Teknologi Genomik di Kesehatan Beri Kontribusi ke Ekonomi US$ 100 M

Lona Olavia
18 Februari 2023, 14:59
Teknologi Genomik di Kesehatan Beri Kontribusi ke Ekonomi US$ 100 M
Dokumentasi perseroan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca (kanan) dalam peluncuran white paper “Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future”, Kamis (16/2).\

Potensi teknologi genomik dalam merevolusi sistem dan infrastruktur kesehatan Indonesia amat besar. Selain berperan sebagai alternatif solusi untuk memperpanjang umur manusia, inovasi di bidang genomik bahkan berpotensi mendorong pertumbuhan nilai ekonomi hingga US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.500 triliun. 

“Ada dampak ekonomi yang luar biasa yang dapat ditimbulkan oleh genomik di Indonesia yang berpotensi membuka nilai miliaran dolar. Namun kita harus menyadari bahwa Indonesia masih dalam tahap awal genomik dan kita harus bekerja sama untuk membuat peta jalan yang memandu pengembangan bidang ini,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip Sabtu (18/2).

Dalam white paper bertajuk "Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future", yang diluncurkan East Ventures bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Redseer Strategy Consultant, dipaparkan pemahaman komprehensif tentang peran genomik dalam memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia. Selain itu white paper ini bisa sebagai panduan bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan sistem dan infrastruktur kesehatan Indonesia di masa mendatang.

Menkes mengatakan, Indonesia memiliki keragaman genomik yang kaya yang mencakup lebih dari 17.000 pulau tropis. Banyaknya variasi genom di negara ini sangat mencengangkan, dan menghadirkan tantangan sekaligus peluang unik, termasuk di bidang kedokteran. 

Kondisi layanan kesehatan di Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara lain dalam hal pengeluaran layanan kesehatan dan harapan hidup. Dengan populasi yang menua dengan cepat, perencanaan dan tindakan segera diperlukan untuk memastikan akses ke perawatan medis yang efektif dan efisien untuk semua.  

“Di sinilah bidang genomik dan pengobatan presisi berperan, menawarkan pendekatan transformatif untuk mendiagnosis dan merawat pasien yang mempertimbangkan susunan genetik unik setiap individu,” ujar Menkes. 

Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah harus menyusun empat pilar utama. Yakni kebijakan, infrastruktur, pendanaan, dan sumber daya manusia.  “Pilar-pilar ini sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat genomik dan kedokteran presisi terwujud dan bahwa investasi yang diperlukan dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bidang penting ini,” kata ia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...