13 Saham Kena ARB Mulai dari GIAA, BUMI, UNTR Hingga ADRO
Tekanan jual dari saham-saham energi membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 75,51 poin atau 1,09% ke level 6.813,23 pada perdagangan saham Rabu (4/1). Tak hanya saham dari sektor energi, kejatuhan saham-saham dari berbagai sektor juga terjadi sepanjang hari ini.
Berdasarkan data RTI, bahkan ada 13 saham yang terkena auto rejection bawah (ARB). Dua diantaranya terjadi pada sektor energi.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, harga komoditas saat ini tengah lesu. Memang, harga minyak pagi ini terpantau bergerak bearish dibebani oleh sentimen dari ekonomi Cina yang berpotensi menemui hambatan pasca semakin banyak negara yang menerapkan tes Covid bagi turis dari Cina. Selain itu, kondisi permintaan di pasar energi domestik Cina yang sedang lesu juga turut membatasi pergerakan harga lebih lanjut.
“Harga komoditas dunia yang cenderung terkoreksi, ditambah data PMI manufaktur Cina yang mengalami kontraksi. Ini menandakan adanya perlambatan ekonomi Cina,” katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (4/1).
Dari deretan 13 saham yang terkena ARB, yakni PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) yang turun 10 poin atau 6,94% menjadi Rp 134, disusul PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) turun 5 poin atau 6,94% menjadi Rp 67, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 14 poin atau 6,93% menjadi Rp 188, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 210 poin atau 6,86% menjadi Rp 2.850 per saham.
Selain itu ada juga PT United Tractors Tbk (UNTR) yang turun 1.750 poin atau 6,76% menjadi Rp 24.150, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) turun 16 poin atau 6,72% menjadi Rp 222, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) turun 5 poin atau 6,67% menjadi Rp 70, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 11 poin atau 6,63% menjadi Rp 155, dan PT Esta Multi Usaha Tbk turun 11 poin atau 6,59% menjadi Rp 156 per saham.
Lalu PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun 5 poin atau 6,58% menjadi Rp 71, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 11 poin atau 6,47% menjadi Rp 159, PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) turun 5 poin atau 6,41% menjadi Rp 73, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 220 poin atau 6,25% menjadi Rp 3.300 per sahamnya.
