Penjualan Tiket Coldplay Dibuka Pagi Ini, Saham BCA Melonjak
Penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta langsung diburu calon penonton pada hari pertama penjualan, Rabu (17/5) pukul 10.00 WIB. Terpantau lebih dari 500 ribu orang yang antre untuk membeli tiket grup band asal Inggris tersebut. Animo tinggi tersebut mendorong kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan ticker BBCA pada perdagangan Rabu (17/5).
Melihat pergerakan saham BBCA hingga pukul 13.30 hari ini, saham terpantau mengalami kenaikan hingga 1,15% atau 100 poin ke level Rp 8.800 per saham.
Volume mencapai 30,3 juta dengan nilai transaksi Rp 272,5 miliar dan frekuensi 6.531 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.084,8 triliun. Secara year to date, saham BBCA sudah meningkat 2,9%.
Sebagai informasi, BCA menjadi satu-satunya saluran pembayaran untuk pembelian tiket konser Coldplay saat jalur pre sale pada 17-18 Mei 2023. Bank swasta nasional terbesar di Indonesia itu terpilih menjadi official banking partner konser Coldplay yang akan digelar 15 November 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn menjelaskan bahwa konser Coldplay “Music of The Spheres World Tour 2023” yang berfokus pada kelestarian lingkungan ini juga sejalan dengan komitmen BCA dalam mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG).
“Sebagai bagian dari perbankan nasional, BCA senantiasa menjalankan kegiatan operasional dan bisnis yang berorientasi ramah lingkungan dan rendah karbon,” ujar Hera kepada Katadata, Rabu (18/5).
Hera juga menjelaskan untuk mengantisipasi tingginya trafik akibat banyaknya transaksi digital saat pembelian tiket, BCA akan terus memantau sistem pembayaran.
“ Tentu akan meningkatkan kapasitas dan memantau sistem pembayaran secara ketat selama pre sale berlangsung,” ujar Hera.
