BNI Targetkan Akuisisi Grup Usaha Debitur Capai Rp 12 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Mei 2023, 11:17
BNI Targetkan Akuisisi Grup Usaha Debitur Capai Rp 12 Triliun
Dokumentasi perseroan

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI terus mendorong optimalisasi jaringan dalam upaya peningkatan bisnis internasional pada tahun ini. Perseroan mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen top tier BNI dengan total pipeline mencapai US$ 825 juta atau sekitar Rp 12,37 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar AS). 

Director Whosale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan, peluang BNI untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri masih terbuka lebar.

“Kami optimistis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen international banking,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (2/5). 

Silvano menambahkan perseroan juga akan mengakuisisi debitur, baik dari sisi supplier maupun dari sisi buyer, perusahaan top tier BNI. Untuk segmen ini, BNI menargetkan pipeline penyaluran sekitar US$ 19 juta.

Selain itu, BNI juga telah memiliki program untuk mengakuisisi segmen non-Indonesia related, khususnya untuk kebutuhan pembiayaan trade facility, term loan, dan investment. Selain itu BNI akan fokus pada perusahaan top 10 industry dan listed company yang memiliki investment grade dan pendapatan stabil pada segmen ini.

“Segmen ini kami targetkan dapat melakukan disbursement sekitar US$ 128,9 juta,” kata Silvano.

Tidak hanya itu, lanjut Silvano, BNI juga memiliki target untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi top tier nasabah dengan total pipeline US$ 826,26 juta.

Perseroan juga melakukan pembiayaan dengan skema supply chain financing, dengan memberikan pembiayaan pada supplier debitur top tier. BNI memperkirakan dapat mengambil porsi pembiayaan hingga US$ 30 juta.

“Pada segmen UMKM diaspora dan Indonesia Related Business, serta MoF, kami menargetkan dapat mendorong pembiayaan hingga US$ 362,9 juta. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan bisnis korporasi dan komesial kantor pusat yang dibukukan di kantor cabang luar negeri atau offshore loan,” ucap Silvano. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...