Danamon dan Adira Tersengat Optimisme Kendaraan Listrik di IIMS 2023

Lona Olavia
16 Februari 2023, 17:19
Danamon dan Adira Tersengat Optimisme Kendaraan Listrik di IIMS 2023
Katadata/Lona Olavia

Langkah pemerintah membangun ekosistem industri kendaraan listrik menjadi ciri khas dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Pemberian insentif bagi kendaraan listrik roda dua bahkan roda empat pun tak luput bisa menjadi pemantik industri perbankan dan pembiayaan.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) selaku official bank partner dan official multifinance partner pameran ini untuk yang kedua kalinya mengamini hal tersebut. Dalam ajang yang digelar mulai 16-26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Adira menargetkan bisa membukukan pembiayaan Rp 450-500 miliar atau setara 2.000-2.500 unit kendaraan.

Advertisement

Deputy Director Adira Finance Harry Latif mengatakan, dari target tersebut 80% disumbang oleh pembiayaan roda empat dan 20% roda dua. Dari jumlah itu, target penjualan kendaraan listrik mengalami kenaikan. 

Mobil misalnya 10% ditargetkan dapat disumbang oleh tipe listrik dan sisanya oleh kendaraan berbahan bakar bensin. Sedangkan motor, 15% targetnya disumbang oleh tipe listrik dan sisanya oleh kendaraan berbahan bakar bensin.

Jumlah tersebut naik dua kali lipat lebih dari realisasi pameran tahun lalu. Tahun lalu Adira Finance membukukan pembiayaan senilai Rp 400 miliar di mana kontribusi untuk kendaraan listrik masih jauh di bawah 5%. 

Sepanjang IIMS 2023, Adira menawarkan bunga mulai dari 1,68% p.a, rate 0% untuk merek terpilih dengan tenor 3 tahun, uang muka 5% (mobil kendaraan listrik) dan biaya provisi 0%. Khusus kendaraan listrik nasabah bisa tukar tambah dengan mendapatkan cashback hingga Rp 700.000 di Adirapay.

Adapun untuk mendukung pengembangan green energy, Adira akan melakukan green financing dengan mensubsidi hingga Rp 7,5 juta untuk kendaraan listrik.

Optimisme perseroan, kata Harry juga seiring bertambahnya merek mobil baru dan juga berakhirnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga pada akhir tahun ini Adira Finance yakin perseroan bisa meraih pembiayaan Rp 38-39 triliun atau tumbuh 14%-20% dari tahun lalu.

“Tahun lalu ada dua hal yang memberatkan yakni masalah suplai dan semi PPKM. Tahun ini, tidak ada itu sehingga pengunjung banyak dan banyak merek baru juga. Jadi kami sangat optimis sekali tahun ini dan harapannya bisa diatas target,” katanya kepada Katadata, Kamis (16/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement