Selain Bayan, Low Tuck Kwong Pegang Saham Samindo dan Voksel Electric
Low Tuck Kwong selain memiliki saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) juga ternyata memiliki saham di perusahaan lain. Orang terkaya nomor 1 di Indonesia itu memegang saham PT Samindo Resources Tbk (MYOH) dan PT Voksel Electric Tbk (VOKS). Di mana persentase kepemilikannya di atas 5%.
Berdasarkan data KSEI per 19 Januari 2023, Low Tuck Kwong memiliki saham MYOH sebanyak 312,77 juta saham atau setara dengan 14,8%. Sedangkan di VOKS ada 329,33 juta saham atau setara dengan 7,93%.
Low Tuck Kwong merupakan pemegang saham mayoritas BYAN dengan kepemilikan 20,31 miliar saham atau 60,95%.
Sebagai informasi, Samindo Resources adalah sebuah perusahaan penyedia jasa penambangan yang berkantor pusat di Jakarta. Bergerak di bidang spesifik pemindahan batuan penutup dan produksi batubara, pengangkutan batubara, dan pengeboran eksplorasi. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini terutama menyediakan jasa penambangan untuk PT Kideco Jaya Agung milik PT Indika Energy Tbk (INDY).
Sedangkan Voksel Electric bergerak di bidang industri kabel. Pada tahun 1989, Perseroan berubah status menjadi Penanaman Modal Asing melalui perjanjian joint venture dengan Showa Electric Wire & Cable Co. Ltd., sebuah perusahaan kabel terkemuka di Jepang yang telah berganti nama menjadi SWCC Showa Cable Systems Co. Ltd. sejak tahun 2006.
Perseroan memasarkan produknya baik di dalam maupun ke luar negeri. Untuk pasar domestik, mayoritas penjualan bersumber dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Selain itu, perseroan juga memasok kabel kepada kontraktor dan distributor.
Untuk penjualan ekspor, perseroan melakukan pemasaran ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Timor Leste, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Nepal, Bhutan, India, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Afganistan, UEA, Yaman, Saudi Arab, Qatar, Lebanon, Irak, Yordania, Mesir, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu Australia, Panama, Brasil, Kenya, Tanzania, DR Kongo, Republik Kongo, Nigeria, Ethiopia, Mozambik, Uganda, Eritrea, Malta, Mauritius, Siprus, Seychelles, Liberia, Haiti, Suriname, Palestina, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Samoa, Chili, Ekuador, Brunei, Gabon, Ghana, Angola, Pantai Gading, Burundi, Rwanda, hingga Madagaskar.
Per Kamis (19/1) ini nama Low Tuck Kwong masih menduduki peringkat orang terkaya teratas di Indonesia versi The Real-Time Billionaires Forbes. Pria kelahiran Singapura pada April 1948 itu memiliki kekayaan US$ 27,9 miliar atau setara Rp 435 triliun.