Menn Teknologi Perdana Melantai di BEI, Sahamnya Kena Batas Bawah

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 April 2023, 11:01
Menn Teknologi Perdana Melantai di BEI, Sahamnya Kena Batas Bawah
Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail
PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) serentak melakukan pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/4).

Emiten yang bergerak di bidang teknologi digital, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.40 WIB, harga saham MENN anjlok 8,97% ke level Rp 71 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 78. Sahamnya menyentuh batas auto reject bawah atau ARB. Padahal harga sahamnya sempat naik di level Rp 85 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 51,42 juta dengan nilai transaksi Rp 3,66 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 5.673 kali, dengan rentang harga penjualan berkisar Rp 71 per saham hingga Rp 85 per saham. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 101,81 miliar.

Direktur Utama Menn Teknologi Indonesia Michael Halim Mulyanto menargetkan setelah hajatan IPO, MENN dapat melebarkan sayap ke kawasan-kawasan industri besar berfokus erat untuk kenaikan laba perseroan.

“Kalau untuk core business fleet management and menconnect kami akan membesarkan pangsa pasar dengan target langganan 1 juta kendaraan operasional. Secara overall kami targetkan laba bersih meningkat jauh di tahun ini,” kata Michael usai listing di BEI, Selasa (18/4).

Sebagai gambaran, bisnis Smart IoT Digital Solution yang dijalankan MENN sudah terdapat banyak contoh suksesnya di luar negeri. Seperti beberapa perusahaan asal Amerika yakni Fleetmatics dan Samsara Inc yang sahamnya diperdagangkan di New York Stock Exchange. Dimana Fleetmatics telah
di akuisisi oleh Verizon US$ 2,4 milliar dan Samsara telah menjadi unicorn di Amerika Serikat, saat IPO valuasi perusahaannya sudah mencapai US$ 9,96 miliar.

Perusahaan sejenis MENN dari India yakni LocoNav mendapat suntikan pendanaan seri B sebesar US$
37 juta pada Juni 2021 di mana salah satu investornya adalah Sequoia Capital. Dua contoh perusahaan di atas bisa menjadi benchmarking bisnis MENN di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sektor bisnis
ini sangat menjanjikan. Sehingga bisnis MENN ini sangat prospektif di tahun-tahun mendatang.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...