa membuka mata tanpa menyinggung secara langsung. 

Tak perlu kalimat yang panjang lebar, sindiran buat teman yang belagu bisa disampaikan dengan kata-kata nyindir yang singkat. Meski singkat, nyatanya kata-kata tersebut tetap ngena dan dijamin bisa bikin tersadar.

Berikut di bawah ini kumpulan kata-kata nyindir teman yang belagu untuk disampaikan.

Kata-kata Nyindir Teman yang Belagu 

Berikut ini 50 kata-kata yang bisa digunakan untuk meyindir teman yang memiliki sifat belagu.

Kata-kata Nyindir Teman yang Belagu (Freepik)

1. "Likes banyak, tapi empati minim."
2. "Gampang buat nyinyir, susah buat ngerti."
3. "Caption-nya motivasi, isi DM-nya provokasi."
4. "Gak semua orang butuh validasi dari kamu."
5. "Ilmu itu seperti air, makin penuh makin tenang."
6. "Merendahkan orang lain gak bikin kamu naik level."
7. "Lebih baik musuh yang jujur daripada teman palsu."
8. "Menganggap remeh itu langkah awal dari kejatuhan."
9. "Update statusnya bijak, tapi kelakuannya bikin pusing."
10. "Orang besar gak perlu teriak, cukup dengan tindakan."
11. "Bisa saja semua teman pergi, tapi tidak dengan sahabat."
12. "Followers banyak, tapi teman asli malah ilang satu-satu."
13. "Tetaplah jujur, tetaplah setia, atau tetaplah menjauh dariku."
14. "Kalau sombong itu lomba, kamu udah menang dari kemarin."
15. "Makin tinggi pohon, anginnya makin kencang. Hati-hati patah."
16. "Filter bisa bikin wajah bersinar, tapi gak bisa tutupin karakter."
17. "Niat untuk menginspirasi dan pamer kadang memang beda tipis."
18. "Orang pintar bisa kelihatan dari cara dia memperlakukan orang lain."
19. "Gak semua orang harus tahu kamu bisa, kadang yang bijak itu diam."
20. "Sebelum ngeremehin, coba deh tanya ke diri sendiri: udah bener belum?"
21. "Omonganmu kayak balon warna-warni, tapi sayang, isinya angin doang."
22. "Mungkin seharusnya kau makan kosmetik juga, supaya hatimu jadi cantik."
23. "Aku mencoba, kamu tidak. Aku menangis, kamu tidak. Kamu pergi, aku tidak."
24. "Gak semua hal bisa dipandang sebelah mata, kecuali kalo kamu punya mata tiga."
25. "Miliki lebih dari yang kau tunjukkan, bicaralah lebih sedikit dari yang kamu tahu."
26. "Hebat, sih. Cuma sayang, kehebatannya lebih sering dipamerin daripada dibagiin."
27. "Saat susah datang, saat senang menghilang. Apakah begitu sikap seorang teman?"
28. "Omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali, tapi palsu."
29. "Boleh saja Anda menghinaku, tapi pikirkanlah diri Anda. Apakah lebih baik dari saya?"
30. "Pantesan kamu susah dengerin orang lain, kupingnya udah penuh sama pujian sendiri."
31. "Terimakasih atas waktu luang yang kamu berikan untuk melihat-lihat kehidupan saya."
32. "Teman itu selalu datang ketika kita susah, eh salah, teman datang kalau dia butuh uang."
33. "Semoga suatu hari nanti hidupmu bakal seindah apa yang kamu pamerkan di Facebook."
34. "Wah, kamu emang jagonya dalam segala hal, ya. Sampai bikin orang lain ngerasa bodoh."
35. "Kenalilah teman yang ada di sampingmu. Ia akan mengulurkan pelukan saat kau jatuh."
36. "Orang menyangka dia adalah temanku, padahal dia adalah orang yang hanya memanfaatkanku."
37. "Mulai sekarang carilah teman yang bermanfaat, bukan teman yang hanya pandai memanfaatkan."
38. "Jangan bangga apa yang diberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua."
39. "Baik atau buruk perbuatan kamu, pasti akan ada balesannya. Mungkin bukan besok, tapi nanti di lain waktu."
40. "Oh, salahku. Maaf sudah mengganggumu. Aku lupa aku hanya ada ketika kamu membutuhkan sesuatu dariku."
41. "Jangan harapkan orang menyeberangi samudera untukmu kalau kamu saja tidak mau melompati kubangan untuk mereka."
42. "Teman sejati tak akan merasa tersinggung saat kamu menghinanya. Mereka tersenyum dan menghinamu lebih parah lagi."
43. "Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku."
44. "Seandainya aku tidak pernah mengenalmu, mungkin hari ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh teman sendiri."
45. "Berteman saja kau masih sibuk memilih. Emangnya kau pikir ada yang mau berteman dengan orang yang hanya bisa memanfaatkan orang lain."
46. "Untuk orang yang ngerasa sok benar. Kamu gak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya."
47. "Sahabat sejati adalah orang yang tidak akan berjalan ke luar ketika hidupmu sedang sulit. Mereka seharusnya menuangkan kopi dan menarik kursi untukmu."
48. "Kadang antara teman dan musuh itu beda tipis. Ada kalanya dia mendukung semua yang kau lakukan, namun ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang."
49. "Aku memutuskan mengerahkan semua usahaku untuk menghubungimu, dan kamu tidak melakukan hal yang sama. Itulah sebabnya kita tidak pernah berbicara lagi."
50. "Beberapa orang tidak setia denganmu, mereka setia pada kebutuhan mereka yang tergantung denganmu. Ketika kebutuhan mereka berubah, begitu pula kesetiaannya."

Itulah 50 kata-kata nyindir teman yang belagu untuk membuatnya tersadar dan memperbaiki sikap.