BEI Luncurkan Papan Pemantauan Khusus Hybrid Kuartal I 2023

 Zahwa Madjid
30 Januari 2023, 13:37
BEI Luncurkan Papan Pemantauan Khusus Hybrid Kuartal I 2023
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan papan pemantauan khusus hybrid dengan metode periodic call auction untuk masa transisi. Papan tersebut ditargetkan terbit kuartal pertama tahun ini.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa kriteria untuk metode perdagangan hybrid periodic call auction, yaitu batas bawah harga 10% dan terdapat dua sesi dalam satu hari.

Tujuan dari diterapkannya pemantauan khusus hybrid adalah untuk memberikan waktu pada para pelaku pasar modal untuk mempelajari sistem perdagangan 

Timeline-nya yang akan kita terapkan akan hybrid dulu untuk memberi waktu pada seluruh stakeholder untuk bisa mempersiapkan. Karena kita tahu ini adalah hal yang sangat baru untuk sistem perdagangan kita,” ujar Jeffrey di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/1).

Dalam dokumen yang diterima Katadata.co.id, setelah melakukan transisi perdagangan hybrid, pada Juli 2023 mendatang akan dilaksanakan metode perdagangan full call auction. Adapun dalam metode full call auction, terdapat lima sesi dalam satu hari dengan batas bawah harga 10% dengan batas bawah harga Rp 1.

“Untuk mengikuti mekanisme baru ini jadi akan kita lakukan secara bertahap,” lanjut Jeffrey.

Sebelumnya Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Irvan Susandy mengatakan bahwa papan pemantauan khusus masih dalam proses diskusi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...