Kematian Pasien Covid-19 Usia 31-45 Tahun Melonjak 435% dalam Sebulan

Image title
Oleh Maesaroh
4 Agustus 2021, 19:09
Warga antre untuk melakukan vaksinasi di aula Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara, Kota Medan, Selasa (3/8/2021). Vaksinasi diharapkan bisa mencegah angka kematian akibat Covid-19. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.
Warga antre untuk melakukan vaksinasi di aula Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara, Kota Medan, Selasa (3/8/2021). Vaksinasi diharapkan bisa mencegah angka kematian akibat Covid-19. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.

Anggapan bahwa kasus positif Covid-19 hanya berdampak serius kepada kelompok pasien berusia lanjut semakin tidak terbukti. Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 justru menunjukan kasus kematian meningkat tajam pada kelompok usia produktif.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas Covid-19) Dewi Nur Aisyah mengatakan jumlah angka kematian pada pasien berusia 31-45 tahun dan 46-59 melonjak tajam di bulan Juli. Pada pasien dengan usia rentang 31-45 tahun, angka kematian yang tercatat  pada Juli mencapai 5.159 orang, angka tersebut melonjak 435,2% bila dibandingkan yang tercatat pada bulan Juni yakni 964.

“Terdapat tren kenaikan di kelompok yang lebih muda di bawah 60 tahun. Mungkin karena mobilitas mereka masih tinggi dan banyak yang masih kerja tapi begitu kena berakibat fatal,” ujar Dewi dalam diskusi Optimalisasi Peran Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Rabu (4/9).

Lonjakan angka kematian juga terjadi pada kelompok usia 46-59. Pada bulan Juni, jumlah kasus kematian yang dilapokan pada kelompok usia tersebut sebanyak 2.547. Angka ini naik 437,7% pada bulan Juli menjadi  13.694 jiwa.

“Dengan begitu, kenaikan angka jumlah kematian pada kelompok yang lebih muda, yaitu 46-59 dan 31-45 mengalami kenaikan hampir lima kali lipat di bulan Juli,” jelas Dewi.

Kenaikan angka kematian pasien Covid-19 dengan rentang usia 31-59 tahun tersebut mengkhawatirkan mengingat mereka adalah usia produktif kerja. 

Di samping itu, Dewi menyampaikan bahwa ketika PPKM berlangsung, otomatis mobilitas masyarakat menurun. Penurunan mobilitas tersebut selain berkorelasi terhadap angka kasus positif juga berdampak pada angka kematian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...