GISAID Catat Kasus Omicron RI 337, Pintu Masuk dari Turki Masih Dibuka

Image title
Oleh Maesaroh
9 Januari 2022, 14:09
omciron, covid, turki, covid-19
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Seorang penumpang pesawat antre di loket dekat papan jadwal penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022).

Data Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) menyebutkan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 337 hingga hari ini, Minggu (9/1). Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan yang dilaporkan pemerintah per Jumat (7/1).

Pada Jumat (7/1), Kementerian Kesehatan melaporkan adanya tambahan sebanyak 57 orang yang terinfeksi Omicron, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 318 orang.

Sebagai informasi, GISAID Initiative merupakan institusi yang dibuat oleh pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional untuk mempelajari data genetika virus.

Lembaga tersebut biasa melakukan studi ribuan genom virus atau mikroba penyebab wabah dunia, termasuk SARS-CoV-2 alias Covid-19.

Berdasarkan data GISAID, hingga  hari ini, jumlah virus  Omicron sudah menyebar ke 100  negara dengan total kasus mencapai 222.050.

Kasus Omicron paling banyak ditemukan di Britania Raya dengan 105.613 kasus disusul kemudian dengan Amerika Serikat 68.861 kasus.

 Denmark (12.153) berada di urutan ketiga disusul Jerman (3.503), dan Australia (3.471).  Indonesia berada di urutan ke-27 dengan 337 kasus.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Jumat (7/1), tambahan kasus sebanyak 57 terdiri dari 50 perjalanan luar negeri dan tujuh merupakan transmisi lokal.

Secara total, kasus yang disumbangkan pelaku perjalanan luar negeri mencapai 295 orang, sedangkan 23 adalah penularan di dalam negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...