Mundur dari Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Bakal Pimpin Program IKN?
Mantan Direktur Utama PT Bukalapak.com Rachmat Kaimuddin akan segera merapat ke jajaran pemerintahan. Dia dikabarkan akan memimpin program Ibu Kota Negara baru (IKN).
Hari ini, Rachmat dijadwalkan akan menggelar konferensi pers bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Belum diketahui, posisi apa yang akan diemban oleh dia. Namun, dari kabar yang beredar, Rachmat akan memimpin program untuk pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Kita tunggu saja nanti Press Conferencenya," tutur Jodi Mahardi, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada Katadata, Senin (3/1).
Rachmat secara resmi mundur dari jabatan direktur utama PT Bukalapak.com Tbk 28 Desember lalu. Saat mengundurkan diri , Rachmat mengutarakan keinginannya untuk bekerja di instansi pemerintah.
Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," tulis Corporate Secretary BUKA Perdana A Saputro dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/12).
Selama bekerja di Bukalapak, Rachmat berfokus menggaet lebih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). E-commerce ini pun telah menggaet 8,7 juta warung dan agen per Oktober.
Di bawah kepemimpinan Rachmat, Bukalapak juga bekerja sama dengan Grab dan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) membuat program ‘Kota Masa Depan’ atau Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan.
Ketiganya membangun ‘Kota Masa Depan’ di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober (14/10). Kemudian di Solo, Jawa Tengah pada pekan ini (23/12).
Rachmat menjabat sebagai Direktur Utama Bukalapak sejak Desember 2019. Ia menggantikan Achmad Zaky.
Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak 2018.
Ia juga menempati posisi anggota Dewan Komisaris di bank yang sama sejak 2014.
Rachmat memulai karier sebagai Hardware Design Engineer di Teradyne, Inc di Amerika Serikat (AS) pada 2001. Lalu, ia bekerja sebagai Senior Associate di The Boston Consulting Group Southeast Asia pada 2003.
Pada 2007, ia bekerja sebagai Summer Interns terkait minyak dan gas (migas) di International Finance Corporations Indonesia. Kemudian, ia menjabat Chief Financial Officer (CFO) PT Cardig Air Services Indonesia pada 2009.
Lalu, ia menempati posisi Group CFO PT Amstelco Indonesia Tbk pada 2011.
Kemudian, Rachmat menjabat Advisor to the Board di PT Toba Bara Sejahtera 2012 dan Vice President Baring Private Equity Asia Singapore dan Indonesia pada tahun yang sama.