BRI Sulap Kelurahan di Bandung Jadi Percontohan Urban Farming

Shabrina Paramacitra
Oleh Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
19 Februari 2024, 12:13
Program BRInita dari BRI membantu warga menanam di tengah kota dengan memanfaatkan lahan sempit.
BRI
Anak-anak melintasi taman vertikal di Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Button AI Summarize

Rimbunnya pepohonan menghiasi Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Beragam tanaman bisa dijumpai di pemukiman padat penduduk ini, seperti sayuran, buah-buahan macam jeruk dan anggur, kopi, dan bermacam-macam bunga.

Menariknya, perkebunan tersebut membentang di atas aliran sungai Cilimus sepanjang 250 meter (m). Rupanya, gerakan bercocok tanam di Pajajaran sudah berlangsung lama. Masyarakat sekitar menyebut perkebunan itu sebagai buruan sae, alias halaman indah. Buruan Sae pun kini menjadi nama sebuah program di Pajajaran.

Ketua Buruan Sae Wawasan Setiawan mengatakan, awalnya fasilitas berkebun di atas sungai hanya terbuat dari bambu dan tidak luas seperti sekarang.

“Tapi, karena ada program urban farming bernama Buruan Sae dari wali kota Bandung pada 2014, jadi warga mulai serius. Bangunannya diganti pakai yang lebih kuat dan ditambah luasnya,” kata Wawan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/2).

Keseriusan warga dibuktikan dengan mengganti dasar lahan perkebunan di atas sungai menggunakan baja ringan. Namun, pagar dan atapnya masih menggunakan bambu. Beberapa bagian ada yang dilapisi plastik tebal untuk melindungi tanaman.

Berkat pembenahan tersebut, kini perkebunan di Pajajaran menjadi agrowisata urban farming. Di samping mendapatkan bibit dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bandung, tanaman yang dibudidayakan di sana berasal dari warga yang mencari bibit sendiri.

Daya tarik urban farming makin besar setelah warga sekitar memperbanyak aktivitas urban farming. Di antaranya, edukasi serta budi daya ikan lele dan nila di tujuh kolam berukuran 1,5 m. Fasilitas urban farming pun diperluas setelah warga mengikuti program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita).

Konsep bertani dalam program ini memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman. Wawan mengaku, sang lurah, yakni Paridin, giat mencari berbagai bantuan dan dukungan. Paridin bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) lewat BRInita untuk memperluas Buruan Sae agar kegiatan urban farming warga terus berkembang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement