9 Tips Mudik Naik Motor agar Tetap Aman dan Nyaman
Perayaan Hari Raya Idulfitri selalu identik dengan kegiatan mudik atau pulang kampung. Tradisi pulang ke kampung halaman sudah menjadi rutinitas tahunan.
Momen Idulfitri dimanfaatkan untuk berkumpul bersama sanak saudara. Tentunya, berbagai cara digunakan untuk berkumul bersama di momen lebaran.
Tips Mudik Naik Motor
Mudik naik motor menjadi salah satu pilihan bagi sebagian orang yang ingin kembali ke kampung halaman. Namun, perjalanan jauh dengan motor dapat menimbulkan risiko dan tantangan tersendiri.
Dibutuhkan persiapan yang matang untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor saat masa libur lebaran. Berikut tips mudik naik motor untuk Anda, agar tetap tetap aman dan nyaman mudik menggunakan motor.
1. Persiapkan Kondisi Motor
Tips mudik naik motor yang pertama ialah harus mempersiapkan kondisi kendaraan. Pastikan cek kondisi motor mulai dari mesin, oli, lampu, ban, rem, dan surat-surat kendaraan bermotor sebelum Anda memutuskan mudik lebaran naik motor.
Usahakan untuk cek di bengkel agar kondisi motor tetap baik. Namun, apabila ada kerusakan segeralah untuk menggantinya demi menghindari resiko kecelakaan pada saat melakukan perjalanan mudik.
2. Persiapkan Rute Perjalanan
Rute perjalanan kendaraan roda dua pastinya berbeda dengan kendaraan roda empat, karena motor tidak bisa menggunakan jalan tol untuk mempercepat jarak tempuh. Namun, motor bisa menggunakan jalan alternatif yang lebih efisien.
Sebab itulah, usahakan untuk mempelajari rutenya terlebih dahulu sebelum melakukan perjalan mudik.
3. Pakaian yang Nyaman
Para pemudik yang berniat menggunakan motor untuk pergi ke kampung halaman, ada baiknya menggunakan pakaian yang nyaman. Sebab, mudik menggunakan kendaraan bermotor pastinya tidak akan terlindungi dari panas, hujan, dan angin.
Situasi cuaca yang tak dapat diprediksi memang bisa menjadi sangat merepotkan, oleh karena itu disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman seperti jaket motor, sarung tangan, dan helm. Pastikan juga untuk selalu membawa jas hujan demi menghindari cuaca buruk dan perjalanan menjadi semakin lancar.
4. Jangan Terlalu Banyak Membawa Barang
Motor memiliki kapasitas maksimal yang bisa dibawa. Saat membawa motor matic maka usahakan untuk tidak membawa barang sebesar 150 kg yang sudah termasuk pengendara dan penumpang.
Bagi perempuan, pastikan tidak duduk menyamping agar mudik semakin lebih aman dan nyaman. Sepeda motor yang terlalu berat dan melebihi kapasitas bisa mengakibatkan kerusakan dan ketidakamanan saat dipakai untuk perjalanan jauh.
5. Jangan Terlalu Memaksakan Diri dan Istirahat
Perjalanan mudik pastinya membutuhkan waktu yang lama, melakukan perjalanan mudik menggunakan motor akan terasa mudah pegal dan kram. Sebab itu pula, usahakan istirahat setiap dua jam sekali dengan tidur, makan, dan beribadah agar tubuh kembali sehat dan bugar.
6. Bawa Bekal Perjalanan
Sering kali, saat melakukan perjalanan jauh, para pemudik dapat mengalami dehidrasi dan kelaparan. Oleh karena itu, disarankan untuk menyiapkan bekal perjalanan agar dapat berhemat dan siap kapan saja jika muncul rasa haus dan lapar secara tiba-tiba.
Biar bagaimanapun, macet membuat pemudik kesusahan mencari tempat makan terdekat. Sebab itu, ada sebaiknya siapkan terlebih dahulu bekal perjalanan agar mudik terasa lancar dan aman.
7. Selalu Patuhi Rambu Lalu Lintas
Peraturan lalu lintas dibuat agar perjalanan menjadi aman dan nyaman, serta terhindar dari kecelakaan. Sebab itu pula, sebaiknya pemudik mematuhi lalu lintas, seperti tidak melanggar lampu merah, tidak naik ke trotoar, dan tidak melewati palang pintu kereta.
Pelanggaran yang dilakukan akan sangat berbahaya bagi para pemudik.
8. Hindari Kopi
Minum kopi memang nikmat dan bisa mengusir rasa kantuk. Namun, minum kopi terlebih saat sahur bisa menyebabkan cairan tubuh banyak keluar melalui urin. Saat tidak berpuasa, cairan yang terbuang bisa digantikan dengan minum. Akan tetapi saat berpuasa, makan dan minum tidak bisa dilakukan sehingga cairan tubuh tidak bisa digantikan dengan segera.
9. Perhatikan Kapasitas Penumpang
Jangan memaksakan kapasitas penumpang motor, jika dirasa ditumpangi oleh dua orang sudah terasa sesak, lebih baik jangan ditambah lagi karena berbahaya saat perjalanan. Belum lagi kalau kamu perjalanan jauh, pasti akan terasa tidak nyaman dan cepat lelah, karena berboncengan melebihi kapasitas.